Empat Kekalahan Beruntun d Anfield, Terburuk Liverpool Setelah Hampir 100 Tahun

Liverpool menjalani salah satu periode tersulitnya musim ini.
Mereka menelan empat kekalahan beruntun di Anfield, terburuk sejak 1923.
Kekalahan teranyar Liverpool terjadi di derbi saat takluk 0-2 dari Everton.

SKOR.id - Liverpool merasakan rapor terburuk di Liga Inggris setelah hampir 100 tahun menyusul empat kekalahan beruntun di Anfield.

Liverpool yang bermodalkan kemenangan 2-0 atas RB Leipzig di Liga Champions ditaklukkan Everton di laga derbi London, Minggu (21/2/2021) dini hari WIB.

Di kandang kebesaran mereka, Anfield, tim tamu sukses meraih kemenangan berkat gol Richarlison di menit ketiga dan Gylfi Sigurdsson (83').

Ini kali pertama sejak September 1999, Everton menang melawan Liverpool di Anfield dalam pertandingan Liga Inggris.

Sebelumnya, The Toffees hanya meraih hasil imbang dan kekalahan dalam 20 laga beruntun melawan Liverpool di Anfield.

Ini juga merupakan kemenangan pertama Everton atas The Reds dari 23 laga (12 seri, 11 kalah) berturut-turut di semua kompetisi tanpa kemenangan.

Everton telah menghabiskan lebih dari 10 tahun untuk menghentikan rekor buruk tersebut dan pelatih Carlo Ancelotti berhasil melakukannya musim ini.

Sebelumnya, catatan tersebut adalah rekor tak terkalahkan terpanjang Liverpool melawan satu klub.

Selain hasil pahit dari derbi kali ini, Liverpool juga mencatat empat kekalahan beruntun di Anfield di Liga Inggris yang merupakan hasil terburuk dalam 98 tahun atau sejak Desember 1923.

Mereka juga juara bertahan pertama yang kalah dalam empat pertandingan berturut-turut di kandang sejak Everton pada musim 1928-1929.

Akibat hasil buruk tersebut, Liverpool kini makin jauh dari puncak klasemen, tertinggal 16 poin dari Manchester City.

Laga terdekat Liverpool berikutnya di Anfield adalah melawan Chelsea pada 4 Maret mendatang.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris: Chelsea Tertahan, Liverpool Tumbang https://t.co/rz0OjgT3Wm— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 20, 2021