Tanpa Gelar Liga Champions, Pochettino Ragu Kylian Mbappe Bertahan di PSG

Masa depan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain masih menjadi misteri.
Mauricio Pochettino ragu bintang asal Prancis itu bertahan jika PSG gagal juara Liga Champions.
PSG tertinggal 1-2 dari Manchester City di babak semifinal dan akan tandang ke Etihad, tengah pekan depan.

SKOR.id - Mauricio Pochettino menegaskan Paris Saint-Germain akan melakukan segalanya demi meyakinkan Kylian Mbappe untuk bertahan.

PSG terancam tersingkir dari Liga Champions setelah kalah 1-2 pada leg pertama semifinal lawan Manchester City, pekan lalu.

Dan, kegagalan membawa pulang trofi "Si Kuping Besar" dapat mendorong Kylian Mbappe untuk pergi meninggalkan PSG.

Apalagi, pemain asal Prancis itu kerap dihubungkan dengan tim top Eropa seperti Real Madrid, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United.

Mauricio Pochettino ragu pemain 22 tahun ini akan tetap di PSG jika mereka gagal mengangkat trofi Liga Champions, musim ini.

"Ini pertanyaan untuk Kylian, bukan saya. Kami kalah tapi masih ada leg kedua dan hal aneh bisa terjadi di Liga Champions," katanya.

"Ia memiliki kontrak setahun lagi. Saya sudah katakan sebelumnya, klub dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikannya bertahan."

"(Bahkan) untuk bertahun-tahun ke depan. Klub sedang bekerja dan Kylian Mbappe bahagia bersama kami."

Untuk sementara, PSG menempati peringkat dua klasemen sementara dengan 72 poin, terpaut satu dari Lille di urutan teratas.

Mauricio Pochettino menegaskan Les Parisiens akan terus bersaing hingga akhir untuk meraih gelar

"Kami memiliki waktu satu bulan tersisa di kompetisi untuk meraih target dan kami masih dalam persaingan gelar."

Sebelumnya, Mauricio Pochettino mengatakan kalau Kylian Mbappe pernah menanyainya soal Liga Inggris.

Juara Piala Dunia 2018 itu penasaran tentang mentalitas dan budaya di Inggris dan sering bicara dalam bahasa Inggris.

"Ia (pernah) bertanya tentang Inggris, bagaimana pertandingannya, mentalitas dan budaya di sana?" jelasnya.

"Ia baru 22 tahun tapi sangat dewasa, percaya pada bakat dan terbuka. Ia bisa bahasa Prancis, tentu saja, dan sempurna berbahasa Inggris dan Spanyol."

"Saya (bahkan) lebih sering bicara bahasa Inggris dengannya," pelatih berpaspor Argentina itu menyudahi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Dari Bali untuk J.League - 20J1: Dimainkan di Jepang, Dibuat oleh Dunia

Ini adalah surat cinta, surat cinta dari J.League untuk fans di seluruh dunia, bahwa sepak bola bisa menyatukan kita semua.

Dari Bali, Indonesia, @J_League_En mengirimkan salam. pic.twitter.com/nupLUgct5A— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 28, 2021