Menguak Sosok Zlatan Ibrahimovic di AC Milan: Masihkah Egois dan Penuh Emosi

Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai sosok pemain yang angkuh dan keras.
Label tersebut banyak dilontarkan oleh mantan rekan setimnya, baik di Paris Saint-Germain maupun di LA Galaxy.
Akan tetapi, bagaimana sosok Ibrahimovic di AC Milan selama enam bulan terakhir?

SKOR.id - Zlatan Ibrahimovic dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang kontroversial di Eropa.

Ibrahimovic memang dikenal dengan kemampuannya sebagai pemain sepak bola, yang juga sudah dibuktikan dengan pengalaman sang pemain membela klub-klub raksasa.

Paris Saint-Germain, LA Galaxy, dan Manchester United adalah beberapa klub besar lintas negara yang sudah pernah diperkuat Si Singa, julukan Zlatan Ibrahimovic.

Akan tetapi, beberapa mantan rekannya di PSG dan LA Galaxy menyebut bahwa Ibra memiliki sikap yang buruk di ruang ganti.

Benarkah hal tersebut terbukti sekarang di AC Milan?

Pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu, ternyata mengungkap hal berbeda soal Ibrahimovic di ruang ganti AC Milan.

Sejak datang pada Januari 2020, Ibra disebut sebagai sosok yang tidak egois sama sekali dan gemar bercanda.

"Dia bukan pemain baru untuk Milan. Dia adalah bintang dunia dan pemain yang sangat berpengalaman. Dia adalah bintang kami, dan telah berkontribusi bagi kami dalam segala hal. Dengan pengalaman, ambisi permainan, mentalitasnya, itu sangat membantu kami di lapangan," ucap Calhanoglu kepada beIN SPORTS.

"Semua orang di luar (AC Milan) melihat Ibra adalah sosok yang penuh ego. Saya rasa (Ibra) bukan seorang yang penuh ego, dia sangat mudah didekati, sangat simpatik, sering bercanda, sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersamanya."

Kesan positif juga sempat dikatakan tandem muda Ibrahimovic di lini depan, Rafael Leao.

"Ia memiliki kepribadian yang kuat, ia pernah bermain dengan beberapa pemain hebat dan ia memiliki sejarah yang hebat di belakangnya," kata Rafael Leao dikutip dari Football Italia, April lalu.

"Ia adalah pemain yang arogan, tetapi dalam arti kata yang positif karena ia selalu ingin menang."

Sedangkan pelatih AC Milan, Stefano Pioli, melihat sosok Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain yang mengubah skuad Rossoneri dalam enam bulan terakhir.

"Dia memberikan nilai lebih dengan kehadirannya di dalam pertandingan. Dia selalu menjaga sikap dan nilai professionalnya setiap hari," ujar Pioli pada Januari 2020.

"Dia datang (ke AC Milan) dengan rasa ingin tahu. Sekarang dia lebih sadar dengan apa yang bisa dan harus dia lakukan (di skuad)."

Kini, Zlatan Ibrahimovic masih belum bisa bergabung dengan sesi latihan klub karena mengalami cedera, kurang dari tiga pekan sebelum Liga Italia kembali digulirkan.