Donny van de Beek, Bintang Anyar Manchester United yang Nyaris Jadi Petani

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Donny van de Beek merupakan bintang baru lini tengah Manchester United.
  • Pemuda 23 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu gelandang paling berbakat saat ini.
  • Namun, jika mengikuti kemauan sang ibu, eks-pemain Ajax Amsterdam itu mungkin bekerja sebagai petani.

SKOR.id - Dalam diri Donny van de Beek, Manchester United mendapatkan salah satu gelandang paling berbakat saat ini.

Pemuda 23 tahun itu ditebus seharga 40 juta pounds (sekitar Rp784 miliar) dari Ajax Amsterdam, diyakini bakal mengangkat level lini tengah tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Donny van de Beek memiliki kualitas lengkap sebagai gelandang.

Dia mampu mengatur irama permainan, memiliki kontrol bola yang baik, sama baiknya dalam mengumpan maupun mencetak gol, juga tak ragu bertarung dengan lawan.

Namun, semua hal itu takkan bisa dinikmati para pecinta sepak bola, seandainya Donny kecil menuruti keinginan sang ibu.

 

Nyaris jadi petani

Ya, Donny van de Beek berasal dari Nijkerk, kawasan di Belanda yang terkenal sebagai penghasil bahan pangan.

Sejak kecil, dia sering membantu kedua orang tua berladang. Mulai dari mengurus tanaman sampai hewan ternak.

Sang ibu, Gerdina, bukanlah penggemar olahraga. Terbiasa melihat anaknya memanjat pohon alih-alih mengolah bola, membuat wanita paruh baya itu yakin bahwa masa depan Donny berada di ladang, bukan lapangan hijau.

Beruntung, sang ayah, Andre, memiliki pandangan lain. Dia tahu Donny memiliki bakat sepak bola, dan tak ragu mendaftarkan bocah tersebut ke klub lokal, Veensche Boys.

"Baru sekali latihan, Donny langsung jatuh cinta. Sejak saat itu, sepak bola tak pernah lepas dari hidupnya," tutur Andre.

Ketika Donny van de Beek berusia 10 tahun, dia sudah diminati sederet klub elite macam FC Utrecht, Feyenoord, hingga PSV Eindhoven.

Namun, dia menjatuhkan pilihan kepada Ajax, karena keluarganya merupakan penggemar raksasa Amsterdam tersebut.

Rekomendasi Bergkamp

Donny van de Beek dan Ajax Amsterdam seolah ditakdirkan bersama. Pasalnya, di sanalah dia bertemu dengan Dennis Bergkamp, mentor yang membantunya tumbuh jadi pesepak bola fenomenal.

Bergkamp, saat itu jadi pelatih akademi Ajax, terkesan dengan bakat van de Beek, yang mengingatkan legenda sepak bola Belanda tersebut kepada dirinya di masa lalu.

"Dennis tak bisa berhenti bercerita soal Donny. Dia mengatakan ada bocah 10 tahun yang sangat mengesankan, jadi saya mulai mengamati perkembangannya," kisah mantan pelatih Ajax, Frank de Boer.

Hal yang sama juga diceritakan eks-kepala pengembangan bakat Ajax, Robin Jongkind.

"Dennis bilang bahwa bocah tersebut akan jadi pemain besar. Saya selalu bertanya-tanya, bagaimana dia bisa tahu," kata Jongkind.

Hubungan Donny van de Beek dengan Dennis Bergkamp memang istimewa. Selain mengasah bakatnya, Bergkamp juga merestui jalinan kasih antara van de Beek dan sang putri, Estelle.

Transformasi fisik

Segera setelah bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam, Donny van de Beek langsung mendapat gemblengan keras.

Bergkamp dan Jongkind tak meragukan bakatnya. Tapi, van de Beek saat itu butuh peningkatan dari aspek fisik agar bisa bertarung di lapangan.

Dia kemudian diberi program khusus yang melibatkan sejumlah instruktur dari American Football sampai judo.

"Kami memberinya latihan keras yang memang dibutuhkannya. Datang dari keluarga petani, Donny punya fisik potensial. Tapi dia harus bisa membawa itu ke lapangan sepak bola," kata Jongkind.

Kerja keras Donny van de Beek tak sia-sia. Kini, dia mampu mengomando lini tengah lewat postur kokoh, tapi tetap bisa bergerak lincah.

Petualangan baru

Setelah mengukir nama di Belanda dan Eropa bersama Ajax Amsterdam, Donny van de Beek sekarang siap menempuh petualangan baru di Manchester United.

Koleksi 41 gol dan 34 assist dalam 175 pertandingan saat berkostum De Godenzonen membuktikan bahwa van de Beek memang gelandang komplet.

Tak heran bila mendiang Johan Cruyff pun pernah memberi pujian setinggi langit terhadapnya.

"Saya takkan pernah melupakan kata-katanya saat itu. Johan merupakan idola saya. Mendengarnya cerita soal anak saya sungguh luar biasa," kenang Andre.

Donny van de Beek mungkin tak bisa memenuhi harapan sang ibu untuk memetik sayur dan buah di ladang. Tapi, dia diyakini bakal segera panen gol dan prestasi bersama Manchester United.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Donny van de Beek Lainnya:

Donny van de Beek, Pemain Termahal Keenam asal Belanda

Donny van de Beek ke Manchester United, Calon Mertua Kirim Pesan Cinta

Source: The Sun

RELATED STORIES

Wolves Pecah Rekor Transfer, Tanda-tanda Raul Jimenez menuju Manchester United

Wolves Pecah Rekor Transfer, Tanda-tanda Raul Jimenez menuju Manchester United

Direkrutnya Fabio Silva oleh Wolverhampton Wanderers menimbulkan pertanyaan baru, akankah Raul Jimenez hengkang?

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Panahan

Other Sports

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

Kenaikan dua kali lipat jumlah peserta terjadi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus, 12-15 November 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 11

Barito Putera vs Deltras FC, Persela vs Tornado FC, Persipal vs Persiba, PSS vs Persiku dan PSIS vs Persipura pada Minggu-Selasa (16-18/11/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:04

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen.

Tennis

Petenis Putri Indonesia Janice Tjen Bidik Peringkat 20 Besar Dunia di Musim 2026

Petenis berusia 23 tahun itu ambisius usai berhasil membukukan sejumlah pencapaian penting di tur WTA sepanjang 2025.

Nizar Galang | 15 Nov, 16:47

Pembukaan Indonesia Domino Tournament 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 15 November 2025. (Grafis: Kevin/Skor.id)

Other Sports

Ribuan Peserta Adu Strategi di Indonesia Domino Tournament 2025

IDoT 2025 mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.”

Sumargo Pangestu | 15 Nov, 14:21

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timur Kapadze Masih Abu-abu, PSSI Belum Kerucutkan Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia

Wakil KetuaUumum PSSI, Zainudin Amali, menjelaskan soal calon pelatih Timnas Indonesia termasuk nama Timur Kapadze.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:39

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Black Steel Buat Cosmo JNE Rasakan Kekalahan Pertama, Pivot Unggul FC Double Hat-trick

Rekap hasil empat pertandingan awal pekan keenam Pro Futsal League 2025-2026 yang digelar Sabtu (15/11/2025) pagi-petang.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:13

Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Terancam Cuma Main Satu Laga di Piala Dunia 2026

Bintang asal Portugal, Ronaldo, sudah memastikan Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir baginya.

Rais Adnan | 15 Nov, 10:39

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Prancis Tak Mau Ambil Risiko, Pilih Kembalikan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Prancis tak mau ambil risiko untuk Kylian Mbappe, pilih kembalikan ke Real Madrid untuk jalani perawatan.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 10:22

Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

Regulasi Baru di SEA Games 2025 Sulitkan Timnas U-23 Indonesia Pantau Thailand-Vietnam

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akui masih minim data kekuatan pesaing terkuat di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 08:05

Skuad Timnas Portugsl. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Tiket Lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 Ditentukan Saat Melawan Armenia

Tiket lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 ditentukan saat melawan Armenia, usai kalah dari Irlandia.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 07:59

Load More Articles