Ini Tempat Favorit Para Duta Liga Spanyol

Gregorius Devanda

Editor:

  • Liga Spanyol mencetak pemain-pemain hebat yang menjadi legenda.
  • Para pemain sepak bola tentu memiliki tempat favorit yang menjadi tujuan saat tidak ada kompetisi sepak bola.
  • Skor.id merangkum beberapa tempat favorit dari para duta Liga Spanyol.

SKOR.id - Liga Spanyol menjadi salah satu rujukan pesepak bola dunia untuk menjalani karirnya.

Tak jarang Liga Spanyol mencetak pemain-pemain hebat yang menjadi legenda, seperti Julio Baptista, Robert Pires, serta Luiz Garcia.

Karena banyak menghabiskan waktu di lapangan hijau, liburan menjadi pelepas penat para pemain sepak bola.

Mereka memiliki tempat favorit yang dituju saat tidak ada kompetisi sepak bola, seperti saat pandemi Covid-19.

Berita Liga Spanyol Lainnya: Liga Spanyol Mengalihfungsikan Komputer Supernya untuk Penelitian Covid-19

Berikut, Skor.id akan merangkum beberapa tempat favorit dari para duta Liga Spanyol :

1. Robert Pires 

Robert Pires memutuskan untuk berlabuh ke Villareal di musim 2006-2007. Sebelumnya, gelandang itu bermain bersama Arsenal yang juga berperan membesarkan namanya.

Pemain yang memenangi Piala Dunia 1998 bersama Prancis ini, menjadikan Paris sebagai salah satu tempat favoritnya.

"Tempat favorit saya di dunia? Tergantung! Untuk bekerja atau berlibur? Saya akan menyebutkan Paris. Ya, karena saya orang Prancis," kata Pires.

Karier Pires cukup meyakinkan ketika memperkuat Arsenal dan timnas Prancis. Akan tetapi, cukup disayangkan dirinya tidak sempat menorehkan satupun gelar juara bersama Villareal.

2. Julio Baptista 

Julio Baptista mengawali kiprah di Liga Spanyol dengan berkostum Sevilla usai didatangkan dari Sao Paolo pada 2003.

Penampilan gelandang serang tersebut di Sevilla cukup menjanjikan hingga membuat klub seperti Real Madrid memboyongnya pada 2005.

Saat ditanya mengenai tempat favorit, mantan pesepak bola berjuluk The Beast itu tanpa ragu menyebutkan apabila rumah jadi tempat rehat favoritnya.

"Tempat favorit saya adalah rumah saya sendiri," ujarnya.

Baptista kerap berganti klub karena sering dipinjamkan oleh Real Madrid. Hingga akhirnya, terpaksa pergi ke Italia pada 2008.

Akan tetapi, di musim 2013-2014, dirinya kembali memutuskan untuk bermain di Liga Spanyol bersama Malaga.

Berita Liga Spanyol Lainnya: Sambungan Liga Spanyol 2019-2020 Akan Dimainkan Selama 32 Hari Beruntun

3. Luis Garcia

Luis Garcia mengawali karier sepak bola profesional bersama Barcelona pada 1998. Akan tetapi, kisahnya dengan Barcelona tidak mulus.

Winger tersebut justru seringkali dipinjamkan ke klub-klub lain. Mantan pemain Timnas Spanyol tersebut justru memperoleh kejayaannya saat membela Liverpool selama 2004-2007.

Meskipun malang-melintang di dunia sepak bola, dirinya tetap menjadikan salah satu daerah di Spanyol, yakni Ibiza, sebagai tempat favoritnya.

4. Gaizka Mendieta

Gaizka Mendieta menjadi salah satu pemain yang sukses saat membela Valencia. Gelandang itu telah menyumbangkan trofi Piala Spanyol dan Piala Super Spanyol pada musim 1998-1999.

Dirinya juga sempat menyeberang ke Lazio, Barcelona, dan terakhir mengakhiri karirenya bersama Middlesbrough.

Mendieta memilih pensiun di Inggris tampaknya bukan karena alasan. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut telah mengakui London sebagai salah satu tempat favoritnya.

"Saya memiliki banyak tempat favorit. Saya tinggal di London, saya menyukainya sebagai sebuah kota, tempat tersebut bernuansa internasional. Jadi, saya rasa itu jawaban saya," ia menjelaskan.

Bersama Middlesbrough, Mendieta juga menorehkan satu gelar juara Piala Liga Inggris pada 2004.

 

5. Denilson

Denilson mencicipi Liga Spanyol bersama dengan Real Betis usai didatangkan dari Sao Paolo pada 1998.

Bersama Los Verdiblancos, ia mengangkat trofi Piala Spanyol. Itu merupakan satu-satunya penghargaan yang dia dapatkan saat membela klub.

Denilson banyak menghabiskan karier sepak bola di Brasil. Saat ditanya tempat favoritnya, pemenang Piala Dunia 2002 ini memilih Sao Paolo.

6. Fernando Morientes

Fernando Morientes memiliki karier cemerlang semasa membela Real Madrid. Beberapa gelar juara telah dipersembahkan untuk klub ibu kota Spanyol tersebut.

Morientes banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Spanyol. Akan tetapi, saat ini dia seringkali bepergian ke China dan menjadikan Shanghai sebagai tempat favoritnya.

"Kota favorit? Banyak. Saya cukup beruntung telah mengunjungi banyak tempat di seluruh dunia. Salah satu kota yang akhir-akhir ini sering saya kunjungi dan saya sukai adalah Shanghai," ucapnya.

Berita Liga Spanyol Lain: Stadion El Sadar dan Rekor Pendukung Terbising Sepanjang Sejarah Liga Spanyol

7. Carlos Valderrama

Carlos Valderrama mudah dikenali saat berada di lapangan dengan gaya rambut kribo yang nyentrik.

Gelandang serang itu sempat merumput di Liga Spanyol bersama Real Valladolid, seeblum bertualang antara liga Kolombia dan Amerika Serikat. 

Saat ditanya mengenai tempat favorit, Valderrama memilih tempat kelahirannya Distrik Pescaito di Santa Marta.

8. Fernando Redondo

Fernando Redondo menjadi pemain yang cukup familiar di penggemar Real Madrid.

Bersama Los Galacticos, gelandang bertahan itu telah memberikan beberapa gelar juara, seperti dua trofi Liga Champions dan dua gelar Liga Spanyol.

"Mungkin sebuah tempat di selatan Buenos Aires, tempat yang kecil dengan sebuah pantai," ia menjawab pertanyaan soal tempat kesukaannya.

Berita Liga Spanyol Lain: Sejarah Liga Spanyol Pekan Ini: Fernando Torres, Michael Owen, hingga Samuel Eto'o

 

Source: La Liga

RELATED STORIES

Masa Depan di Real Madrid Belum Jelas, Dani Ceballos Buka Peluang Balik ke Real Betis

Masa Depan di Real Madrid Belum Jelas, Dani Ceballos Buka Peluang Balik ke Real Betis

Dani Ceballos tak menutup kemungkinan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Real Betis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles