5 Pemain yang Menjadi Bintang di Bawah Asuhan Pep Guardiola

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Josep Guardiola pelatih bertahan dingin yang mampu membentuk pemain muda menjadi bintang.
  • Sejumlah pemain yang sudah dikenal juga menanjak peformanya setelah mendapat pengarahan dari pria asal Spanyol tersebut.
  • Malam ini lawan Chelsea di semifinal Piala FA, pemain muda seperti Phil Foden sangat dinantikan performanya.

SKOR.id - Josep Guardiola pelatih yang luar biasa. Pria berusia 50 tahun ini telah meraih sejumlah gelar sebagai pelatih di setiap klub asuhannya. Dimulai di Barcelona, lalu Bayern Munchen, dan Manchester City, hingga saat ini.

Seiring dengan sepak terjangnya sebagai pelatih pula, ditandai dengan munculnya sejumlah pemain yang berubah menjadi bintang.

Banyak pemain yang sukses di bawah asuhan Josep Guardiola. Termasuk Lionel Messi yang bisa ditempatkan dalam kategori ini.

Faktanya, masa-masa Lionel Messi bersama Josep Guardiola menjadi titik tolak yang paling penting dalam karier La Pulga.

Lalu ada sosok Gerard Pique yang juga muncul sebagai salah satu bek terbaik dunia setelah kedatangan Josep Guardiola di Barcelona.

Di Manchester City, pemain bintang seperti Raheem Sterling berhasil meningkatkan level permainannya dan semua itu karena Josep Guardiola.

Mereka adalah nama-nama yang sudah dikenal sebelum Josep Guardiola datang. Namun, dengan Guardiola, mereka menjadi pemain yang lebih baik.

Pep memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menjaga pemain bintangnya, termasuk pemain muda.

Jelang menghadapi Chelsea dalam laga Piala FA, Sabtu (17/4/2021) malam ini, Pep tentu akan menurunkan pemain terbaiknya, merasuk satu gelandang yang namanya saat ini tengah menjadi perhatian besar.

Berikut lima pemain yang muncul menjadi bintang karena peran Josep Guardiola:

5. Sergio Busquets

Nama Sergio Busquets tidak dapat dikesampingkan dalam daftar. Bahkan, Sergio Busquets salah satu temuan terbaik dari Josep Guardiola.

Guardiola menyulap Busquets menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Barcelona.

Busquets baru 20 tahun Pep Guardiola mulai melatih tim utama Barcelona. Guardiola mempromosikan Busquets dari tim Barca B.

Sergio Busquets bukanlah pemain yang 100 persen bertahan melainkan gelandang yang mampu menjadi jembatan antara lini pertahanan dan lini tengah.

Dia bermain sebagai jangkar sekaligus juga sebagai gelandang bertahan.

4. Joshua Kimmich

Jika Joshua Kimmich saat ini menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik, semua itu berawal dari proses perkembangannya di bawah asuhan Josep Guardiola.

Joshua Kimmich memang memiliki bakat sebagai gelandang, namun hanya mata dan intuisi Josep Guardiola yang mampu melihat peran dan posisi yang tepat bagi pemain yang bergabung ke Bayern Munchen pada 2015 silam.

Joshua Kimmich tampil dalam debutnya sebagai pemain Bayern Munchen pada 9 Agustus 2015, dalam putaran pertama Piala Jerman, lawan Nottingen.

Sedangkan debutnya di Bundesliga terjadi pada bulan berikutnya atau 12 September 2015, sebagai pemain cadangan saat lawan Augsburg.

Joshua Kimmich ditempatkan di jantung pertahanan Bayern, atau sebagai bek tengah. Kimmich pun mulai berkembang hingga menemukan posisi idealnya sebagai bek kanan.

3. Thiago Alcantara

Thiago Alcantara saat ini memang bermain untuk Liverpool. Namun, publik sepak bola Eropa sudah mengetahui bahwa dia salah satu warisan dari produk sepak bola Josep Guardiola.

Sukses Thiago Alcantara sebagai gelandang memang tidak terlepas dari peran pelatih kelahiran Santpedor tersebut.

Guardiola banyak mengorbitkan pemain-pemain La Masia ke tim utama dan tentu saja Lionel Messi jadi pemimpin di lini depan Barca.

Thiago Alcantara salah satu pemain yang mendapatkan keberuntungan karena Josep Guardiola memilihnya.

Thiago promosi dari Barca B pada 2009 dan bermain di tim utama hingga 2013. Faktanya, dari sejumlah pemain yang sukses bersamanya di Barcelona, Thiago Alcantara yang dibawa Josep Guardiola ke Bayern Munchen.

Selama tiga tahun di bawah arahan Guardiola, Thiago salah satu kunci kekuatan Bayern di lini tengah.

Dominasi Bayern di Bundesliga tak terbendung dengan raihan tiga titel Bundesliga, dua Piala Jerman, satu Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Pengetahuannya tentang sepak bola yang diinginkan Josep Guardiola membuat Thiago dengan mudah beradaptasi dalam skuad Bayern.

2. Leroy Sane

Manchester City pernah memiliki dua sayap mematikan yaitu Raheem Sterling di kiri dan Leroy Sane di kanan.

Namun, kombinasi ini tidak bertahan lama karena kemudian setelah sempat mengalami cedera, Leroy Sane kemudian memutuskan untuk pergi meninggalkan The Citizens dan bergabung ke Bayern Munchen.

Leroy Sane adalah pemain yang mulai dikenal, tapi levelnya menjadi lebih tinggi lagi dan kariernya meningkat pesat karena peran Josep Guardiola.

Leroy Sane bermain untuk Manchester City selama empat tahun dengan tampil dalam 135 laga di semua ajang dan mencetak 39 gol serta memberikan 45 assist.

Itu sebuah angka yang sangat mengesankan bagi pemain muda seperti Leroy Sane. Duo sayap Manchester City ini kemudian menjadi salah satu yang ditakuti di Liga Inggris.

1. Phil Foden

Ya, Phil Foden merupakan contoh terkini dari pemain yang sukses setelah bermain di bawah asuhan Josep Guardiola.

Momen ketika Pep memperkenalkan Phil Foden kepada dunia terjadi pada ajang Liga Champions 2017-2018. Tepatnya saat Manchester City menghadapi Feyenoord.

Ketika pertandingan menyisakan 15 menit, Phil Foden tampak bersiap-siap di pinggir lapangan untuk masuk menggantikan Yaya Toure.

Dari sanalah kemudian publik sepak bola Inggris mengenal pemain muda yang saat itu masih berusia 17 tahun.

Phil Foden sendiri sebenarnya merupakan produk Manchester City bersama dua pemain lainnya yaitu Jadon Sancho dan Brahim Diaz.

Namun, Jadon Sancho pergi ke Borussia Dortmund dan Brahim Diaz ke Real Madrid. Sedangkan Phil Foden tetap bertahan di Manchester City.

Phil Foden baru benar-benar mendapatkan kesempatan penuh masuk starter atau tim utama pada musim ini.

Kepergian sejumlah gelandang seperti David Silva bahkan sebelumnya Yaya Toure, membuatnya semakin mendapatkan banyak kesempatan tampil.

Saat ini, Phil Foden menjadi pemain yang terlibat dari peluang Manchester City meraih empat gelar: Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Manchester City Lainnya:

CEO Borussia Dortmund Sindir Pemborosan Manchester City di Bursa Transfer

Borussia Dortmund vs Man City, Peluang Pep Guardiola Patahkan Tradisi Gagal ke Semifinal

RELATED STORIES

CERITA RAMADAN: Maradona dari Asia Ini Dipecat Klub karena Ketahuan Tak Berpuasa

CERITA RAMADAN: Maradona dari Asia Ini Dipecat Klub karena Ketahuan Tak Berpuasa

Ali Karimi dipecat oleh klubnya karena dinilai tidak menghormati puasa Ramadan.

Thomas Tuchel sang Pembunuh Raksasa

Thomas Tuchel sang Pembunuh Raksasa

Thomas Tuchel berhasil mengalahkan sejumlah pelatih besar Eropa. Target selanjutnya adalah Zinedine Zidane.

Cetak Gol Kemenangan Man City, Riyad Mahrez Akui Tembakannya Sebenarnya Salah Sasaran

Cetak Gol Kemenangan Man City, Riyad Mahrez Akui Tembakannya Sebenarnya Salah Sasaran

Winger Manchester City, Riyad Mahrez, menjadi penentu kemenangan timnya saat menghadapi PSG di Liga Champions.

VIDEO: Tanggapan Pep Guardiola Setelah Man City Tembus Final Liga Champions

VIDEO: Tanggapan Pep Guardiola Setelah Man City Tembus Final Liga Champions

Berikut ini merupakan video tanggapan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, usai mengantarkan timnya ke final Liga Champions.

Man City vs Chelsea di Liga Inggris: Pep Guardiola Sanjung Thomas Tuchel

Man City vs Chelsea di Liga Inggris: Pep Guardiola Sanjung Thomas Tuchel

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji kinerja pelatih Thomas Tuchel bersama Chelsea.

VIDEO: Solskjaer Beri Ucapan Selamat ke Man City yang Raih Gelar Liga Inggris

VIDEO: Solskjaer Beri Ucapan Selamat ke Man City yang Raih Gelar Liga Inggris

Berikut ini merupakan video pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskajer, yang mengucapkan selamat kepada Manchester City yang menjuarai Liga Inggris.

Pep Guardiola Beri Isyarat Bakal Rombak Skuad Manchester City

Pep Guardiola Beri Isyarat Bakal Rombak Skuad Manchester City

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengutarakan bakal merombak skuadnya pada musim panas.

Dikalahkan Brighton, Manchester City Torehkan Catatan Buruk

Dikalahkan Brighton, Manchester City Torehkan Catatan Buruk

Manchester City punya catatan buruk saat dikalahkan Brighton and Hove Albion di Liga Inggris.

Ilkay Gundogan Cedera, Guardiola Yakin Sang Pemain Bisa Tampil di Final Liga Champions

Ilkay Gundogan Cedera, Guardiola Yakin Sang Pemain Bisa Tampil di Final Liga Champions

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak terlalu khawatir dengan cedera yang dialami Ilkay Gundogan.

VIDEO: Perjalanan Karier Pep Guardiola di Liga Champions

VIDEO: Perjalanan Karier Pep Guardiola di Liga Champions

Berikut ini merupakan video perjalanan karier pelatih Pep Guardiola di Liga Champions.

Manchester City Kalah, Pep Guardiola Ungkap Kelemahan Timnya

Manchester City Kalah, Pep Guardiola Ungkap Kelemahan Timnya

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, gagal mengatarkan timnya untuk memenangkan trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.

Pep Guardiola Jelaskan Alasan Man City Tidak Gunakan Gelandang Bertahan di Final Liga Champions

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membuat keputusan yang mengejutkan dengan tidak memainkan gelandang bertahan sejak awal pertandingan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi Piala Eropa atau UEFA European Championship. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Kilas Balik Piala Eropa 1964: Gelar Pertama Spanyol

Berikut ini kilas balik Piala Eropa 1964 (Euro 1964), ketika Spanyol meraih gelar pertama mereka.

Rais Adnan | 16 May, 16:12

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Uji Coba Timnas Indonesia Lawan Tanzania Sebelum Menjamu Irak-Filipina

Timnas Indonesia akan menjalani laga persahabatan melawan Tanzania sebelum melawan Irak dan Filipina.

Sumargo Pangestu | 16 May, 15:28

Pemain timnas Italia, Matteo Pessina, Nicolo Barella, dan Riccardo Orsolini, dan pelatih Luciano Spalletti. (M. Yusuf/Skor.id).

World

Delapan Pemain Perebutkan Tiga Tempat Tersisa di Timnas Italia untuk Euro 2024

Pelatih Timnas Italia Luciano Spalletti tinggal membutuhkan masing-masing satu pemain untuk posisi kiper, gelandang, dan penyerang.

Tri Cahyo Nugroho | 16 May, 14:48

Air lemon tidak bisa untuk turunkan berat badan meskipun memiliki sejumlah kegunaan lainnya. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Fakta soal Isu Air Lemon Mampu Turunkan Berat Badan

Belakangan merebak isu bila air lemon mampu menurunkan berat badan.

Tri Cahyo Nugroho | 16 May, 14:35

Bali United.jpg

Liga 1

Bali United Pertahankan Lisensi Klub Profesional sejak Musim Pertama Liga 1

Club Licensing Officer Bali United FC, Richi Kurniawan menjelaskan soal pencapaian klubnya itu.

Nizar Galang | 16 May, 14:32

Trail of The Kings

Other Sports

Trail of The Kings Danau Toba Diharapkan Bisa Masuk Kalender UTMB World Series

Event lari lintas alam Trail of The Kings Zero Edition yang sukses digelar di Danau Toba pada 4-5 Mei 2024 lalu diikuti 736 pelari dari 12 negara.

I Gede Ardy Estrada | 16 May, 14:15

PSBS Biak - M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Jadi Kapten PSBS Biak di Liga 2 2023-2024, Ruben Sanadi Tak Masuk Skuad untuk Liga 1

Kapten PSBS Biak, Ruben Sanadi mengaku kecewa dengan cara klub tidak mempertahankannya untuk ke Liga 1.

Sumargo Pangestu | 16 May, 14:15

Proliga 2024

Other Sports

Update Proliga 2024 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor putra Proliga 2024 bakal diikuti oleh tujuh tim dan dijadwalkan berlangsung pada 25 April–21 Juli nanti.

Doddy Wiratama | 16 May, 14:10

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang juga sempat melatih timnas U-22 Indonesia yang meraih emas sepak bola putra SEA Games 2023. (Skor.id/Abdul Rohim)

Timnas Indonesia

Dapat 7 Pemain Keturunan, Pelatih Timnas U-20 Indonesia Akan Seleksi di Turnamen Toulon 2024

Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri bicara pemain keturunan yang dicari dan percobaan pada Toulon 2024.

Nizar Galang | 16 May, 13:49

Profil tim Italia di Grup B Euro 2024 (Piala Eropa 2024). (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Profil Tim Grup B Euro 2024: Italia

Berikut ini profil tim Grup B Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Italia, yang akan menghadapi Albania, Kraosia, dan Spanyol.

Pradipta Indra Kumara | 16 May, 13:36

Load More Articles