Menilik Partner Ideal buat Thiago Silva di Pertahanan Chelsea

Teguh Kurniawan

Editor:

  • Kedatangan Thiago Silva ke Chelsea hanya soal waktu.
  • Bek veteran asal Brasil itu diyakini bisa membenahi kelemahan pertahanan The Blues.
  • Namun, Thiago Silva butuh partner ideal di lini belakang agar bisa tampil maksimal.

SKOR.id - Tak lama lagi, jika tak ada halangan, Thiago Silva bakal berlabuh ke Chelsea sebagai rekrutan anyar.

Segala indikasi mendukung skenario bahwa Stamford Bridge merupakan tujuan Silva selanjutnya pasca delapan musim di Paris Saint-Germain (PSG).

Apabila terwujud, ini akan jadi pembelian terpenting Chelsea pada bursa transfer musim panas.

Pasalnya, lini belakang merupakan titik paling lemah tim asuhan Frank Lampard pada musim lalu.

Di Liga Inggris saja, The Blues memiliki rekor kebobolan terburuk (54) di antara penghuni 10 besar.

Jadi, kedatangan Thiago Silva, bek kelas dunia dan berpengalaman, diharapkan bisa membenahi problem tersebut.

 

Namun, Silva tentu takkan bisa menanggung beban pertahanan Chelsea sendirian.

Agar bisa membentuk tembok yang kokoh, pemain asal Brasil itu butuh pasangan yang tepat dalam mengawal kotak penalti.

Inilah pekerjaan rumah Frank Lampard: menemukan partner ideal bagi Thiago Silva di dalam skuadnya.

Berikut, Skor.id coba menilik performa para bek Chelsea musim lalu, untuk menentukan siapa yang paling pantas mendampingi Silva di jantung pertahanan:

5. Ethan Ampadu (19 tahun)

Meski masih muda, Ampadu memiliki potensi luar biasa. Frank Lampard tahu itu dan ingin menjadikannya tulang punggung tim di masa depan.

Masalahnya, bek asal Wales itu masih minim pengalaman. Musim lalu, dia dipinjamkan ke RB Leipzig, tapi tak berhasil menggenggam tempat utama.

Ampadu hanya tiga kali jadi pengganti di Liga Jerman dan tiga kali tampil di Liga Champions.

Berada dekat Thiago Silva akan membantu perkembangannya sebagai pribadi dan pemain. Hanya saja, kesempatan merumput bakal terbatas.

Jalan terbaik bagi Ampadu musim depan adalah kembali mencari jam terbang bersama klub lain jika tak mendapat garansi starter. 

4. Fikayo Tomori (22 tahun)

Mengawali musim lalu dengan cemerlang, termasuk melesakkan gol ke gawang Wolverhampton Wanderers. Sayang, setelah itu kesempatan Tomori kian terbatas.

Sepanjang 2020, dia hanya sekali tampil di Liga Inggris, sedangkan kesempatan lainnya hadir di Piala FA.

Tak diragukan bahwa Tomori memiliki bakat besar. Tapi, jika tak kunjung merebut kembali posisi inti, bek asal Inggris ini bisa terdepak.

Sesi pramusim dan pekan-pekan awal Premier League bisa jadi momen Tomori untuk memberi kesan positif buat Lampard.

Seandainya tak berjalan lancar, dia kemungkinan dilepas, dengan Everton jadi peminat serius.

3. Andreas Christensen (24 tahun)

Dalam dua musim terakhir, Christensen diperhitungkan sebagai salah satu palang pintu utama Chelsea.

Masalahnya, performa pemuda asal Denmark ini sangat inkonsisten. Dia bisa tampil apik dalam beberapa laga, kemudian membuat serangkaian blunder pada kesempatan berikutnya.

Christensen mulai bisa membangun kombinasi dengan Antonio Rudiger, tapi karakter angin-anginannya itu yang membuat pertahanan Chelsea tak kunjung solid.

Mendapatkan mentor berpengalaman macam Thiago Silva bisa membantunya memperbaiki kelemahan tersebut.

Namun, semua tergantung kerja keras Christensen. Jika tak berkembang dia bisa berakhir di bangku cadangan. 

2. Antonio Rudiger (27 tahun)

Sosok paling berpengalaman di jantung pertahanan Chelsea. Pada kondisi terbaiknya, Rudiger merupakan salah satu bek paling tangguh di Eropa.

Sayang, musim lalu dia kehilangan irama. Rudiger mengakui hal tersebut dan bertekad bangkit pada kompetisi berikutnya.

Yang dibutuhkan pemain timnas Jerman ini adalah pendamping yang dapat mendorongnya tampil konsisten sepanjang musim, dan Thiago Silva bisa jadi sosok yang tepat.

Selain itu, bermain dengan Silva akan mengangkat separuh beban dari pundak Rudiger dalam mengomando lini belakang.

Ketika tahu bahwa dirinya memiliki rekan yang bisa diandalkan, Rudiger bakal tampil lebih rileks dalam mengeluarkan kualitas terbaik.

1. Kurt Zouma (25 tahun)

Kerap jadi bulan-bulanan kritik karena penampilan naik-turun. Tapi, pada paruh akhir musim lalu, Zouma justru muncul sebagai bek terkuat Chelsea.

Momentum inilah yang ingin diteruskan pemuda asal Prancis ini musim depan. Dia sudah mendapatkan irama dan memahami karakter permainan yang diinginkan Frank Lampard.

Jika Thiago Silva jadi bergabung, maka satu tempat lagi di jantung pertahanan bakal jadi pertarungannya dengan Rudiger.

Zouma selalu diyakini sebagai bek potensial, hanya saja tak menunjukkan kelebihan tersebut secara konsisten.

Bersama Silva, Zouma bakal mendapatkan mentor yang bisa membuatnya mengeluarkan kemampuan maksimal.

Lagipula, karakter mereka saling melengkapi. Zouma seorang petarung, sementara Thiago Silva merupakan pemimpin yang bisa meng-cover rekannya dengan baik.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Thiago Silva Lainnya:

Thiago Silva Dinilai Cocok Bergabung dengan Chelsea

Jika Bergabung, Thiago Silva Diproyeksi Jadi Kapten Chelsea

Source: Football London

RELATED STORIES

Thiago Silva: Saya Nantikan Bekerja dengan Frank Lampard

Thiago Silva: Saya Nantikan Bekerja dengan Frank Lampard

Thiago Silva sudah tak sabar mencicipi persaingan Liga Inggris bersama Chelsea.

4 Kandidat Pengganti Kepa Arrizabalaga di Chelsea

4 Kandidat Pengganti Kepa Arrizabalaga di Chelsea

Ada empat nama yang disebut patut cocok menggantikan posisi Kepa Arrizabalaga di Chelsea.

Pernah Ditolak, Chelsea Kembali Tawar Kiper Tak Terkenal dari Liga Prancis

Chelsea dikabarkan tertarik pada kiper Edouard Mendy meski tawaran pertama mereka sudah ditolak oleh Rennes.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles