Soal George Floyd, Presiden FIFA Ingin Pemain Liga Jerman Tak Dihukum

Liga Jerman sedang menyelidiki apa yang dilakukan oleh tiga pemain mereka.
Tiga pemain tersebut menunjukkan solidaritas soal kematian George Floyd di Amerika Serikat.
Presiden FIFA, Gianni Infatino, berharap ketiganya tak mendapat hukuman.

SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan dukungan terhadap tiga pemain Liga Jerman yang terancam hukuman akibat solidaritas ke George Floyd.

Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sedang melakukan investigasi terhadap tiga pemain Liga Jerman soal solidaritas untuk kematian George Floyd.

Weston McKennie (Schalke 04) yang juga pemain timnas Amerika Serikat menggunakan ban di lengan bertuliskan "Justice for George".

Sedangkan dua pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho dan Achraf Hakimi, menggunakan kaus bagian dalam bertema serupa.

Penyerang Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram, berlutut saat mencetak gol sebagai tanda dukungan meski ia akan lolos dari hukuman karena selebrasi berlutut yang dilakukan anak Lilian Thuram itu dikatakan bisa berarti luas dan tak pasti sehingga tak bisa dihukum.

Kini, komentar datang dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, soal hal ini dan berharap ketiga pemain tersebut tak mendapat hukuman.

"Dalam kompetisi FIFA, apa yang ditunjukkan pemain Bundesliga dalam laga tersebut harusnya mendapat apresiasi dan bukan hukuman," ujar Infantino.

"Kita semua harus mengatakan tidak pada rasialisme dan semua bentuk diskriminasi. Kita smeua harus katakan tidak pada kekerasan, segala bentuk kekerasan."

Dalam aturan Liga Jerman memang disebutkan bahwa pakaian dan alat bermain tak boleh memiliki slogan politis, religius, atau personal, termasuk gambar, hal yang membuat investigasi ini dilakukan.

Peristiwa di AS tersebut bermula saat empat polisi melakukan penangkapan terhadap George Floyd hingga memaksa pria paruh baya itu tiarap dengan diborgol, Senin (25/5/2020).

Salah seorang petugas kemudian menindih leher George Floyd dengan lutut hingga pria tersebut kehabisan napas dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Tak lama berselang, foto-foto maupun video dari insiden memilukan itu tersebar di dunia maya. Aksi tidak manusiawi terhadap George Floyd tersebut membuat publik geram.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.