David Beckham Ulang Tahun ke-45, Ini Reputasinya

Hedi Novianto

Editor:

  • Legenda Manchester United, David Beckham, berulang tahun ke-45 pada Sabtu (2/5/2020).
  • David Beckham yang sempat menjadi kapten timnas Inggris memiliki julukan Marylin Monroe-nya lapangan hijau.
  • Selepas pensiun, David Beckham menggeluti dunia bisnis, termasuk memiliki klub sepak bola.

SKOR.id - David Beckham ulang tahun ke-45 pada Sabtu (2/5/2020). Beckham dikenal dunia sejak membela Manchester United dan menjadi kapten timnas Inggris.

Sebelum dunia mengenal ikon sepak bola seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, dunia kulit bundar lebih dulu akrab pada David Beckham.

Beckham bukan cuma populer karena aksinya di lapangan, tapi juga di luar sepak bola. Bahkan suami Victoria "Posh Spice" Adams dari girl band Spice Girls ini punya julukan Marylin Monroe-nya sepak bola.

Berita Lain David Beckham: Rugi Rp346 M dalam 3 Tahun, David Beckham Disebut Tinggalkan Kent & Curwen

Julukan itu disematkan Stefan Szymanski, guru besar manajemen olahraga yang pernah mengajar di Universitas Michigan (AS) dan penulis buku populer Soccernomics.

"Dia adalah Marilyn Monroe-nya sepak bola. Semua ingin menjadi Beckham. Ia menjual atletisme," kata Szymanski.

"Ia menjual sepak bola kepada para lelaki dan menjajakan citra seksual kepada para perempuan serta kaum gay," Szymanski menambahkan.

Dari segi teknis permainan, Beckham tidaklah sehebat para legenda sepak bola dunia. Sebutlah Pele, Johan Cruyff, Diego Maradona, atau Franz Beckenbauer.

Bahkan dibandingkan level kualitas Ronaldo atau Messi pun, Beckham masih kalah. Satu-satunya kehebatan Beckham adalah eksekusinya dalam tendangan bebas sehingga melahirkan istilah "Bend it like Beckham".

Namun, popularitas Beckham jauh di atas para legenda dan bintang sepak bola lintas era. Pengaruhnya terhadap tim dan publik belum ada tandingannya hingga kini.

Gerak-geriknya selalu diikuti pers. Boleh jadi dia pemain sepak bola pertama yang menjadi media darling, termasuk publik.

Pengaruh Beckham

Betapa besar pengaruhnya bisa dilihat dari keputusan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, menginterupsi sidang kabinetnya pada 2002. Blair prihatin mendengar berita Beckham menderita patah tulang metatarsal.

Maklum, ketika itu menjelang Piala Dunia 2002. Beckham pun disebut bakal absen membela Inggris di Korea-Jepang, tuan rumah Piala Dunia 2002.

Blair pun menginstruksikan Menteri Kesehatan Inggris untuk mengerahkan dokter ortopedi terbaik demi menyembuhkan Beckham. Dan Beckham pulih tepat waktu, lebih cepat dari perkiraan normal untuk sembuh.

Pengaruh lainnya adalah ketika Beckham akan pindah ke Real Madrid setelah 12 tahun membela Man United pada musim panas 2003. Gosip transfer sudah beredar sejak November 2002.

Beritanya muncul nyaris setiap hari. Satu hari dinyatakan bakal pindah, hari berikutnya dibantah. Begitu terus hingga kepindahan ke Santiago Bernabeu benar-benar terjadi.

Boleh jadi, itulah berita transfer paling menyita perhatian pers dan publik sepanjang sejarah industri sepak bola.

Pengaruh Beckham pun masih tebal saat sudah tiba di Real Madrid yang dibelanya hingga 2007. Kedatangannya memicu "Beckham Law" pada 1 Januari 2004.

Ini adalah kebijakan baru pemerintah Spanyol untuk mengutip pajak dari ekspatriat asing yang menerima gaji besar di negara itu. Sebelum Beckham datang, orang asing di Spanyol relatif bebas pajak penghasilan.

Selama membela Real Madrid, Beckham mencatat prestasi penjualan merchandise atas namanya. Menurut data Bloomberg, penjualan replika jersi Beckham mencapai 1 juta unit atau 50 persen di atas pemain Madrid lainnya.

Padahal ketika itu, Madrid punya Zinedine Zidane, Ronaldo da Lima, dan Luis Figo yang bersama Beckham masuk dalam paket "Los Galacticos I".

Sementara di Inggris, menurut BBC, permintaan kursus bahasa Spanyol melonjak tajam. Semua orang seolah ingin menguasai bahasa Spanyol agar bisa mengikuti berita Beckham di Madrid lebih intens.

Pengaruh Beckham belum pudar ketika meninggalkan Madrid menuju Amerika Serikat (AS) untuk memperkuat Los Angeles Galaxy (2007-2012).

Kedatangannya ke Major League Soccer (MLS) memicu aturan "Beckham Rule". Aturan ini membolehkan klub untuk merekrut hingga tiga "designated players", pemain dengan bayaran melebihi pembatasan gaji (salary caps).

Sebelum Beckham datang, klub MLS hanya boleh menggaji para pemainnya sesuai batasan yang sudah dibuat.

Beckham juga memengaruhi kompetisi MLS dan LA Galaxy secara keseluruhan. Setiap Galaxy main, stadion selalu terisi penuh (sold out).

Sebelum Beckham datang, rerata penonton MLS per musim 2006 adalah 15.504 orang, Pada 2012, jumlah penonton rerata meningkat jadi 18.807 orang.

Pendapatan Galaxy pun naik 40 persen selepas Beckham hadir. Keberadaan Beckham di Galaxy juga mendongkrak penjualan replika jersi merek Adidas hingga 10 juta buah.

Adidas adalah sponsor "abadi" Beckham.

Penjualan replika jersi juga mencapai rekor ketika Beckham memperkuat Paris Saint Germain (PSG), klub terakhirnya sebelum pensiun pada 2013.

Hanya dalam satu musim di PSG, menurut Daily Mail, replika jersi Beckham terjual 150 ribu buah. Bahkan selama kariernya, Beckham meraih uang hingga 1 miliar pounds dari komisi penjualan replika jersi dan sepatu bola Adidas.

Sinarnya di Lapangan

Sepanjang kariernya, Beckham selalu memperkuat klub elite dan berkali-kali juara. Selain Man United, Real Madrid, LA Galaxy, dan PSG, Beckham pernah pula membela AC Milan.

Bersama Man United, Beckham menjuarai Liga Inggris enam kali, merajai Piala FA dua kali, dan sekali mengangkat trofi Liga Champions.

Bersama Setan Merah, Beckham tampil 265 kali. Adapun bersama timnas Inggris, Beckham sempat mencetak rekor pemain non-kiper dengan caps terbanyak --115 kali main hingga 14 Oktober 2009.

Rekor itu kemudian dipecahkan Wayne Rooney sembilan tahun kemudian, 120 caps. Namun, Beckham masih punya rekor sebagai pemain pertama Inggris yang tampil 100 kali di Liga Champions.

Beckham juga menjadi pemain pertama Inggris yang mampu mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia.

Ia pun menutup karier dengan memenuhi impiannya; pensiun dengan gelar juara. Itu dilakukannya bersama PSG pada pengujung musim 2012-2013.

Popularitas di Dunia Showbiz

Seperti disebut Szymanski, Beckham adalah super bintang layaknya mendiang mega bintang film Hollywood nan glamor, Marylin Monroe.

Beckham adalah iklan dan citra berjalan. Bila Michael Jordan, legenda NBA, identik dengan sepatu Nike Air, Beckham justru merepresentasi sederet merek populer.

Ia bahkan menjadi orang kulit putih pertama yang wajahnya terpasang di papan iklan luar ruang (billboard) di Iran meski kemudian ditutup kain hitam.

Gaya rambut Beckham menjadi trend setter. Sementara sisi maskulinitasnya dilengkapi dengan tato yang memenuhi tubuhnya.

Beckham pun hingga kini masih diidolai para perempuan. Sebuah survei mengungkapkan bahwa Beckham paling diinginkan para perempuan untuk menjadi teman tidur.

Berita Lain David Beckham: Ada Pengaruh Lionel Messi di Balik Keputusan Pensiun David Beckham

Noda Kecil

Tiada gading yang tidak retak, demikian pula Beckham.

Meski menjadi idola publik dan sosok berpengaruh bagi kawan serta lawan di lapangan, ayah empat anak ini juga pernah dicaci orang Inggris.

Beckham dianggap sebagai kambing hitam tersingkirnya Inggris dari Piala Dunia 1998 pada fase 16 Besar. Inggris disingkirkan Argentina setelah Beckham menerima kartu merah akibat menendang Diego Simeone, kini pelatih Atletico Madrid.

Kini, David Beckham menikmati hidup di luar lapangan. Ia sibuk berbisnis, termasuk mengelola klub Inter Miami CF yang dimilikinya.

Source: Daily MailBBCbloomberg.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ilustrasi Panahan

Other Sports

863 Atlet Muda Panahan Tunjukkan Potensi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2

Kenaikan dua kali lipat jumlah peserta terjadi pada MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus, 12-15 November 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 11

Barito Putera vs Deltras FC, Persela vs Tornado FC, Persipal vs Persiba, PSS vs Persiku dan PSIS vs Persipura pada Minggu-Selasa (16-18/11/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 17:04

Petenis putri Indonesia, Janice Tjen.

Tennis

Petenis Putri Indonesia Janice Tjen Bidik Peringkat 20 Besar Dunia di Musim 2026

Petenis berusia 23 tahun itu ambisius usai berhasil membukukan sejumlah pencapaian penting di tur WTA sepanjang 2025.

Nizar Galang | 15 Nov, 16:47

Pembukaan Indonesia Domino Tournament 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 15 November 2025. (Grafis: Kevin/Skor.id)

Other Sports

Ribuan Peserta Adu Strategi di Indonesia Domino Tournament 2025

IDoT 2025 mengusung tema “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.”

Sumargo Pangestu | 15 Nov, 14:21

Zainudin Amali sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timur Kapadze Masih Abu-abu, PSSI Belum Kerucutkan Daftar Calon Pelatih Timnas Indonesia

Wakil KetuaUumum PSSI, Zainudin Amali, menjelaskan soal calon pelatih Timnas Indonesia termasuk nama Timur Kapadze.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:39

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Black Steel Buat Cosmo JNE Rasakan Kekalahan Pertama, Pivot Unggul FC Double Hat-trick

Rekap hasil empat pertandingan awal pekan keenam Pro Futsal League 2025-2026 yang digelar Sabtu (15/11/2025) pagi-petang.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 12:13

Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Terancam Cuma Main Satu Laga di Piala Dunia 2026

Bintang asal Portugal, Ronaldo, sudah memastikan Piala Dunia 2026 menjadi yang terakhir baginya.

Rais Adnan | 15 Nov, 10:39

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Prancis Tak Mau Ambil Risiko, Pilih Kembalikan Kylian Mbappe ke Real Madrid

Prancis tak mau ambil risiko untuk Kylian Mbappe, pilih kembalikan ke Real Madrid untuk jalani perawatan.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 10:22

Indra Sjafri.

Timnas Indonesia

Regulasi Baru di SEA Games 2025 Sulitkan Timnas U-23 Indonesia Pantau Thailand-Vietnam

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akui masih minim data kekuatan pesaing terkuat di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 15 Nov, 08:05

Skuad Timnas Portugsl. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Tiket Lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 Ditentukan Saat Melawan Armenia

Tiket lolos Portugal ke Piala Dunia 2026 ditentukan saat melawan Armenia, usai kalah dari Irlandia.

Pradipta Indra Kumara | 15 Nov, 07:59

Load More Articles