Icardi Bisa Memberi Pelajaran kepada Barca Pentingnya Penyerang Berkarakter 9

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Mauro Icardi pernah menyandang sebagai alumni Barcelona di awal kariernya.
  • Penyerang asal Argentina ini kemudian memutuskan untuk meninggalkan Los Azulgrana untuk bermain di Italia.
  • Keputusan tersebut kini diakui Icardi yang membuatnya saat ini menjadi salah satu bintang di Eropa.

SKOR.id - Tidak ada Neymar dalam skuat Paris Saint-Germain (PSG). Namun, di Les Parisiens ada Kylian Mbappe. Lalu? Mauro Icardi tentunya.

Jelang laga Barcelona vs Paris Saint-Germain, malam ini atau Rabu (17/2/2021) dini hari WIB, nama Icardi tampaknya memang sedikit terlupakan.

Laga pertama 16 besar Liga Champions yang akan digelar di Stadion Camp Nou, kandang Barcelona ini, nyaris seluruhnya diwarnai oleh isu keterkaitan kemungkinan Lionel Messi ke PSG.

Meski demikian, pada 90 menit nanti, Icardi bisa menjadi perhatian besar karena PSG asuhan Mauricio Pochettino kemungkinan besar akan mengandalkannya di lini depan dalam pola 4-2-3-1.

Jika ada "koneksi" Lionel Messi dan PSG, begitupun ada kolerasi antara Mauro Icardi dan Barcelona.

Jika banyak sejumlah bintang yang ingin bermain di Barcelona, Mauro Icardi dalam fase kariernya justru salah satu contoh pemain yang ingin meninggalkan Barcelona.

Pada 2008 silam tepatnya, dimulai keinginan Icardi untuk meninggalkan Barcelona untuk mencari atmosfer baru. Kini, dia mengakui bahwa keputusan masa lalu itu justru sangat tepat.

Icardi tumbuh di Rosario, kota tempatnya lahir pada 19 Februari 1993. Wilayah yang juga melahirkan sosok megabintang dunia, Lionel Messi.

Momen pertama ketika dirinya terkoneksi dengan Barcelona adalah saat bermain untuk Unio Deportivo Vecindario, tampil dalam sebuah turnamen.

Pada momen tersebut, pencari bakat Barcelona menemukannya. Dari sanalah kemudian Icardi yang masih berusia 15 tahun, ke Barcelona dan bertemu dengan Josep Guardiola, pelatih Barcelona saat itu.

Namun, Icardi kemudian justru memutuskan untuk pergi meninggalkan Los Azulgrana.

"Bersama perwakilan saya, kami memutuskan untuk pergi karena sepak bola yang dimainkan Barcelona sangat berbeda dengan karakteristik permainan saya," kata Mauro Icardi pada 2018 silam.

"Sepak bola Italia yang paling cocok untuk saya," dia menambahkan. Hal itu pun diakui oleh mantan agennya yang bernama Abian Morano.

"Meninggalka Barcelona mengubah karier dan hidup Icardi. Saya mengakui tanpa keputusan tersebut, dia tidak akan menjadi pemain profesional suskes seperti saat ini, Abian Morano menambahkan.

Permainan Barcelona memang tidak cocok untuk Icardi. Pada masa itu, Barcelona menempatkan penyerang berkarakter 9 bukan sebagai sosok yang sangat penting.

"Samuel Eto'o tidak bertahan, David Villa juga tidak mendapatkan tempat yang baik, bahkan begitu pula dengan Zlatan Ibrahimovic yang sempat berada di bangku cadangan selama hampir setahun," kata Abian Morano.

"Icardi adalah penyerang dengan karakter 9, tapi mereka (Barcelona) menempatkan pemain seperti dia di kategori minor (kedua)," katanya lagi.

"Saya katakan kepadanya, kamu harus meninggalkan Barcelona." Tim Barcelona B saat itu juga mengusung pola yang sama dengan senior dengan memainkan false 9 di lini depan.

Karena itulah, Icardi pun mulai mengambil jalan berbeda. Dia meninggalkan Barcelona tanpa sempat masuk dalam skuad senior.

Icardi kemudian bermain di Sampdoria, Inter Milan, dan kini bersama PSG. Malam ini akan menjadi kali kedua Icardi "kembali" ke Camp Nou.

Yang pertama terjadi pada 24 Oktober 2018 bersama Inter Milan dalam fase grup Liga Champions. Ketika itu, Inter Milan kalah 0-2.

Di pertemuan kedua, di kandang Inter, Icardi mencetak gol yang membuat laga berakhir imbang 1-1.

Ya, Icardi memiliki cukup alasan untuk membuat Barcelona menyesal malam ini.

Dia akan memperlihatkan pentingnya memiliki seorang penyerang berkarakter 9 yang kini tidak lagi dimiliki Barcelona sejak melepas Luis Suarez.

Lalu, ada masa lalu antara Icardi dan Lionel Messi terkait isu peluang dirnya bermain di timnas Argentina.

Messi tidak mau Icardi masuk timnas sejak kisah cinta segitiga yang melibatkan sahabat Messi, Maxi Lopez.

Musim ini dalam semua ajang, Icardi total telah mencetak enam gol di semua ajang.

Dia akan mencoba untuk kali kedua mencari golnya di Camp Nou, menghadapi klub masa lalunya: Barcelona.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Barita Paris Saint-Germain Lainnya:

5 Laga Klasik Rivalitas Barcelona dan Paris Saint-Germain

Barcelona vs PSG: Rekor Apik Lionel Messi lawan Pochettino dan Les Parisiens

RELATED STORIES

PSG Siap Lepas Mauro Icardi demi Memberi Ruang bagi Ronaldo atau Messi

PSG Siap Lepas Mauro Icardi demi Memberi Ruang bagi Ronaldo atau Messi

Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya serius dalam rencananya mendatangkan salah satu megabintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles