Luis Suarez dan Deretan Mantan Bintang Barcelona yang Kembali ke Camp Nou

Dini Wulandari

Editor:

  • Luis Suarez akan menjadi pusat perhatian saat Atletico Madrid menyambangi Barcelona.
  • Mantan penyerang Barcelona itu akan kembali untuk pertama kalinya ke Camp Nou sebagai musuh. 
  • Dalam catatan sejarah Barcelona, banyak mantan bintang yang mendapat perlakuan "istimewa" saat kembali ke Camp Nou.

SKOR.id - Luis Suarez akan menjadi sorotan saat Atletico Madrid menyambangi Barcelona di Camp Nou.

Ini akan jadi kali pertama striker Uruguay itu kembali ke Camp Nou sebagai lawan setelah "didepak" oleh Barca pada musim panas 2020.

Enam musim mengenakan seragam Blaugrana jelas bukan waktu sesaat bagi Suarez yang punya banyak kenangan indah di klub Catalunya.

Di sana bahkan masih ada sahabat kentalnya, Lionel Messi, yang masih berteman baik dengannya hingga saat ini.

Suarez juga merupakan salah satu penyerang tersubur Barcelona dengan koleksi 198 gol dan punya banyak pendukung setia di Blaugrana.

Penyerang yang saat ini berusia 34 tahun itu juga merupakan satu dari banyak mantan bintang Barcelona yang datang ke Camp Nou sebagai musuh.

Sebut saja Luis Figo, Samuel Eto'o, Ronaldinho, hingga David Villa. Mereka semua mendapat perlakuan berbeda dari pendukung Barca di Camp Nou.

Namun, Suarez tidak akan bisa mengetahui sambutan seperti apa yang akan diterimanya di Camp Nou nanti, mengingat mereka akan bermain tanpa penonton.

Untuk mengetahui para mantan Barca yang paling dibenci hingga masih dipuja bisa ditelisik melalui daftar di bawah ini:

Luis Figo, Pengkhianat Abadi

Figo bisa dianggap sebagai pengkhianat abadi fans Barcelona. Saat dicap sebagai simbol klub, pemain Portugal itu justru membelot ke musuh bebuyutan, Real Madrid pada musim panas 2000.

Saat ia kembali ke Camp Nou sebagai lawan, bisa ditebak seperti apa sambutan suporter Barcelona. Mulai dari cacian, sorakan, plus spanduk berisi hujatan diterima Figo.

Bahkan, kepala babi khusus dilemparkan penonton ke lapangan untuk menyambut sang bintang. Hingga saat ini, perlakuan tersebut masih yang terburuk didapatkan seorang pemain dari mantan pendukungnya.

Michael Laudrup, Terkejut Disebut Yudas

Label pengkhianat juga didapat Michael Laudrup yang memutuskan membelot ke Real Madrid setelah lima tahun membela Barcelona.

Pada musim panas 1994, pemain Denmark itu resmi mengenakan seragam Los Blancos dan kembali ke Camp Nou di pekan terakhir liga.

Laudrup mengaku terkejut dengan bertebarannnya spanduk bertuliskan "Yudas" untuk dirinya dari suporter Barcelona.

Barcelona menang 1-0 dan Laudrup akhirnya ditarik keluar lapangan pada menit ke-66.

Zlatan Ibrahimovic, Kembali dan Tereliminasi

Zlatan Ibrahimovic hanya bertahan satu musim di Barcelona pada 2009-2010 di bawah asuhan Pep Guardiola. Dia datang untuk menggantikan Samuel Eto'o.

Bintang asal Swedia itu kembali ke Camp Nou bersama AC Milan di perempat final Liga Champions 2011-2012. Ibra gagal bersinar dan Barcelona menang 3-1 untuk melaju ke semifinal.

Sebelumnya, mereka juga bertemu di babak penyisihan grup tapi Ibra absen. Para penggemar Barcelona "mendedikasikan" beberapa siulan untuknya tapi tidak terlalu heboh.

Ronaldo, Dianggap Bukan Musuh

Bintang Brasil ini hanya semusim di Barcelona (1996-1997). Digadang-gadang bisa membawa kejayaan untuk Blaugrana, perseteruannya dengan dewan klub membuatnya terdepak ke Inter Milan.

Pada 2002-2003, Ronaldo memutuskan membela Real Madrid, tapi musim itu dia belum berkesempatan menyambangi Camp Nou.

Baru di musim berikutnya, Ronaldo sukses menjadi aktor kemenangan Madrid atas Barca di Camp Nou (1-2), bersama Roberto Carlos.

Kendati menjadi lawan, fans Barcelona tidak menganggap sang pemain sebagai musuh.

Samuel Eto'o, Cinta untuk Sang Striker Kamerun

Samuel Eto'o meninggalkan Barcelona pada musim panas 2009 setelah menjadi penyerang utama dalam racikan Pep Guardiola.

Setelah lima tahun membela Barcelona, pemain Kamerun itu memutuskan mendarat di Inter Milan asuhan Jose Mourinho dan bersua Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions.

Barcelona mengalahkan Inter 2-0 dan publik Camp Nou menyanjung Eto'o yang gagal bersinar di laga itu.

Di semifinal, mereka kembali bentrok. Inter menang 3-1 di Giuseppe Meazza dan kalah 0-1 di Camp Nou, dan melaju ke final Liga Champions.

Tribute untuk Ronaldinho

Ronaldinho mungkin menjadi mantan Barcelona yang paling disayang suporter.

Setelah lima tahun, pemain Brasil tidak masuk hitungan Guardiola dan akhirnya pergi ke AC Milan pada 2009.

Dua tahun kemudian, pada 2010, di trofi Joan Gamper, Ronaldinho mengunjungi tim lamanya dan mendapat penghormatan dari pendukung Barcelona.

Aplaus dan Siulan untuk David Villa

David Villa telah menjadi bagian kunci di lini depan Pep Guardiola. Namun pada musim panas 2013, Barca melepasnya ke Atletico Madrid.

Reuni antara David Villa dan Barcelona berlangsung di Piala Super pada awal Agustus. Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama di Madrid, Camp Nou menjadi tuan rumah pertandingan yang menentukan.

Di awal laga itu, Villa mendapat aplaus dari publik Camp Nou tapi berubah menjadi siulan hingga akhirnya ia digantikan "Cebolla" Rodriguez.

Beberapa bulan kemudian, David Villa kembali ke Camp Nou di pekan terakhir La Liga saat gol Diego Godin (1-1) berbuah trofi Liga Spanyol untuk Atletico.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Barcelona Lainnya:

3 Pemain Ini Bisa Bikin Atletico Madrid Pecundangi Barcelona di Camp Nou

Tak Mau Lukai Barcelona, Pep Guardiola Batal Bawa Lionel Messi ke Man City

Source: Marca

RELATED STORIES

VIDEO: Gerard Pique Sedikit Kecewa dengan Hasil Imbang Lawan Atletico Madrid

VIDEO: Gerard Pique Sedikit Kecewa dengan Hasil Imbang Lawan Atletico Madrid

Gerard Pique merasa sedikit kecewa dengan hasil imbang Barcelona melawan Atletico Madrid.

Dihantui Isu Pemecatan, Ronald Koeman Yakin Barcelona Hormati Kontraknya

Ronald Koeman optimistis akan tetap memimpin Barcelona di musim depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pemain Juventus ketika merayakan gol. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Al Ain vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Al Ain vs Juventus di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 18 Jun, 00:15

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Lolos Honor of Kings World Cup 2025

Honor of Kings World Cup 2025 akan segera dihelat sebagai bagian dari Esports World Cup 2025, ini tim yang sudah lolos.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:56

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Valorant yang Lolos Esports World Cup 2025

Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports akan segera bergulir, ini tim-tim Valorant yang lolos ke turnamen tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:50

Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Tim Free Fire yang Lolos Esports World Cup 2025

Esports World Cup 2025 alias Piala Dunia Esports akan segera bergulir, ini tim-tim Free Fire yang lolos ke turnamen tersebut.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:47

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim PUBG Mobile yang Sudah Lolos PMWC 2025

PMWC 2025 (PUBG Mobile World Cup 2025) segera bergulir di Esports World Cup 2025, siapa saja yang sudah lolos?

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 23:44

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 23:15

Trio BMV, Jude Bellingham (kanan), Kylian Mbappe (kiri), dan Vinicius Junior. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub

Prediksi pertandingan dan link live streaming Real Madrid vs Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 23:10

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Load More Articles