Diogo Jota, Disia-siakan Atletico Madrid, Mentereng di Liverpool

Dini Wulandari

Editor:

  • Penyerang Liverpool, Diogo Jota sedang menjadi pusat perhatian lantaran performa gemilangnya belakangan ini. 
  • Bakat besar Diogo Jota sempat disia-siakan Atletico Madrid yang membelinya dari Pacos Ferreira, 2016 lalu.
  • Pelatih Diego Simeone sama sekali tidak memberinya kesempatan bermain dengan seragam Los Rojiblancos. 

SKOR.id - Diogo Jota sedang terbang ke langit ketujuh. Penampilan luar biasanya dalam beberapa pekan terakhir membuatnya dibanjiri pujian.

Penyerang Liverpool itu mencetak 6 gol dalam empat laga terakhir timnya di semua ajang, termasuk hattrick ke gawang Atalanta di Liga Champions, tengah pekan lalu.

"Ini di luar ekspektasi saya," kata Juergen Klopp, pelatih Liverpool menggambarkan penampilan dashyat penyerang barunya itu.

Rentetan gol Jota dimulai di pertandingan pekan keenam Liga Inggris saat The Reds menang 2-1 atas Sheffield United. Lalu beruntun, Midjlland, West Ham United, dan Atalanta jadi korban keganasannya.

Statistik pemain 23 tahun ini sungguh impresif. Dari 10 pertandingan, 6 starter, Diogo Jota membukukan 7 gol, atau 1 gol per 71 menit!

Jika melihat catatan tersebut, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone mungkin akan sangat menyesali keputusannya melepas Jota pada musim panas 2018.

Ya, pemain bernama lengkap Diogo Jose Teixeira da Silva itu merupakan salah satu pemain yang bakatnya "disia-siakan" pelatih asal Argentina tersebut.

Bahkan, sebelum ulang tahunnya yang ke-24, Jota kini menduduki puncak klasemen sementara top score Liga Champions 2020-2021, dengan koleksi 4 golnya.

Hattrick-nya ke gawang Atalanta langsung membuat namanya jadi perbincangan publik sepak bola.

Apalagi, trigol tersebut lahir dengan sangat brilian. Gol pertama terjadi setelah ia melindungi bola dengan tubuhnya saat berlari, sebelum melepaskan tembakan kaki kiri.

Lalu gol kedua, dengan menggunakan tendangan kaki kanan setelah menerobos ke area penalti Atalanta.

Sementara yang ketiga, Jota sukses melewati kiper usai menerima umpan panjang dan merobek gawang dengan tendangan kaki kanan.

Kualitas Jota yang bisa bermain di sisi mana pun dalam lini depan memang memudahkan pemain internasional Portugal mencetak gol.

"Salah satu karakteristik terkuat saya adalah kemampuan saya mencetak gol dengan cara berbeda: tandukan, kaki kiri, juga kaki kanan," kata Jota pada 2016, saat ia diperkenalkan sebagai pemain baru Atletico Madrid, bersama Santos Borre.

Sayangnya, dia tidak bisa memperlihatkan kualitasnya tersebut lantaran Simeone sama sekali memberinnya kesempatan bermain dengan kostum Los Rojiblancos.

Saat tiba dari Pacos Ferreira, Jota sempat tampil di laga kontra Crotone tapi laga tersebut bertajuk persahabatan.

Lalu Atletico langsung mengirimnya kembali ke Portugal untuk dipinjamkan ke FC Porto, terlepas keinginan sang pemain untuk bertahan di Calderon.

Dari Porto, Atletico lalu kembali meminjamkan Jota ke Wolverhampton selama semusim. Di klub Liga Inggris inilah, Jota mulai mencuri perhatian.

Bersama Wolves, dia mengakhiri musim 2017-2018 dengan 17 gol. Catatan yang membuat kubu Molineux mempermanenkan sang pemain dengan harga 14 juta euro.

Atletico mengantongi keuntungan 4 juta euro dari transaksi untuk pemain yang sama sekali tidak mendapatkan debut lantaran keberadaan Angel Correa, Nicolas Gaitan, Vitolo, dan Yannick Carasco.

Di musim keduanya berkostum oranye, Jota menarik perhatian Liverpool dan pelatih Jurgen Klopp yang memboyongnya ke Anfield musim panas ini.

Jota benar-benar telah melupakan kegagalannya di Atletico dan kian matang di bawah asuhan pelatih yang benar-benar memahaminya.

"Saya melihatnya saat masih kecil di final Liga Champions, jadi saya merasa sudah mengenalnya cukup lama dan sekarang secara pribadi. Saya rasa dia pelatih yang tepat untuk saya saat ini," ujar Jota ketika pertama kaki mendarat di Liverpool.

Dalam 5 pertandingan berbalut seragam merah di Liga Inggris, Jota telah mencetak 3 gol. Juga ada 4 gol di Liga Champions.

Catatan yang membuatnya sejajar dengan ikon Anfield seperti Roberto Firmino. Jota bahkan digadang-gadang bisa menggeser posisi rekannya itu yang musim ini kurang mentereng.

Penyerang Brasil itu baru mengumpulkan sebiji gol dari 11 pertandingan yang dimainkannya musim ini. Untungnya, Klopp punya Diogo Jota sebagai alternatif saat Firmino mengalami seret gol.

"Penampilan bagus tidak pernah membuat saya pusing, inilah keputusan yang tepat untuk pertandingan ini, untuk memanfaatkan Diogo, hal yang masuk akal bahwa keterampilan Diogo akan membantu kami," kata Klopp setelah skor 0-5 di Bergamo.

Ya, Klopp kini punya senjata baru dan seluruh Eropa mulai mengawasi pemain yang dibeli Liverpool seharga 50 juta euro tersebut.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liverpool Lainnya:

Hasil Atalanta vs Liverpool: Diogo Jota Hat-trick, The Reds Gunduli Tuan Rumah

Selamatkan Tunawisma dari Pelecehan, Mohamed Salah Dianggap sebagai Pahlawan

Source: TransfermarktMarca

RELATED STORIES

Jelang lawan Manchester City, Liverpool Disarankan Coret Diogo Jota dari Starting Line Up

Jelang lawan Manchester City, Liverpool Disarankan Coret Diogo Jota dari Starting Line Up

Liverpool akan melawat ke markas Manchester City pada laga lanjutan Liga Inggris musim 2020-2021, Minggu (8/11/2020) WIB.

Jurgen Klopp Ungkap Rahasia Bisa Kalahkan Manchester City

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengungkapkan rahasia suksesnya bisa menang berkali-kali atas Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles