Dikalahkan Spezia, Stefano Pioli Sebut AC Milan Harus Menanggung Malu

AC Milan secara tak terduga dikalahkan Spezia di pekan ke-22 Liga Italia, Minggu dini hari WIB.
Milan disebut pelatih Stefano Pioli bermain di bawah level terbaiknya.
Posisi Milan di puncak klasemen terancam dikudeta Inter Milan.

SKOR.id - Pelatih AC Milan, Stefano mengkritik penampilan timnya dan harus menanggung malu saat dikalahkan tim papan bawah Spezia.

Milan secara tak terduga takluk 0-2 dari Spezia di pekan ke-22 Liga Italia, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB.

Itu jadi kekalahan tandang pertama mereka di Serie A sejak Desember 2019, saat dibekap 0-5 Atalanta.

Melawan Spezia, penghuni pos ke-16 klasemen, tidak satu pun tembakan Milan mengarah tepat ke gawang.

Pioli pun menyebut kekalahan di Stadion Alberto Picco pantas ditelan Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawannya.

"Spezia pantas menang, ini kekalahan tandang pertama kami musim ini dikarenakan kami tidak memiliki kualitas dan intensitas yang cukup, sehingga lawan mengambil keuntungan tersebut," tutur Pioli.

"Ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kami semua, kami menyadari bahwa jika kami tidak tampil di level tertentu, kami akan malu seperti ini."

AC Milan hanya melepaskan tujuh tembakan hari itu sementara Spezia mampu melesakkan 17, dua di antaranya mengarah ke gawang dan berbuah gol.

"Kami berjuang sepanjang pertandingan, tidak ada yang berhasil, termasuk pilihan saya dan penampilan para pemain," Pioli menjelaskan.

"Jelas, Milan bukan seperti ini, jadi kami perlu membuktikannya mulai minggu depan," sambung pelatih 55 tahun itu.

Milan akan menantang Inter Milan di laga berikutnya di Serie A (21/2), dan tim tetangga berpeluang mengudeta sang rival dari puncak klasemen.

Nerazzurri yang terpaut dua poin dari Milan (49) baru akan memainkan pertandingan nanti malam kontra Lazio.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Manchester City vs Tottenham Hotspur: Phil Foden Capai Kemenangan ke-50 di Liga Inggris https://t.co/pbN6am15Cb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 14, 2021