Pemain AS Roma Diskors setelah Menistakan Nama Tuhan di Lapangan

Pemain AS Roma, Bryan Cristante, didakwa menistakan nama tuhan di laga kontra Bologna.
Ucapan tersebut terekam setelah Cristante melakukan gol bunuh diri.
Bukti-bukti yang telah ditelusuri oleh asosiasi membuatnya dihukum tidak boleh bermain pada satu laga berikutnya.

SKOR.id - Pemain AS Roma, Bryan Cristante, terjerat hukuman setelah didakwa menyebut nama Tuhan dengan sembarangan di lapangan sepak bola.

Ucapannya pada laga Bologna vs AS Roma, Minggu (13/12/2020) membuatnya dilarang bermain satu pertandingan.

Football-Italia melaporkan, keputusan ini sudah diketk oleh pengadilan di Asosiasi Sepak Bola Italia, FIGC, pada Senin (14/12/2020).

Gelandang berusia 25 tahun itu dihukum setelah mengumpat sebagai reaksinya melakukan gol bunuh diri saat AS Roma menang 5-1 atas Bologna.

"(Cristante) mengucapkan ekspresi menghujat pada menit ke-23 babak pertama," kata asosiasi dalam sebuah pernyataan tanpa menyebutkan sifat dari pernyataan yang menyinggung tersebut.

Salah satu bukti bahwa Cristante bersalah adalah rekaman televisi yang menunjukkan gerak bibir sang pemain mengucapkan hujatan. Rekaman tersebut berhasil diidentifikasi dan terdengar jelas.

Dengan keputusan ini, AS Roma akan tampil tanpa Bryan Cristante pada pertandingan Liga Italia, Kamis (17/12/2020) melawan Torino di Stadion Olimpico.

Ketegasan menjunjung nama tuhan

Sejak 2010, FA Italia telah mengambil tindakan tegas kepada beberapa pemain dan pelatih jika mereka tidak menghormati Tuhan atau nama yang suci.

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, pernah dipaksa untuk meminta maaf karena mengucapkan kata "Dio" sembarangan, yang dalam bahas Italia berarti "Tuhan."

Rolando Mandragora dan pelatih Gian Piero Gasperini juga sebelumnya mendapat larangan satu pertandingan pada waktu hampir bersaman di tahun 2018.

Francesco Magnanelli dari Sassuolo dan pemain Parma Matteo Scozzarella diberi larangan satu pertandingan karena menyebut nama tuhan sembarangan dalam sebuah pertandingan pada Oktober 2019.

Menurut aturan FIGC, pemain yang juga menunjukkan kaos dengan pesan pribadi yang mengacu pada keyakinan agama mereka juga akan dihukum.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia