• Ikhsan Fandi, putra mantan bintang klub asal Surabaya, Niac Mitra, membobol gawang mantan klubnya pada Liga Norwegia.
• FK Jerv adalah klub kasta kedua Liga Norwegia atau 1.divisjon yang baru saja merekrut putra kedua Fandi Ahmad.
• Fandi Ahmad merupakan pesepak bola yang membawa Niac Mitra menjuara kompetisi semipro Galatama pada 1982-1983.

SKOR.id - Liga Norwegia masih jadi tempat Ikhsan Fandi, putra legenda klub asal Surabaya, Niac Mitra, Fandi Ahmad berkarier di Eropa.

Setelah sejak 2019 membela Raufoss IL, yang juga klub kasta kedua Liga Norwegia atau 1.divisjon, kini Ikhsan Fandi membela FK Jerv.

Uniknya pada laga terbaru 1.divisjon 2020, Sabtu (10/10/2020), FK Jerv menjamu Faufoss IL dan tuan rumah menang 4-2.

Dari empat gol FK Jerv di Stadion JJ Ugland, Grimstad, satu di antaranya sumbangan dari Ikhsan Fandi.

Pemuda asal Singapura berusia 21 tahun ini membuat gol pembuka sekaligus penyama timnya pada menit ke-12.

FK Jerv pada laga ini kebobolan dulu pada menit keenam, tetapi bukan karena gol Raufoss IL.

Sebab, gawang FK Jerv kebobolan oleh Oystein Ovretveit yang merupakan kiper tuan rumah alias gol bunuh diri.

Untungnya, Ikhsan Fandi mampu membuat gol penyama dan akhirnya tuan rumah menang.

Cetak Gol, Eks-pilar Bali United Buka Kans Klubnya Juarai Liga Vietnam 1 https://t.co/tLXyk7vLo0— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 12, 2020

Ikhsan Fandi yang merupakan pilar timnas Singapura pun mencetak gol pada start pertamanya sebagai starter untuk klub barunya, FK Jerv.

Ikhsan memastikan langkah pada tenggat waktu akhir bursa transfer musim panas dan bertahan pada kasta kedua Liga Norwegia walau pindah klub.

Sebelum jadi starter, Ikhsan Fandi melakukan debutnya sebagai pemain pengganti dalam kemenangan tandang FK Jerv dengan skor 3-2 atas HamKam, 7 Oktober 2020.

Pemain muda yang pernah menimba ilmu di Cile dan Spanyol itu kemudian menjadi starter FK Jerv saat melawan Raufoss IL.

Sebelumnya pada musim 2020, Ikhsan Fandi hanya mencetak satu gol dalam 11 penampilan untuk Raufoss IL lalu digaet FK Jerv dengan kontrak hingga 2022.

Kemenangan FK Jerv akhirnya membuat poin mereka sama dengan Raufoss IL, tetapi tim yang baru bagi Ikhsan Fandi ini punya dua pertandingan simpanan.

Gol plus kemenangan yang dirasakan Ikhsan Fandi solah menjadi sedikit penawar penderitaan kakaknya, Irfan Fandi.

Bek timnas Singapura berusia 23 tahun itu mengalami cedera bahu saat menang timnya, Bangkok Glass Pathum United menang 1-0 atas Buriram United.

Efek cedera itu, Irfan Fandi diperkirakan akan absen selama dua bulan, yang merupakan pukulan bagi sang pemain dan pemuncak Liga Thailand 1 2020.

Fandi Ahmad, legenda klub asal Surabaya, Niac Mitra, memiliki dua anak yang berkarier di luar Singapura, Thailand dan Norwegia.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Jauh sebelum Indonesia, khususnya sepak bolanya, melakukan naturalisasi pemain asing. Jepang sudah sejak akhir 1990-an melakukan naturalisasi. Uniknya, pemain naturalisasi Jepang dengan nama "beda" dengan kebanyakan orang di Negeri Sakura. Maka, si pemain naturalisasi inipun dapat nama baru. Begitu juga dengan Cina, yang memberi nama baru pemain naturalisasi mereka yang lahir di Brasil. So, Skorer mungkin bisa memberi saran memberi nama baru buat @marcklok yang bakal jadi WNI. Tulis di kolom komentar ya, kalau perlu alasan atau arti nama dari saran kalian. Selamat mencoba! #marcklok #persija #persijajakarta #psmmakassar #naturalisasi #elkeson #timnasindonesia

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 6, 2020 at 7:27pm PDT

Berita Galatama lainnya:

Dua Kali Top Skor Galatama, Singgih Pitono Hanya Dapat Kayu

Arema dan Sejarah Indah pada 27 Tahun Silam Jadi Juara Galatama