• Marcus Rashford menilai taktik kaku Jose Mourinho membuatnnya sulit berkembang.
• Kondisi berbeda dialami Rashford saat dalam bimbingan Ole Gunnar Solskjaer. 
• Berkat pelatih Norwegia itu, Rashford mampu memaksimalkan potensi terbaiknya.

SKOR.id - Marcus Rashford mengkritik taktik yang digunakan oleh Jose Mourinho saat masih melatih Manchester United.

Rashford menjalani dua musim terakhir dengan sangat baik bersama Manchester United. Musim ini, penyerang Inggris itu berhasil mencetak 20 gol dari 53 laga.

Pada 2019-2020, dia juga berhasil mengumpulkan 22 gol dari 44 pertandingan di semua ajang

Peningkatan performa sang pemain bersamaan dengan kepergian Jose Mourinho yang lalu digantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Mourinho melatih Setan Merah pada 2016 sebelum akhirnya dipecat pada Desember 2018. 

Diakui Rashford dia kesulitan mengembangkan permainan di bawah asuhan sang pelatih asal Portugal.

Situasi berbeda dialami saat dalam bimbingan Solskjaer. Pria Norwegia itu membuat Rashford bermain lebih bebas. 

Berkat kecepatan yang dimilikinya ditunjang kualitas teknik mumpuni, Rashford mampu tampil mengesankan dalam melakukan penetrasi ke wilayah lawan.

Kondisi ini diakui pemain 23 tahun itu saat bincang-bincang dengan dua legenda Setan Merah, Wayne Rooney dan Rio Ferdinand di BT Sport.

"Saya pikir ketika kami bermain secara fleksibel, saat itulah seluruh tim memberikan sepak bola terbaik," tutur pemain nomor 10 Manchester United itu.

"Di bawah Jose [Mourinho], saya bisa katakan semuanya terasa kaku - 'Anda bermain di sini, Anda bermain di sana, Anda bermain di sana.'

"Memang benar kamu perlu mengemban sebuah misi, tapi bagi saya, sulit untuk menunjukkan apa yang saya miliki ketika melakukan hal seperti itu," tambah Rashford.

Dalam kurun waktu 2,5 tahun Mourinho memimpin Manchester United, Rashford hanya mencetak 28 gol untuk Setan Merah.

Namun, setelah pelatih berjulukan The Special One itu hengkang, dalam waktu yang sama, Rashford mampu mengoleksi 42 gol.