Wonderkid: Marcos Antonio, Berlian Mentah Baru Brasil yang Sedang Diasah Shakhtar

Dini Wulandari

Editor:

  • Gelandang muda Shakhtar Donetsk, Marcos Antonio menjadi pemain terbaik di laga kontra Wolfsburg musim lalu.
  • Marcos Antonio memperlihatkan keahliannya sebagai calon pengumpan jitu di masa depan.
  • Shakhtar sedang menempa dan mengasah sang gelandang agar harganya bisa menjulang.

SKOR.id - Sukses Shakhtar Donetsk melaju ke semifinal Liga Europa 2019-2020 mencuatkan beberapa pemain, salah satunya adalah Marcos Alonso.

Remaja asal Brasil itu tampil mengesankan dan dinobatkan sebagai pemain terbaik saat Shakhtar mengandaskan Wolfsburg VfL di leg pertama 16 besar Liga Europa.

Di laga yang digelar sebelum jeda kompetisi akibat pandemi Covid-19 itu, Antonio menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-1 timnya atas wakil dari Jerman tersebut.

Bukan hanya itu, di usianya yang baru 19 tahun, pemain mungil itu mampu menjadi konduktor permainan Shakhtar.

Kekuatan terbesar Antonio adalah passing-nya. Melawan Wolfsburg, pemain dengan tinggi 166 cm dan berat 63 kg tersebut melepaskan 65 operan dengan akurasi mencapai 94,5 persen.

Catatan tersebut merupakan yang tertinggi di antara rekan setimnya yang lain. Tak pelak, sejak saat itu nama Marcos Antonio mulai menjadi perbincangan, terutama di bursa transfer.

Namun, Shakhtar bergerak cepat. Pada 4 agustus 2020, klub raksasa Ukraina itu langsung memagari sang gelandang dengan kontrak baru hingga 2025.

Untuk saat ini, nilai pasaran pemain kelahiran Bahia itu memang belum menembus dua digit, tapi Shakhtar punya keyakinan asetnya akan melonjak dalam beberapa tahun ke depan.

Marcos Antonio dinilai sebagai berlian mentah yang akan ditempa dan diasah Shakhtar hingga harganya menjulang seperti para pendahulunya yang asal Brasil.

Sebut saja Fred, Alex Teixera, Fernandinho, Willian, dan Douglas Costa, yang masih menempati lima besar rekor penjualan klub berjulukan Hirnyky tersebut.

Dari pelepasan lima pemain itu saja, Shakhtar berhasil mengantongi hingga 214 juta euro (sekitar Rp3,7 triliun), padahal mereka hanya mengeluarkan total 50,8 juta euro saat mendatangkan para pemain tersebut.

Di luar aspek investasi, Shakhtar dan pesepak bola asal Brasil memang telah terjalin hubungan unik yang berlangsung hampir 15 tahun terakhir.

Simbiosis mutualisme antara Shakhtar dan pesepak bola Brasil telah membuahkan banyak hasil, bukan hanya materi tapi juga prestasi.

Shakhtar seolah menjadi kawah candradimuka bagi para anak-anak muda asal Amerika Selatan. Mereka berkesempatan mengasah permainan agar menjadi pusat perhatian sambil mencicipi kompetisi bergengsi Eropa, seperti Liga Europa atau Liga Champions.

Musim ini saja ada 13 pemain asal Brasil yang mengisi skuat Shakhtar asuhan pelatih berkebangsaan Portugal, Luis Castro. Antonio sendiri merupakan pemain ke-31 yang direkrut Shakhtar.

Bersama Castro lah, Antonio mendapatkan banyak kesempatan tampil dibandingkan saat Shakhtar masih ditukangi Paulo Fonseca.

Sejak didatangkan dari klub divisi dua Liga Portugal, Estoril FC, pada Februari 2019, Antonio jarang dimainkan sebagai starter. Total hingga akhir musim hanya ada 9 laga yang dikumpulkannya.

Suka Casemiro dan Coutinho

Antonio telah menjadi sorotan para pengintai dan pakar sepak bola muda setelah tampil mengesankan di Piala Dunia U-17, saat Brasil menempati posisi ketiga pada 2017.

Produk akademi Club Athletico Paranaense ini paling nyaman bermain sebagai gelandang bertahan, berada di depan empat bek. Namun, ia sama mahirnya dalam menembus garis dan tampil di area penalti lawan.

"Saya suka penampilan Casemiro dan (Philippe) Coutinho. Operan mereka luar biasa, tembakan hebat, kecepatan dan kemampuan mencetak gol adalah atribut terbaik dari pemain mana pun," katanya Antonio saat ditanya pemain mana yang menjadi rujukan permainannya.

Mungkin memilih dua pemain yang sangat berbeda dengan sempurna merangkum kualitas yang ada pada permainan Antonio.

Pemain bernomor punggung 8 ini pengumpan metronomik saat menguasai bola, ia jarang mencoba sesuatu yang terlalu sulit saat menguasai bola.

Sebaliknya dengan tubuh mungilnya, Antonio memiliki kecepatan terutama kala menerima bola lalu melepaskannya ke rekan satu tim. Kualitas ini yang membuatnya paling menonjol dibanding gelandang muda di usia yang sama.

Permainan dan postur Antonio bahkan kadang disebut menyerupai Andres Iniesta, gelandang brilian Spanyol. Seperti Iniesta, Antonio selalu terlihat berada di tempat yang tepat dan mengumpan dengan sangat akurat.

Permainan menekan Antonio juga mengesankan penonton. Fonseca bahkan sempat memintanya mengisi peran sebagai striker sentral meski hanya sebentar.

Antonio diperintahkan Fonseca berdiri di tepi area penalti ketika pihak lawan tampak bermain jauh ke belakang. Dia kemudian akan turun kembali jika tidak bisa mengambil bola.

Setelah musim lalu tampil dalam 31 pertandingan Shakhtar dan mengoleksi tiga gol plus dua assist, kemampuan Antonio kian menjanjikan musim ini.

Liga Ukraina baru berjalan lima pekan, Antonio sudah mencetak satu gol dan dua assist dan berperan dalam keberadaan Shakhtar di posisi ketiga klasemen sementara.

Profil singkat Marcos Antonio

Nama lengkap: Marcos Antonio Silva Santos
Lahir: Pocoes, Brasil, 13 Juni 2000
Posisi: gelandang tengah, gelandang serang
Karier:

Estoril (2018)
Shakhtar Donetsk (2019-...)

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Wonderkid lainnya:

Wonderkid: Pedri, Penggemar Iniesta yang Memilki DNA Barcelona

Wonderkid: Aaron Hickey, Remaja Skotlandia dengan Segudang Talenta

Source: TransfermarktGoalTribuna

RELATED STORIES

Wonderkid: Joshua Zirkzee, Pengagum Robert Lewandowski yang Sempat Kepincut Everton

Wonderkid: Joshua Zirkzee, Pengagum Robert Lewandowski yang Sempat Kepincut Everton

Joshua Zirkzee adalah salah satu talenta muda milik Bayern Munchen yang mengidolakan Robert Lewandowski.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 02 May, 11:42

Derby Basque mempertemukan Real Sociedad vs Athletic Bilbao di La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

3 Hal yang Mungkin Belum Kamu Ketahui tentang Derby Basque

La Liga peekan ke-34 akan diwarnai laga Derby Basque antara Real Sociedad vs Athletic Bilbao.

Pradipta Indra Kumara | 02 May, 11:10

Barito Putera vs Dewa United. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gagal Kalahkan Barito Putera, Dewa United Dipastikan Gugur dari Persaingan Juara

Dewa United imbang 1-1 kontra Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Jumat (2/5/2025) sore, dipastikan tak bisa lagi juara.

Teguh Kurniawan | 02 May, 11:08

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 02 May, 10:15

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 02 May, 10:15

Arema FC.jpg

Liga 1

Alasan Arema Lepas Dua Pemain Asing Andalan Jelang Akhir Musim

Arema resmi melepas dua pemain asing mereka, William Marcilio dan Choi Bo-kyung.

Rais Adnan | 02 May, 09:24

Persita Tangerang vs PSBS Biak. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSBS Biak di Liga 1 2024-2025

Laga Persita Tangerang vs PSBS Biak akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Kab. Tangerang, Sabtu (3/5/2025).

Rais Adnan | 02 May, 08:02

PSS Sleman vs PSM Makassar. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSS Sleman vs PSM Makassar di Liga 1 2024-2025

Laga PSS Sleman vs PSM Makassar akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 02 May, 08:00

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tiba di Cina, Ini Skuad Timnas Futsal Putri Indonesia untuk Piala Asia Futsal Wanita 2025

Timnas Futsal Putri Indonesia bakal berlaga di Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Hohhot, Cina, 6-17 Mei 2025.

Rais Adnan | 02 May, 07:22

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Manchester City vs Wolverhampton di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi dan link live streaming laga Manchester City vs Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 02 May, 07:05

Load More Articles