Hansi Flick, Pelatih Bayern Munchen yang Inovatif dan Low Profile

Hedi Novianto

Editor:

  • Tiga pelatih Jerman mendominasi semifinal Liga Champions, satu di antaranya adalah Hansi Flick, juru taktik Bayern Munchen.
  • Hansi Flick menunjukkan otak jeniusnya saat Bayern Munchen mengalahkan Barcelona 8-2.
  • Hansi Flick membawa inovasi taktik ke Bayern Munchen.

SKOR.id - Hansi Flick menjadi sosok utama di balik kemenangan 8-2 Bayern Munchen atas Barcelona.

Kemenangan itu meloloskan skuad Hansi Flick ke semifinal Liga Champions musim ini. Flick pun akan bergabung dengan dua pelatih asal Jerman lainnya.

Dua pelatih Jerman lainnya yang juga membawa masing-masing timnya lolos ke semifinal Liga Champions adalah Thomas Tuchel bersama Paris Saint-Germain dan Julian Nagelsmann dari RB Leipzig.

Namun, sorotan terbesar mengarah ke sosok Hansi Flick. Publik bertanya bagaimana tiba-tiba Flick bisa membawa Bayern Munchen menang telak 8-2 atas klub raksasa Catalan, Barcelona.

Kemenangan itu diaku pelatih 55 tahun tersebut sesuai perhitungannya. Artinya, Flick tahu bagaimana mengalahkan Barcelona sekaligus menang besar.

"Rencana bekerja sempurna, 100 persen, sejak gol pertama. Kami langsung mengeksploitasi kesalahan Barcelona yang sejak awal kami tahu bahwa itu akan terjadi," ujar Flick dikutip Kicker.

"Para pemain tampil hebat, tim ini perlu dihormati," Flick menambahkan.

Hansi Flick yang low profile

Dunia, bahkan publik sepak bola Jerman, tidak begitu mengenal Hansi Flick. Maklum, Flick memang lebih sering bekerja di belakang layar sebagai asisten pelatih.

Sebagai pelatih kepala, Flick hanya pernah menangani dua klub di divisi bawah; Victoria Bammental dan Hoffenheim.

Berikutnya, Flick sebentar menjadi asisten Giovanni Trapattoni di klub Red Bull Salzburg. Kemudian Flick dibawa Joachim Low sebagai asisten pelatih timnas Jerman.

Selesai menjalani tugas empat tahun bersama timnas Jerman yang berbuah trofi Piala Dunia 2014, Flick direkrut Bayern Munchen untuk mendampingi Niko Kovac yang usianya lebih muda.

Kovac kemudian dipecat setelah 16 bulan menangani Bayern Munchen. Pemecatan pelatih asal Kroasia yang juga mantan pemain Bayern itu membuat Flick naik jabatan.

Awalnya, Flick hanya diberi mandat dua pertandingan sebagai pelatih caretaker. Namun, manajemen Bayern berubah pikiran dengan memberinya kontrak permanen.

CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan bahwa penunjukkan Hansi Flick sebagai pelatih permanen didasari pada perhitungan matang.

"Selama bertahun-tahun Bayern selalu bermain menyerang, mendominasi bola, menguasai pertandingan, dan mencetak banyak gol," ujar Rummenigge dalam laman Bundesliga.

"Hansi Flick mengembalikan filosofi itu ke dalam tim," kata bekas penyerang timnas Jerman itu.

Jadi, Bayern memang melihat potensi pada diri Flick. Ia layak naik kelas setelah bertahun-tahun menjadi asisten pelatih.

Uniknya, Hansi Flick pun tak pernah gembar-gembor. Dia cukup low profile.

"Dia membumi, tapi yang pasti bukan orang lugu," ujar sumber BBC yang pernah bekerja dengan Flick di Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Setelah sukses membawa Bayern Munchen juara gelar ganda musim ini, Bundesliga Jerman dan DFB Pokal (Piala Jerman), publik Jerman mulai paham siapa Hansi Flick.

Dia dikenal rutin merencanakan taktik dengan detail dan sangat teliti ketika menganalisis data. Keahlian itu menutup minimnya pengalaman Flick melatih klub di level teratas.

Bahkan keberhasilan timnas Jerman mencatat kemenangan bersejarah 7-1 atas tuan rumah Brasil pada semifinal Piala Dunia 2014 disebut berkat taktik olahan Flick, bukan Joachim Low.

Taktik Hansi Flick di Bayern Munchen

Menjadi pelatih kepala Bayern Munchen dengan kontrak permanen hingga 2023, Hansi Flick membawa inovasi taktik.

Pertama, Bayern bisa dibuat ahli bermain tanpa bek tengah. Misalnya terjadi pada pekan ke-29 Liga Jerman musim lalu ketika menang 5-0 atas Fortuna Dusseldorf.

Ketika itu pertahanan tengah diisi oleh duet David Alaba dan Lucas Hernandez. Posisi natural keduanya adalah bek sayap, terutama Alaba yang aslinya adalah bek kiri.

Sementara bek tengah Benjamin Pavard justru ditempatkan di bek kanan dan Alphonso Davies mengisi bek kiri. Adapun kiper Manuel Neuer diberi peran sebagai libero.

Pertahanan memang menjadi fokus pertama Flick di Bayern Munchen. Dia pun merombak peran Joshua Kimmich yang pada masa kepelatihan Pep Guardiola adalah bek tengah dan bek kanan.

Flick memindahkan Kimmich sebagai gelandang bertahan dan berduet dengan Leon Goretzka atau Thiago Alcantara. Duet Kimmich dan Goretzka disebut sebagai pivot terbaik di Liga Jerman.

Bahkan Kimmich mencatat rekor operan komplet 92 persen di Liga Jerman musim lalu. Catatan itu disebut laman Bundesliga sebagai yang paling tinggi.

Kehadiran Kimmich-Goreztka di lini jangkar membuat pertahanan Bayern begitu terlindungi.

Tidak heran, Flick membuat Bayern punya pertahanan terbaik di Liga Jerman. Saat menjuarai Liga Jerman musim lalu, Bayern cuma kebobolan 32 gol dalam 34 pertandingan alias paling sedikit.

Kedua, Bayern memainkan pressing intensitas tinggi. Korban terbaru dari pressing ala Bayern Munchen olahan Flick ya Barcelona.

Ketika kick-off, barisan pertahanan Bayern sudah berdiri sejajar dekat lingkaran tengah. Saat kapten Barcelona, Lionel Messi, menguasai bola usai kick-off ada tiga pemain Bayern yang langsung mengurungnya.

Bayern Munchen selama ini dikenal cermat dalam bermain tanpa bola. Namun, di bawah arahan Flick, keahlian para pemain Bayern itu mengalami peningkatan dimensi.

Pergerakan tanpa bola para pemain Bayern memberi tekanan kepada lawan dan menutup ruang atau jalur operan bola. Mereka menekan lawan di lini tengah.

Di bawah racikan Flick, Bayern juga tajam dan bahkan mengasah striker Robert Lewandowski. Bahkan penyerang asal Polandia ini sangat tajam setelah mencetak 50 gol di semua ajang musim lalu.

Ketiga, penyerang Thomas Mueller menyebut Hansi Flick sangat piawai dalam mengelola para pemain. "Dia ahli people management," kata penyerang Jerman itu.

Permainan Bayern Munchen harus menarik

Hansi Flick menyebut Bayern Munchen memang harus seimbang dalam hal kemampuan bertahan dan menyerang.

"Saat bertahan, tim harus bisa merebut bola. Sementara saat menyerang, tujuannya tentu mencetak gol secara konsisten," ujar Flick kepada Sport1.

"Intensitas permainan menjadi poin krusial. Kami ingin memainkan sepak bola menyerang yang atraktif. Yang terpenting, para pemain Bayern Munchen harus tahu tugasnya. Mereka harus saling membantu seperti hidup bertetangga," Hansi Flick menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Hansi Flick Lainnya:

Hansi Flick Optimistis Tiga Pemainnya Bertahan di Bayern Munchen

Thomas Muller Terkesan dengan Cara Hansi Flick Tangani Tekanan di Bayern Munchen

Source: GoalBBCBundesligaKickerSport1

RELATED STORIES

2 Mantan Rekan Puji Perubahan Fisik Leon Goretzka

2 Mantan Rekan Puji Perubahan Fisik Leon Goretzka

Gelandang Bayern Munchen, Leon Goretzka, mendapatkan pujian dari mantan rekannya berkat perubahan fisik yang ditunjukannya.

Link Live Streaming Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Link Live Streaming Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Link live streaming Olympique Lyon menghadapi Bayern Munchen pada semifinal Liga Champions 2019-2020.

LIVE Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

LIVE Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Laga semifinal Liga Champions 2019-2020 akan mempertemukan Olympique Lyon kontra Bayern Munchen.

Susunan Pemain Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Susunan Pemain Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Bayern Munchen bakal menghadapi Olympique Lyon pada semifinal Liga Champions 2019-2020.

PSG vs Bayern Munchen: Jerome Boateng Harus Lolos Tes Medis jika Ingin Tampil

PSG vs Bayern Munchen: Jerome Boateng Harus Lolos Tes Medis jika Ingin Tampil

Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, menunggu hasil tes medis Jerome Boateng agar bisa memainkannya di final Liga Champions.

Bayern Munchen akan Berikan Segalanya demi Trofi Liga Champions

Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, ingin skuadnya melakukan berbagai upaya demi trofi Liga Champions.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 15 May, 23:47

Gelandang serang Chelsea, Cole Palmer. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Cole Palmer: Kemenangan untuk Mauricio Pochettino

Cole Palmer bintang dalam kemenangan Chelsea atas Brighton, 2-1 dan membuat The Blues menjaga peluang tampil di Liga Europa, Kamis (16/5/2023) dini hari WIB.

Irfan Sudrajat | 15 May, 23:39

Full roster RRQ untuk MPL Indonesia Season 13 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

Syarat RRQ Hoshi Lolos Playoff MPL Indonesia Season 13

Untuk lolos ke Playoff MPL Indonesia Season 13, apa yang harus dilakukan oleh RRQ Hoshi di pekan kesembilan nanti?

Thoriq Az Zuhri | 15 May, 22:43

Pemain Valorant asal Indonesia di tim Paper Rex, mindfreak. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Profil mindfreak: Tinggalkan CS:GO, Berjaya di Valorant

Usai meninggalkan skena pro CS:GO, kini pemain esports asal Indonesia, mindfreak, berjaya di kancah esports Valorant.

Thoriq Az Zuhri | 15 May, 22:12

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMSL SEA Summer 2024.

Thoriq Az Zuhri | 15 May, 21:16

MDL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 9: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 9 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 15 May, 21:15

PSBS Biak - M Yusuf - Skor.id

Liga 2

PSBS Biak Resmi Pertahankan Dua Pemain Muda untuk Arungi Liga 1

Febriato Uopmabin dan Diandra Diaz sudah menandatangani kontrak selama satu musim bersama PSBS Biak.

Sumargo Pangestu | 15 May, 17:51

Nigel Sylvester x Air Jordan 4 "Firewood Orange" akan dilepas ke pasar pada 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Nigel Sylvester x Air Jordan 4 ‘Firewood Orange’ Hadir pada 2025

Nigel Sylvester x Air Jordan 4 “Firewood Orange” akan dilepas pada musim semi 2025 seharga Rp3,6 juta.

Tri Cahyo Nugroho | 15 May, 17:41

Aktris pemeran utama film Kill Bill, Uma Thurman, saat beraksi dengan pedang katana. Inspirasi film ini datang dari manga terkenal Jepang di awal 1970-an. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Manga Inspirasi Kill Bill Lebih Sadis daripada Versi Filmnya

Lady Snowblood adalah film klasik kultus dari tahun 1973 yang tidak diabaikan Quentin Tarantino ketika membuat Kill Bill.

Tri Cahyo Nugroho | 15 May, 16:43

Suasana peluncuran Wuling Cloud EV di Senayan City, Rabu (15/5/2024).

Automotive

Wuling Cloud EV Resmi Meluncur di Indonesia, Lebih Murah dibanding Perkiraan

Kendaraan medium hatchback ramah lingkungan ini dijual dengan harga Rp398 juta.

Kunta Bayu Waskita | 15 May, 16:23

Load More Articles