Arti Logo dan Lambang Klub-Klub Meiji Yasuda J1 League: Sejarah dan Warna Kebanggaan

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Berikut ini adalah arti dan asal-usul logo dan lambang klub Meiji Yasuda J1 League.
  • Perisai jadi salah satu bentuk favorit.
  • Logo biasanya mencerminkan warna kebanggaan klub dan juga sejarah mereka.

SKOR.id - Berikut ini adalah arti dan asal-usul logo serta lambang klub-klub Meiji Yasuda J1 League.

Semua klub di Meiji Yasuda J1 League bisa dibilang memiliki logo dan lambang klub yang unik. Biasanya mereka menunjukkan warna kebanggaan, sejarah, atau identitas klub lainnya.

Satu hal yang paling banyak dipakai adalah penggunaan perisai dengan berisi nama klub dengan warna kebanggaan mereka.

Selain itu, tak sedikit klub yang memiliki logo dengan gambar bunga atau hewan resmi dari kota atau daerah tempat mereka berada.

Lalu bagaimana logo dan lambang klub-klub Meiji Yasuda J1 League musim ini? Simak selengkapnya berikut ini:

 

Avispa Fukuoka

Meski Avispa dalam Bahasa Spanyol berarti tawon, lambang klub asal Fukuoka tersebut tak menunjukkan hal tersebut.

Lambang klub terbilang sederhana dengan dominasi warna biru muda dan tua, perisai di tengah dengan mahkota di atasnya.

Di dalam perisai ada bola dengan tulisan “Avispa Fukuoka” yang melingkarinya.

Cerezo Osaka

Lambang klub Cerezo Osaka terdiri atas tiga bagian: Perisai di tengah, mahkota di atasnya, dan tulisan “Cerezo Osaka” di bagian bawah.

Di dalam perisai terdapat singa yang membawa pedang dan juga bunga sakura di sebelah kiri berwarna merah muda.  Cerezo adalah Bahasa Spanyol untuk pohon ceri. Nama ini dipilih karena lambang kota Osaka: Bunga Sakura.

Hal ini pula yang membuat logo serta seragam Cerezo Osaka didominasi oleh warna merah muda khas bunga Sakura.

F.C.Tokyo

Logo klub F.C.Tokyo bergambar sebuah perisai dengan warna biru dan merah, warna kebanggaan klub Ibu Kota Jepang tersebut.

Di dalamnya ada tahun 1999, tahun klub ini berubah nama jadi F.C.Tokyo dengan kekuatan gabungan beberapa perusahaan besar di Jepang.

Tulisan “F.C.Tokyo” berada di dalam huruf “T” yang terbakar, menunjukkan identitas mereka dulu saat masih bernama Tokyo Gas, klub milik perusahaan Tokyo Gas, perusahaan gas terbesar di Jepang.

Gamba Osaka

Lambang klub Gamba Osaka berupa perisai dengan kepala burung di atasnya. Logo ini didominasi warna biru dan hitam sesuai dengan warna kebanggaan klub berjuluk Nerazzurri (Biru-Hitam) ini.

Di bagian bawah, ada tulisan “Gamba Osaka” sebagai nama klub dan tulisan “Since 1991” menunjukkan tahun klub berganti nama dari Matsushita Electric.

Hokkaido Consadole Sapporo

Logo klub Hokkaido Consadole Sapporo sangat sederhana dengan sebuah perisai berbentuk burung hantu dan tulisan Hokkaido Consadole Sapporo di bagian bawah.

Burung hantu ini adalah Blakiston's fish owl (Bubo blakistoni), burung hantu yang pertama kali ditemukan di Hokkaido dan endemik di daerah sana.

Di dalam perisai tersebut ada 11 bintang diagonal melambangkan 11 pemain di lapangan dengan tulisan “CS” menunjukkan singkatan nama klub.

Kashima Antlers

Lambang Kashima Antlers terdiri dari perisai dengan tulisan “Kashima Antlers” dan juga siluet rusa di tengahnya.

Antlers diambil dari nama kota mereka, Kashima, yang berarti "Pulau Rusa". Rusa jantan identik memiliki tanduk atau dalam Bahasa Inggris, "Antlers".

Selain menunjukkan tanduk rusa, logo klub juga melambangkan duri dari bunga mawar, bunga resmi Prefektur Ibaraki, tempat klub ini bermarkas.

Kashiwa Reysol

Tulisan “Kashiwa Reysol” melingkari sebuah matahari adalah lambang klub Kashiwa Reysol.

Nama Reysol diambil dari gabungan dua kata Bahasa Spanyol, Rey dan Sol, yang berarti "Raja Matahari". Nama ini diambil karena perusahaan pendiri, Hitachi, sering dikait-kaitkan dengan matahari.

Hal-hal ini yang membuat Kashiwa mendapat julukan Taiyo-O, Bahasa Jepang yang berarti Raja Matahari. Hal ini pula alasan mereka memiliki matahari di logo mereka.

Kawasaki Frontale

Logo lawas dan warna klub Kawasaki Frontale mirip dengan klub Gremio dari Liga Brasil, karena mereka sempat bekerja sama pada tahun 1997 lalu saat klub berganti nama dari Fujitsu Soccer Club jadi Kawasaki Frontale.

Lambang klub saat ini masih memiliki warna yang sama, dengan kini memiliki sebuah perisai berisi bunga dan juga lumba-lumba.

Bunga ini adalah bunga Azalea sebagai bunga resmi Kota Kawasaki dan lumba-lumba menunjukkan bahwa mereka berasal dari kota pelabuhan.

Nagoya Grampus

Nagoya Grampus punya lambang sebuah perisai dengan tulisan nama klub di bawah dan mahkota di atasnya.

Di dalam perisai ada inisial klub dengan gambar lumba-lumba, diambil dari lambang dua lumba-lumba grampus emas yang ada di atas Kastil Nagoya. Grampus grisues merupakan salah satu spesies lumba-lumba yang ada di dunia dan dikenal dengan nama "Lumba-lumba Risso".

Warna merah menunjukkan semangat bertarung, kecerdasan, dan kasih sayang. Sedangkan Warna oranye menunjukkan kecerahan dan keindahan semangat tim.

Oita Trinita

Lambang klub Oita Trinita didominasi warna biru dengan bentuk oval. Di bagian dalam, ada nama klub juga tahun klub tersebut berdiri pada 1994.

Selain itu, ada huruf “T” besar mirip burung dengan memiliki seperti sayap berwarna kuning, menunjukkan burung resmi Prefektur Oita, burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica).

Sagan Tosu

Sama seperti Oita Trinita, Sagan Tosu juga memiliki gambar burung Mata-putih Jepang (Zosterops japonica) di logo mereka, yang juga merupakan burung resmi Kota Tosu. Tosu dan Oita sama-sama berada di Pulau Kyushu.

Selain memiliki tulisan nama klub, logo Sagan Tosu juga memiliki kata-kata “Juara sesungguhnya di hati semua orang yang mencintai Sagan Tosu” dalam Bahasa Inggris.

Sanfrecce Hiroshima

Logo Sanfrecce Hiroshima didominasi warna ungu sebagai warna kebanggaan klub, dengan tulisan nama klub di bawah dan “Since 1992” di mahkota sebagai penanda awal berdirinya klub.

Di tengah, ada perisai yang berisi tiga panah – hal yang menunjukkan nama klub serta identitas mereka. Nama Sanfrecce adalah gabungan dari dua kata. "San" dalam Bahasa Jepang berarti "Tiga", sedangkan "Frecce" adalah Bahasa Italia untuk "Panah".

"Tiga Panah" diambil dari cerita lokal tentang pemimpin klan yang memberi tahu kepada ketiga anaknya bahwa "satu panah akan mudah patah, sedangkan tiga panah tak akan mudah hancur".

Shimizu S-Pulse

Logo Shimizu S-Pulse sangat sederhana, dengan perisai dibalut warna oranye kebanggaan klub. Oranye melambangkan produk lokal kota asal mereka yang paling terkenal: Jeruk Mikan.

Di tengah logo ada siluet bola dunia dan tulisan “S-Pulse, Shizuoka Shimizu”, menunjukkan asal-usul klub dari Shimizu di Prefektur Shizuoka.

Shonan Bellmare

Shonan adalah sebutan untuk daerah pantai sepanjang teluk Sagami, termasuk juga Hiratsuka, kota tempat klub ini berasal.

Sedangkan Bellmare adalah gabungan dari dua kata Bahasa Italia, "bello" dan "mare" yang jika digabungkan berarti "laut yang indah".

Hal ini ditunjukkan di logo mereka: ada perisai dengan gambar laut, tentakel gurita dengan nama klub, dan juga trisula sebagai pelambangan mereka adalah raja lautan.

Tokushima Vortis

Logo Tokushima Vortis terdiri dari dua hal utama. Pertama ada tulisan “Tokushima” di sebuah bukit hijau, menunjukkan keindahan yang dimiliki kota ini dan Pulau Shikoku tempat mereka berada.

Lalu ada tulisan “Vortis” dengan gambar pusaran di laut. Nama Vortis diambil dari bahasa Italia "Vortice" yang berarti pusaran, diambil dari "Pusaran Naruto" yang terkenal di Selat Naruto, selat di pulau Shikoku.

Kedua hal ini digabung menjadi satu dalam sebuah perisai yang jadi logo klub.

Urawa Red Diamonds

Gambar berlian dan nama “red diamonds” diambil dari logo mereka dulu saat masih bernama Mitsubishi yang memiliki tiga diamond alias tiga berlian.

Di samping perisai, ada bunga Primula sieboldii yang merupakan bunga resmi Saitama, tempat kota Urawa berada.

Vegalta Sendai

Gabungan dua bintang, Vega dan Altair, dari festival lokal Tanabata atau Festival Bintang jadi asal-usul nama Vegalta.

Dua bintang ini tercermin di logo klub dengan masing-masing berada di kanan dan kiri, selain adanya nama klub di dalam perisai.

Vissel Kobe

Logo Vissel Kobe sangat simpel, terdiri dari sebuah perisai dengan strip hitam dan putih dan nama “Vissel” di tengahnya.

Warna hitam dan putih dipakai karena ini adalah warna kebanggaan asli mereka sebelum berganti jadi merah tua pada 2004 saat dibeli Rakuten dan Crimson Group.

Yokohama F. Marinos

Lambang klub Yokohama F. Marinos sangat menunjukkan identitas Yokohama sebagai kota pelabuhan. Nama "Marinos" diambil dari Bahasa Spanyol yang berarti "Pelaut".

Di dalam perisai, ada tiga warna kebanggaan klub – merah, putih, dan biru – hal yang membuat mereka dijuluki Tricolor. Di tengahnya ada sebuah jangkar kapal dengan menggunakan mahkota.

Yokohama FC

Saat klub ini didirikan oleh fans klub Flugels yang bergabung dengan Yokohama Marinos, mereka tak bisa menggunakan warna putih dan biru khas Flugels.

Hal ini membuat mereka memilih warna biru cyan, terinspirasi dari warna klub NKK SC, klub lokal yang sudah dibubarkan.

Warna ini juga mendominasi logo mereka dengan perisai berisikan nama klub serta burung Phoenix.

 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita J.League Lainnya:

Asal-usul dan Arti Nama Klub-Klub Meiji Yasuda J1 League: Bahasa Asing dan Harapan

Musim Lalu J.League Tak Ada Degradasi, 3 Perbedaan dengan Liga 1

Source: J.League

RELATED STORIES

VIDEO: Gol Cantik Dennis Bergkamp Penentu Kemenangan Belanda atas Argentina

VIDEO: Gol Cantik Dennis Bergkamp Penentu Kemenangan Belanda atas Argentina

Video gol cantik Dennis Bergkamp ke gawang Argentina dalam Piala Dunia 1998.

Hasil, Klasemen, dan Highlight J1 League Pekan Ke-14: Yokohama FC Raih Kemenangan Perdana

Hasil, Klasemen, dan Highlight J1 League Pekan Ke-14: Yokohama FC Raih Kemenangan Perdana

Berikut ini hasil lengkap pertandingan, klasemen dan highlight Meiji Yasuda J1 League pekan ke-14.

Top Skor Meiji Yasuda J1 League 2021: Tabungan Gol Mandek, Duo Brasil Masih di Urutan Teratas

Dua pemain Brasil masih menempati dua posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak J1 League.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

TNC 2025.

Liga TopSkor

Format 8 vs 8 di TNC U-12 2025, Beri Kesan Positif Bagi Para Pelatih SSB

Banyak kesan yang positif yang dirasakan para pelatih SSB karena di TNC U-12 2025 ini memainkan format pertandingan baru yakni 8 vs 8.

Nizar Galang | 02 Aug, 15:29

Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di Laga Uji Coba. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Wiliam Marcilio Bawa Persib Taklukkan Western Sydney Wanderers

Persib Bandung menandai peluncuran skuad musim 2025-2026 lewat kemenangan 1-0 atas Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 14:10

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Load More Articles