Ejek Jose Mourinho Melalui WhatsApp, Paolo Di Canio Ogah Minta Maaf

Sebuah pesan suara antara Paolo Di Canio dengan kawannya bocor ke media.
Mantan pemain Liga Italia itu mengomentari penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih AS Roma.
Ia menyebut pelatih asal Portugal tersebut sebagai "terburuk dari yang terburuk".

SKOR.id - Mantan bintang Liga Italia, Paolo Di Canio, menolak meminta maaf setelah menyebut Jose Mourinho adalah pilihan "terburuk dari yang terburuk".

Jose Mourinho baru-baru ini resmi ditunjuk menukangi AS Roma, tidak lama setelah ia didepak Tottenham Hotspur pada 19 April, menyusul hasil kurang memuaskan selama 17 bulan di klub London utara.

Setelah kabar penunjukkan Mourinho menyebar, Di Canio bertukar pesan suara melalui aplikasi WhatsApp dengan seorang kawan yang merupakan pendukung I Giallorossi. Dalam pesan tersebut, Di Canio mengeluarkan komentar yang bisa bikin telinga pelatih asal Portugal tersebut panas.

"Anda mendapat yang terburuk dari yang terburuk," ujar Di Canio melalui pesan suara. "Saya mengerti Anda butuh nama besar saat ini, tapi ini seperti Anda merekrut pemain yang sudah selesai.

"Mourinho hanya ingin pekerjaan dengan uang, ia mengalami pemecatan ketiga dalam empat tahun, didepak dari mana-mana karena ketidakcocokan karakternya."

Alih-alih minta maaf, Paolo Di Canio justru tenang menanggapi bocornya pesan suara tersebut. Dalam wawancara dengan Corriere dello Sport, Di Canio menegaskan itu hanya sebagian kecil dari pembicaraannya dengan sang teman.

"Pertama, saya tidak perlu meminta maaf kepada siapa pun. Itu pembicaraan pribadi dan saya dapat melakukan apa yang saya inginkan," katanya.

"Kedua, audio itu hanya bagian dari enam atau tujuh pesan lainnya yang saya katakan mengenai hal positif mengenai Mourinho. Aneh mereka hanya membocorkan bagian itu. Ini cerita yang konyol. Kami bicara untuk bersenang-senang, saya bercanda dengan kawan lama."