5 Jersey Unik dalam Sejarah Piala Eropa: Dari Panah Belanda hingga Kombat 2000 Italia

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Piala Eropa 2020 akan segera bergulir pada 11 Juni 2021.
  • Turnemen terbesar antarnegara Eropa ini juga menarik perhatian dengan kostum yang digunakan kontestan daam sejarah Piala Eropa.
  • Berikut ini adalah lima jersey unik dalam sejarah Piala Eropa.

SKOR.id - Piala Eropa 2020 akan segera dimulai. Para kontestan pun telah mempersiapkan kekuatan masing-masing.

Tapi, bukan hanya dari aspek teknik melainkan juga penampilan mereka. Dalam sejarah Piala Eropa, terdapat tim dengan kostum yang unik dari sisi desain.

Timnas Italia contohnya. Pada Piala Eropa 2000 tampil dengan kostum yang berbeda daripada kostum sepak bola biasanya.

Ketika disandingkan dengan kostum timnas Prancis pada Piala Eropa 2000, jersey Les Bleus yang dikenakan Zinedine Zidane dan kawan-kawan saat itu terlihat lebih menarik.

Namun, kostum timnas Italia sat itu dinilai lebih unik. Gli Azzurri ketika itu tampil dengan kaus yang terlihat ketat.

Namun, kaus tersebut memiliki fungsi di antaranya akan tertarik ketika lawan menarik kaus Paolo Maldini dan kawan-kawan.

Dengan kostum tersebut pula, para pemain timnas Italia ketika itu terlihat atletis karena kostum yang terlihat nyaris menempel di kulit mereka.

Jersey (kostum) tersebut menandai deretan kostum dalam sejarah Piala Eropa. Berikut adalah lima tim yang memiliki jersey unik dan terlihat menarik dalam sejarah Piala Eropa:

1. Belanda 1988

Timnas Belanda meraih gelar Piala Eropa 1988 yang merupakan gelar satu-satunya dalam sejarah mereka.

Sukses tersebut ditandai pula dengan jersey (kostum) yang boleh terbaik pada masanya.

Ya, dari warna oranye, ada desain panah di kostum yang dikenakan Ruud Gullit dan kawan-kawan (bintang timnas Belanda ketika itu).

Ornamen panah ketika itu tampaknya belum pernah terlihat dalam sebuah kostum, apalagi ditempatkan sebagai bagian utama yang menutupi dari kostum mereka.

Pada akhirnya, kostum dengan desain panah tersebut menjadi benar-benar pas bagi tim yang memang melesat di tubuh bintang seperti Ruud Gullit, Marco Van Basten, Frank Rijkaard, hingga Koeman bersaudara.

2. Denmark 1992

Denmark, Tim Dinamit yang meraih gelar Piala Eropa 1992. Mereka merupakan kejutan, seperti halnya juga kemudian Yunani pada 2004.

Keduanya adalah kejutan terbesar dalam sejarah turnamen antarnegara Eropa ini. Mereka bahkan tampil sebagai "undangan" setelah Yugolaslavia tidak bisa tampil di ajang ini karena terpecahnya negara tersebut.

Kehadiran Denmark pun menyita perhatian dengan kostum warna merah dan putih. Mereka membuat kejutan tersebut dengan memadukan detail warna putih di sekitar lengan.

Simbol seperti kepala anak panah juga menghiasi kaus dan celana mereka. Yang juga menarik perhatian adalah kostum yang dikenalkan kiper Denmark ketika itu, Peter Schmeichel dengan corak serta warna yang cemerlang.

3. Kroasia 1996

Kroasia untuk kali pertama tampil dalam ajang Piala Eropa 1996 setelah mereka merdeka, sebagai bekas negara Yugoslavia. Mereka pun hadir dengan kostum yang unik.

Kostum dengan kotak merah dan putih yang memang menjadi ikon dari negara ini. Checkerboard kotak dan putih merupakan salah satu ikon dari negara ini.

Nama motif ini adalah Chequy bagi orang Kroasia dan memiliki sejarah tersendiri. Orang Kroasia sangat bangga dengan simbol kotak merah dan putih seperti papan catur tersebut.

Simbol tersebut merupakan simbol dari kemerdekaan. Dan, mereka membawanya dengan bangga di lapangan, memberikan inspirasi.

4. Inggris 2012

Timnas Inggris akan selalu identik dengan kostum berwarna putih tentunya.

Pada Piala Eropa 2012, Inggris tampil dengan kostum yang berbeda dan terlihat tetap berkelas. Warna hitam dengan dipadukan strip biru di kerahnya, serta nomor yang besar di dada kanan.

Kostum Inggris saat itu terlihat simpel tapi elegan dan tetap sporty. Tapi, tetap saja, Inggris memilih desain dan warna yang kalem karena mereka tetap ingin memperlihatkan sebagai gentleman.

5. Italia 2000

Terakir adalah Italia pada Piala Eropa 2000. Kostum yang mereka kenakan dinamai dengan edisi Kombat.

Ini kali pertama dalam sejarah sepak bola ketika sebuah tim mengenakan kostum dengan desain yang ketat.

Tapi, jangan salah. Keketatan desain tersebut tidak membuat yang menggunakannya menjadi sulit bergerak.

Sebaliknya, kostum tersebut akan mengikuti bentuk serta gerak yang dilakukan Paolo Maldini dan kawan-kawan.

Kombat 2000 namanya. Kostum Italia tersebut cukup menjadi ikon ketika itu karena memang sangat stylish.

Kostum yang terlihat ketat itu dibuat khusus pula sehingga jika ada pemain lawan yang menarik kaus mereka, akan sangat terlihat dan membantu wasit bahwa itu adalah pelanggaran.

Yang menarik, kostum itu pun dirancang khusus. Pada masa itu, selain Paolo Maldini, kostum tersebut dikenakan bintang seperti Francesco Totti, Alessandro Del Piero, atau Fabio Cannavaro.

Kostum utama berwarna biru sedangkan kostum kedua berwarna putih. Ketika itu, jenis dan bentuk kostum timnas Italia ini dinilai sebagai kostum yang revolusioner.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya

Stadion Piala Eropa 2020: Magis Olimpico Roma

Profil Tim Piala Eropa 2020: Italia, Deretan Pemain Tua, dan Tuah Mancini

RELATED STORIES

Menjawab Pertanyaan Seputar Helm Pembalap MotoGP: Apakah Seperti yang Dijual di Toko?

Menjawab Pertanyaan Seputar Helm Pembalap MotoGP: Apakah Seperti yang Dijual di Toko?

Pengembangan teknologi helm MotoGP terus dilakukan demi memberikan keselamatan saat balapan di trek sirkuit.

Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa 2020: Mola TV, RCTI, MNCTV, dan iNews

Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa 2020: Mola TV, RCTI, MNCTV, dan iNews

Berikut ini jadwal lengkap siaran langsung Piala Eropa 2021 di Mola TV, RCTI, MNCTV, dan iNews TV.

Profil Tim Piala Eropa 2020 - Swiss: Tim Underdog yang Kian Matang

Profil Tim Piala Eropa 2020 - Swiss: Tim Underdog yang Kian Matang

Berikut ini merupakan profil timnas Swiss di Piala Eropa 2020 yang kerap disebut sebagai tim underdog di gelaran Euro kali ini.

7 Wonderkid yang Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Eropa 2020

7 Wonderkid yang Diprediksi Bakal Bersinar di Piala Eropa 2020

Berikut ini adalah deretan wonderkid yang diprediksi akan tampil bersinar pada ajang Piala Eropa 2020.

VIDEO: Tanggapan Andrew Robertson Bakal Bentrok lawan Inggris di Piala Eropa 2020

VIDEO: Tanggapan Andrew Robertson Bakal Bentrok lawan Inggris di Piala Eropa 2020

Berikut video tanggapam pemain Skotlandia, Andrew Robertson, soal kans melawan Inggris di Piala Eropa 2020.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 - Parken: Berteknologi Paling Canggih di Denmark

Profil Stadion Piala Eropa 2020 - Parken: Berteknologi Paling Canggih di Denmark

Berikut profil Stadion Parken di Copenhagen, yang akan menjadi salah satu venue di Piala Eropa 2020.

Profil Stadion Piala Eropa 2020 - Krestovsky: Stadion Kapal Luar Angkasa Karya Arsitek Jepang

Profil Stadion Piala Eropa 2020 - Krestovsky: Stadion Kapal Luar Angkasa Karya Arsitek Jepang

Berikut ini merupakan profil Stadion Krevtosky, Rusia, yang akan menjadi salah satu tuan rumah Piala Eropa 2020.

Alessandro Del Piero Jagokan Italia Tembus Semifinal Piala Eropa 2020

Alessandro Del Piero Jagokan Italia Tembus Semifinal Piala Eropa 2020

Alessandro Del Piero memprediksi Italia akan melangkah ke semifinal Piala Eropa 2020.

Profil Tim Piala Eropa 2020: Slovakia - Kedua Kalinya Elang Terbang di Eropa

Profil Tim Piala Eropa 2020: Slovakia - Kedua Kalinya Elang Terbang di Eropa

Berikut ini merupakan profil dari timnas Slovakia yang akan tampil di Piala Eropa 2020.

Wales vs Swiss: Pemain Manchester United Ini Kesal setelah Diganti

Wales vs Swiss: Pemain Manchester United Ini Kesal setelah Diganti

Pelatih sementara timnas Wales, Rob Page, mengakui jika winger Daniel James kesal usai diganti saat menghadapi timnas Swiss di Piala Eropa 2020.

Melihat Berbagai Jersey Fantasi Timnas Indonesia ala Apparel Lokal

Melihat Berbagai Jersey Fantasi Timnas Indonesia ala Apparel Lokal

Berikut ini Skor.id menyajikan berbagai jersey fantasi timnas Indonesia garapan apparel lokal.

Ghanior, Apparel yang Patenkan Comeback Stronger tapi Tak Egois untuk Rekan Seperjuangan

Comeback Stronger adalah kalimat yang sering ada di sejumlah jersey produk lokal Indonesia dan ternyata sudah dipatenkan Ghanior.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

jordi amat - johor darul takzim

National

Resmi Dilepas Johor Darul Takzim, Jordi Amat Pergi dengan Perasaan Bangga

Jordi Amat resmi diumumkan dilepas klub kaya raya Malaysia, Johor Darul Takzim, Selasa (17/6/2025).

Rais Adnan | 17 Jun, 09:21

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Kebobolan 10 Gol, Skuad Auckland City Diisi Tukang Cukur hingga Penjaga Toko

Auckland kalah 0-10 dari Bayern Munchen di Piala Dunia Antarklub 2025, timnya diisi oleh tukang cukur hingga penjaga toko.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 08:59

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles