Achraf Hakimi Yakin Inter Milan Dominasi Ajang Eropa bersama Antonio Conte

Kepercayaan diri tinggi menyelimuti para penggawa Inter Milan.
Achraf Hakimi optimistis Inter bakal mendominasi kompetisi Eropa.
La Beneamata tak lagi mengukir tinta emas sejak juara Liga Champions 2009-2010.

SKOR.id - Achraf Hakimi melantunkan keyakinannya soal kemampuan Inter Milan menciptakan dinasti, tidak hanya di kancah domestik tapi juga internasional, di bawah komando Antonio Conte.

Kepercayaan diri tinggi tengah menyelimuti pemain Inter Milan, tidak terkecuali Achraf Hakimi, setelah mereka sukses mengakhiri hegemoni Juventus di Liga Italia selama hampir satu dekade.

I Nerazzurri menyabet Scudetto pertama sejak 2010 awal bulan ini di bawah asuhan Antonio Conte. Keberhasilan tersebut bakal menjadikan Inter Milan sebagai klub yang ditakuti musim depan.

Namun, Achraf Hakimi yakin gelar Scudetto yang baru saja diraih menjadi permulaan bagi Inter yang akan mendominasi kompetisi domestik dan Eropa bersama Conte.

"Di sini, ada proyek yang dimulai dengan Conte, dengan para pemain mudanya. Jika ini berlanjut, kami akan mampu membuka siklus yang akan membawa kami mendominasi baik di Italia dan Eropa," tutur pemain internasional Maroko itu.

Achraf Hakimi juga menegaskan, sosok Antonio Conte di Inter turut meyakinkan dia untuk meninggalkan Real Madrid dan berlabuh di Giuseppe Meazza.

"Ambisi, proyek dan kata-kata Conte meyakinkan saya untuk bergabung," ujar pemain 22 tahun ini kepada Sportweek, setelah didatangkan dari Real Madrid musim panas lalu.

"Ia menghubungi saya untuk mengatakan bahwa dirinya menginginkan saya. Ia bertanya kepada saya apa yang saya lihat dan inginkan dalam masa depan, kemudian ia menjelaskan bagaimana kami akan bermain. Itu membuat saya merasa penting," katanya lagi.

Inter Milan memang mengalami kesulitan di pentas Eropa sejak terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada 2010, sebagai bagian dari treble winners saat masih dilatih Jose Mourinho.

Di dua musim berikutnya, La Beneamata tersingkir di perempatfinal dan 16 besar, lalu absen selama enam musim dari kompetisi terbesar Eropa menyusul hasil mengecewakan di liga domestik.

Musim lalu mereka menembus final Liga Europa di bawah Conte, tapi kalah oleh Sevilla di Cologne, dengan skor 2-3.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.