Ajax Amsterdam: Irit tapi Untung Selangit

Bagaskara Setyana AP

Editor:

  • Ajax Amsterdam terkenal sebagai tim yang menghasilkan pemain-pemain potensial.
  • Perbandingan rekor penjualan dan rekor pembelian Ajax cukup timpang.
  • Ajax Amsterdam seolah tak pernah kehabisan bakat, meski sudah ditinggal pemain bintangnya.

SKOR.id - Ajax Amsterdam memang terkenal menetaskan pemain-pemain top dunia sejak lama.

Hal tersebut tak lepas dari peran akademi Ajax yang seringkali berhasil mengembangkan bakat-bakat pemain muda.

Bahkan, Akademi Ajax disebut-sebut sebagai akademi sepak bola terbaik di dunia hingga sekarang.

Betapa tidak, mereka sudah menelurkan bakat-bakat pemain top kelas dunia dari berbagai era.

Pada era 90 sampai 2000-an, Ajax menelurkan pemain-pemain sekelas Dennis Bergkamp, Edgar Davids, Rafael van der Vart, sampai Wesley Sneijder.

Mereka juga berhasil mengembangkan pemain-pemain non-akademi, seperti Luis Suarez dan Zlatan Ibrahimovic.

Menariknya, semua pemain yang disebutkan di atas tak ada yang pensiun di Ajax Amsterdam.

Kendati sudah ditinggal pemain-pemain di atas, Ajax seolah tak kehabisan pemain berbakat.

Mereka terus menemukan bakat-bakat lain -yang nantinya juga akan dijual ke klub top lain- seperti Christian Eriksen, Toby Alderweireld, Daley Blind, sampai Davinson Sanchez.

Kemudian setelah itu munculah era Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong yang tak kalah luar biasa potensinya.

Sudah hal yang lumrah memang, pemain-pemain dari Ajax Amsterdam ditawar dengan harga tinggi oleh klub-klub top Eropa.

Sehingga menjual pemain muda berbakat bukan lagi hal yang tabu bagi Ajax Amsterdam.

Yang jadi menarik adalah Ajax bisa dibilang merupakan tim yang cukup "ngirit" untuk membeli pemain.

Sebagai bukti, rekor transfer termahal yang pernah dikeluarkan oleh Ajax "hanya" 22,5 juta euro yang baru saja dipecahkan oleh pemain yang mungkin bisa dibilang tak mempunyai nama begitu mentereng, yaitu Sebastien Haller.

Sebastien Haller melewati rekor transfer yang sebelumnya dipegang oleh David Neres yang dibanderol seharga 22 juta euro oleh Sao Paulo.

Tentu jumlah tersebut sangat sedikit bagi klub yang sudah menjuarai kompetisi Liga Belanda sebanyak 34 kali.

Bahkan jika dibandingkan dengan rekor penjualan, bisa dibilang cukup timpang.

Rekor penjualan termahal Ajax saat ini dipegang oleh Frenkie de Jong yang dijual ke Barcelona pada musim 2019-2020 dengan banderol 86 juta euro.

Pada musim yang sama, mereka juga menjual Matthijs de Ligt ke Juventus dengan harga yang tak jauh beda dari De Jong, yaitu 85,5 juta euro.

Pada musim 2019-2020 itu, Ajax mendapatkan dana kurang lebih 217 juta euro hasil dari penjualan pemain.

Menariknya, berdasarkan data yang didapat dari Transfermarkt,  Ajax hanya mengeluarkan dana kurang lebih 57 juta euro untuk mendatangkan 17 pemain di mana 9 di antaranya adalah pemain promosi dari akademi pada musim 2019-2020.

Pada musim itu pula, mereka menarik pemain dari akademi yang langsung memikat klub top lagi, seperti Sergino Dest serta Ryan Gravenberch.

Sergino Dest langsung direkrut oleh Barcelona pada musim selanjutnya dengan banderol 21 juta euro. Sementara Ryan Gravenberch saat ini sudah diminati oleh klub sekaliber Barcelona dan Juventus.

Pada awal musim 2020-2021, Ajax mendapatkan dana 100 juta euro hasil dari penjualan Sergino Dest, Hakim Ziyech, dan Donny van de Beek.

Dan lagi-lagi mereka cukup irit dalam membeli pemain, yaitu menghabiskan 40 juta euro untuk merekrut enam pemain.

Setiap kali bursa transfer, Ajax memang hanya membeli pemain-pemain sesuai kebutuhan -seperti Sebastien Haller dan Dusan Tadic- dan lebih memilih untuk mempromosikan pemain akademi ke tim utama.

Perputaran pemain didikan Ajax pun akan terus sama, yaitu promosi, berkembang, lantas dijual.

Patut kita tunggu siapa lagi pemain muda Ajax Amsterdam yang akan menggemparkan dunia.

Untuk memantau aksi para pemain Ajax Amsterdam, bisa kita saksikan melalu streaming di Mola TV.

Pada hari Minggu (10/1/2021) nanti, Ajax Amsterdam bakal melakoni laga seru melawan musuh bebuyutannya, PSV Eindhoven dan pertandingan ini bisa disaksikan juga melalui live streaming di Mola TV.

Link live streaming Ajax vs PSV

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

 Baca berita Liga Belanda lainnya: 

Gara-gara Pelatih Jerman Ini, Mario Gotze Memilih Hanya Perlu Berkendara Dua Jam ke PSV

Ke Media Belanda, Nick Kuipers Samakan Persib dengan Ajax

 

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Prediksi Ajax vs PSV:  Derby De Topper Tentukan Pemuncak Klasemen

Prediksi Ajax vs PSV: Derby De Topper Tentukan Pemuncak Klasemen

Setelah dua minggu libur musim dingin, derbi bertajuk De Topper akan mewarnai kompetisi Liga Belanda musim 2020-2021 pekan ke-15.

Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven di Mola TV

Link Live Streaming Ajax Amsterdam vs PSV Eindhoven di Mola TV

Setelah dua minggu libur natal, Liga Belanda kembali dengan pertandingan super big match antara Ajax Amsterdam melawan PSV Eindhoven.

Hasil Ajax vs PSV: Derby De Topper Berakhir Tanpa Pemenang

Hasil Ajax vs PSV: Derby De Topper Berakhir Tanpa Pemenang

Ajax menjamu PSV Eindhoven di Johan Cruyff Arena, Minggu (10/1/2021).

Prediksi AS Roma vs Ajax: Keuntungan Tipis I Giallorossi

Prediksi AS Roma vs Ajax: Keuntungan Tipis I Giallorossi

AS Roma dan Ajax Amsterrdam kembali bentrok di leg kedua perempat final Liga Europa, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB.

Ajax Amsterdam Lelehkan Trofi Liga Belanda untuk Dibagikan ke Penggemar

Ajax Amsterdam membuat inisiatif baru agar para penggemar dapat ikut menikmati gelar Ederedivisi yang merkea menangkan musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Dua Pemain Persib Batal Dipanggil Timnas U-23 Indonesia

Dua pemain Persib Bandung batal dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia. Siapa saja?

Rais Adnan | 17 Jun, 07:22

Load More Articles