Wonderkid: Ilaix Moriba, Mercusuar Masa Depan Barcelona

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Ilaix Moriba pemain masa depan Barcelona, produk akademi La Masia.
  • Gelandang 18 tahun ini baru berusia dua tahun ketika Lionel Messi meraih gelar pertama Liga Spanyol.
  • Kini, Ilaix Moriba bermain bersama idolanya tersebut di Barcelona.

SKOR.id - Dari Ilaix Moriba untuk Lionel Messi dan dari Lionel Messi untuk Ilaix Moriba.

Ilaix Moriba yang memberikan assist bagi terciptanya gol Lionel Messi ke gawang Sevilla di ajang La Liga, 27 Februari lalu.

Lionel Messi membalasnya dengan assist pula saat lawan Osasuna, Minggu (7/3/2021), yang membuat Ilaix Moriba mencetak gol.

Itu merupakan gol pertamanya sejak promosi ke tim senior Barcelona. "Saya akan mengingat gol ini sampai ke liang libur," kata Ilaix Moriba, terkait gol pertamanya tersebut.

Gol pertama bagi setiap pemain professional memang selalu memberikan kesan tersendiri.

Tidak terkecuali bagi Alaix Moriba. Apalagi, gol tersebut ada peran dari megabintang Dunia, Lionel Messi.

Ilaix Moriba 18 tahun, Lionel Messi 33 tahun. Ada jarak usia 15 tahun di antara keduanya, namun sepak bola mempertemukan mereka.

Bagi Moriba, bermain dengan Lionel Messi sebuah mimpi yang menjadi kenyatan.

Dulu, Moriba salah satu fan yang berjejer di trotoar pintu masuk latihan Barcelona untuk meminta foto kepada Lionel Messi yang berada di mobilnya.

Padahal, saat itu pula, dia sudah menjadi bagian dari La Masia (akademi sepak bola Barcelona).

Ketika Lionel Messi memenangkan gelar Liga Spanyol pertama dalam kariernya sebagai pemain Barcelona yaitu pada 2004-2005, Ilaix Moriba baru berusia dua tahun.

Meski demikian, karier Ilaix Moriba tentu saja bukan tentang Lionel Messi, melainkan mimpi seorang anak yang berasal dari Conakry, pusat kota dari negara Guinea.

Dari sanalah Ilaix Moriba lahir, di kota pelabuhan yang memang berada di sisi laut atlantik.

Negara dengan mayoritas muslim tersebut dengan tetangganya, Guinea-Bissau, telah melahirkan dua bintang muda: Ilaix Moriba dan Ansu Fati.

Ansu Fati merupakan bintang muda Barcelona yang disebut-sebut sebagai penerus Lionel Messi.

Namun, ternyata, La Masia tidak pernah kekurangan bintang. Selain Ansu Fati ada Ilaix Moriba yang berposisi sebagai gelandang.

Kemampuannya sudah terlihat, dia memiliki potensi sebagai gelandang box-to-box. Banyak yang melihatnya seperti sosok Paul Pogba, bintang dunia asal Prancis yang bermain di Manchester United.

Alaix Moriba memiliki postur yang memang tepat sebagai gelandang. Dengan tinggi 1,85 meter dia adalah mercusuar di lini tengah. Dan, tentu, dengan usianya yang masih 18 tahun, posturnya bisa lebih tinggi lagi.

"Fisiknya sangat kuat, tapi dia juga pemain yang sangat pintar," kata mantan pelatih tim Barcelona junior, Denis Silva Puig kepada Bleacher Report.

"Dia memang sering dipanggil dengan 'Pogba-nya Barca" karena dia memang seperti Pogba ketika masih muda. Namun, dia juga sangat pintar," dia menambahkan.

Kali pertama Ilaix Moriba bermain dengan tim senior Barcelona terjadi saat lawan Cornella dalam ajang Piala Raja pada 21 Januari 2021 lalu.

"Sejak saya masih kecil, saya selalu memimpikan ini, saya bekerja keras untuk bisa bermain dalam debut saya bersama Barcelona. Terima kasih Allah yang membuat semuanya terjadi," kata Ilaix Moriba dalam instagramnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ilaix Moriba (@ilaixmk)

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada pelatih Ronald Koeman yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya, teman-temannya, dan keluarganya.

"Mereka telah memberikan kepercayaan kepada saya, khususnya keluarga saya yang selalu memberikan dukungan selama ini. Ini sangat berarti bagi saya, tapi InshaAllah ini baru dimulai," katanya lagi.

Pada 13 Februari 2021, dia baru tampil dalam debutnya di Liga Spanyol saat menghadapi Alaves dalam kemenangan 5-1.

Pada laga tersebut, dia pun memberikan assist bagi gol Francisco Trincao. Hingga kemudian dirinya mencetak gol pertama dalam kariernya sebagai pemain Barcelona, lawan Osasuna, 6 Maret 2021 lalu.

"Sebelum pertandingan, pelatih meminta saya untuk melihat ke gawang. Dia mengatakan jika saya punya kesempatan menembak, lakukanlah. Saya hanya melakukan perintah pelatih dan saya berhasil mewujudkannya," kata Ilaix Moriba lagi.

Alaix Moriba lahir pada 19 Januari 2003. Ayahnya berdarah Liberia sedangkan ibunya asli Guinea. Kedua orangtuanya kemudian memutuskan ke Spanyol untuk mencari hidup yang lebih baik.

Moriba memulai langkahnya di Espanyol ketika usianya baru 7 tahun. Ketika itulah Barcelona menemukan talentanya dan kemudian membawanya ke La Masia, hingga saat ini.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga:

Cetak Gol Pertama, Ilaix Moriba Berani Lempar Janji kepada Barcelona

Ilaix Moriba Masuk ke Jajaran Pencetak Gol Termuda Barcelona di Liga Spanyol

Source: Mundo Deportivo

RELATED STORIES

Baru Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Langsung Ingin Tikung Real Madrid

Baru Terpilih Jadi Presiden Barcelona, Joan Laporta Langsung Ingin Tikung Real Madrid

Salah satu misi pertama Joan Laporta sebagai presiden adalah mendatangkan pemain incaran Real Madrid, David Alaba.

Joan Laporta Jadi Presiden Barcelona, Nasib Pemain Muda Mulai Disorot

Joan Laporta Jadi Presiden Barcelona, Nasib Pemain Muda Mulai Disorot

Joan Laporta telah dihadapkan dengan beberapa masalah, setelah terpilih kembali menjadi presiden Barcelona.

Wonderkid: Alfriyanto Nico, Mengidolakan Bepe tapi Disiapkan Jadi Penerus Ismed Sofyan

Wonderkid: Alfriyanto Nico, Mengidolakan Bepe tapi Disiapkan Jadi Penerus Ismed Sofyan

Persija Jakarta memiliki wonderkid yang siap menjadi andalan di masa depan yakni Alfriyanto Nicco.

VIDEO: Ilaix Moriba Tidak Terkejut Barcelona Menang Atas Getafe

Berikut ini merupakan video wawancara wonderkid Barcelona, Ilaix Moriba, usai laga menghadapi Getafe.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga TopSkor

Garnier Men Liga TopSkor U-17: Diwarnai Empat Kartu Merah, Erlangga FA Tumbangkan Bina Sentra

Erlangga FA meraih tiga poin penting pada lanjutan pekan kesebelas Garnier Men Liga TopSkor U-17 2024.

Nizar Galang | 12 May, 03:25

Timnas u-20 Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga TopSkor

Banyak Alumni Liga TopSkor Berpeluang Tampil di Toulon Cup 2024 bersama Indonesia U-20

Ajang Toulon Cup edisi tahun ini akan digelar pada 3-16 Juni mendatang.

Sumargo Pangestu | 12 May, 03:06

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 12 May, 01:50

Laga big match di Liga Inggris, Manchester United vs Arsenal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

5 Pertandingan Tak Terlupakan Manchester United vs Arsenal

Berikut ini 5 pertandingan tak terlupakan Manchester United vs Arsenal, termasuk momen pizzagate.

Pradipta Indra Kumara | 12 May, 00:13

Liga TopSkor

Liga TopSkor U-15: Kalahkan REMCI, Asiana Jaga Posisi Tiga Terbaik

Asiana SS meraih poin penuh pada lanjutan pekan kesepuluh Liga TopSkor U-15 2024, Sabtu (11/5/2024).

Nizar Galang | 11 May, 23:57

Sepak Bola ASEAN

World

Eks Pelatih PS Siak Kembali Tangani Timnas Timor Leste

Timnas Timor Leste mengumumkan pelatih anyar untuk memimpin skuad senior serta U-23, dan dia bukan wajah asing.

Teguh Kurniawan | 11 May, 21:59

Daftar pemain Madura United dan staf kepelatihan di Liga 1 2023-2024.

Liga 1

Madura United Senang Ada VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Pelatih Madura United, Mauricio Souza, percaya bahwa VAR akan membantu meningkatkan kualitas pertandingan dan meminimalisir kesalahan wasit.

Teguh Kurniawan | 11 May, 20:40

Shayne Pattynama - KAS Eupen

National

Shayne Pattynama Starter Lagi, KAS Eupen Tutup Musim dengan Kemenangan

KAS Eupen menang 2-0 atas RWD Molenbeek di Liga Belgia, Sabtu (11/5/2024), Shayne Pattynama main selama 75 menit.

Teguh Kurniawan | 11 May, 20:03

Seniman asal Oklahoma Zach Junker saat membuat mural di kandang OKC Thunder jelang playoff NBA. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Di Balik Karya Muralis OKC Thunder Zach Junker untuk Playoff NBA

Zach Junker memakai kapur dan cat untuk muralnya di kandang Oklahoma City Thunder.

Tri Cahyo Nugroho | 11 May, 16:50

Adidas memunculkan kembali beberapa sepatu kets Spezial mereka. (Hendy AS/Skor.id)

Culture

Adidas Hadirkan Kembali Beberapa Sepatu Paling ‘Spezial’

Hadirnya sepatu-sepatu ini tak lain untuk merayakan ulang tahun ke-10 lini Adidas Spezial.

Tri Cahyo Nugroho | 11 May, 16:41

Load More Articles