Kapten Scott McTominay: Saya Cinta Manchester United

Scott McTominay merasa terhormat mengapteni Manchester United di laga Piala FA melawan Watford, Minggu (10/1/2021) dini hari WIB.
Pemain timnas Skotlandia ini sudah 18 tahun bersama Manchester United.
Scott McTominay mencetak gol tunggal kemenangan Setan Merah di menit kelima.

SKOR.id - Scott McTominay mengungkapkan perasaan bangganya setelah menjadi kapten Manchester United di laga melawan Watford, Minggu (1/10) dini hari WIB.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer mempercayakan ban kapten kepada Scott McTominay untuk pertama kali sepanjang kariernya di Manchester United, karena Harry Maguire diistirahatkan pada laga ini.

Pemain 24 tahun ini pun menunjukkan penampilan impresifnya sebagai pemimpin di lapangan dengan mengemas satu-satunya gol untuk membawa Setan Merah melaju ke putaran keempat Piala FA.

Usai pertandingan, Scott McTominay membagikan perasaannya bisa memimpin klub yang sudah dibelanya selama lebih dari 18 tahun, terhitung sejak 2002 saat masih di tim junior.

"Ketika pelatih mengatakan kepada saya, itu sungguh momen luar biasa. Saya sudah berada di klub ini sejak saya usia lima tahun, jadi sudah 18 tahun terasosiasi dengan klub sepak bola ini," kata McTominay kepada BT Sport.

"Mendapatkan ini (ban kapten) adalah kehormatan besar. Saya cinta klub sepak bola ini dan ini sepanjang hidup saya, jadi ini sebuah kehormatan."

Scott McTominay pun tak lupa mengucap terima kasih kepada Ole Gunnar Solskjaer, yang telah memberinya kepercayaan.

"Saya harus berterima kasih kepadanya dan cara terbaik berterima kasih adalah menampilan performa di lapangan dan melakukan yang terbaik," McTominay menambahkan.

"Selama saya memiliki kepercayaan pelatih saya senang dan akan terus melakukan pekerjaan saya setiap hari dalam latihan dan pertandingan."

Manchester United memulai laga dengan positif dan unggul di menit kelima melalui tandukan Scott McTominay, namun Setan Merah tak mampu menambah gol.

Scott McTominay menilai banyaknya perubahan yang dilakukan pelatih berkontribusi atas performa dini hari. Tapi di sisi lain kebijakan rotasi pemain justru menambah jam terbang kepada pilar yang jarang mendapat kesempatan.

"Kami memulainya dengan baik. Di setengah jam pertama kami sangat bagus, kami menggerakan bola dengan baik, kombinasi permainan benar-benar bagus. Tapi kami tidak menemukannya setelah itu," tambah pemain tim nasional Skotlandia ini.

"Bagi para pemain yang masuk ke tim ini sulit karena mereka tidak bermain untuk waktu yang lama dan ini soal menemukan ritme. Di 30 menit pertama saya pikir Solskjaer tidak mengharapkan ritme ini, tapi kemudian mungkin terjadi kombinasi kelelahan fisik dan pikiran," pungkasnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.