Skorpedia: 4 Masa Liga Inggris Ditangguhkan

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Saat ini, Liga Inggris sedang ditangguhkan karena efek pandemi virus Corona yang melanda Eropa dan dunia.
  • Ini bukan kali pertama Liga Inggris ditunda, setidaknya pernah empat kali sebelumnya hal serupa terjadi.
  • Perang, ekonomi, hingga cuaca ekstrim jadi penyebab ditangguhkannya Liga Inggris.

SKOR.id - Liga Inggris pernah setidaknya empat kali ditangguhkan seperti saat ini karena berbagai alasan seperti perang, ekonomi, hingga cuaca ekstrim.

Saat ini, Liga Inggris ditunda setidaknya hingga akhir April mendatang karena pandemi virus Corona.

Baca Juga: Skorpedia: Kisah Class of 92 yang Mengawali Kejayaan Manchester United

Sepanjang sejarah, ini bukan kali pertama Liga Inggris ditangguhkan. Perang, ekonomi, hingga cuaca ekstrem pernah jadi alasan ditundanya gelaran Liga Inggris.

Dilansir Skor.id dari BBC, berikut masa-masa Liga Inggris ditangguhkan sebelum saat ini:

1. Perang Dunia I (1915)

Inggris menyatakan perang terhadap Jerman pada 4 Agustus 1914. Akan tetapi, Liga Inggris tetap berjalan saat itu meski olahraga lain seperti rugby dan cricket menangguhkan kompetisi.

Ketakutan soal krisis finansial jadi sebabnya. Pemerintah kemudian justru menggunakan sepak bola yang masih berjalan untuk alat propaganda perang.

Pemerintah merekrut orang-orang yang berpotensi jadi prajurit saat laga berlangsung, poster tertempel di stadion, juga dengan pengeras suara.

Hasilnya mengecewakan, hanya sedikit yang bergabung. Sepak bola kemudian dianggap hal yang sia-sia dan harusnya mereka konsentrasi berperang, termasuk oleh penulis Sherlock Holmes, Arthur Conan Doyle.

Saat itu bahkan para pemain sempat membentuk "Batalion Pesepak Bola" untuk ikut berperang dan menunjukkan bahwa sepak bola juga mendukung perang tersebut.

Usai musim selesai, Liga Inggris kemudian ditangguhkan pada April 1915 dan bertahan hingga Perang Dunia I selesai. Liga Inggris dimulai kembali pada musim 1919-1920 atau terhenti empat tahun lamanya.

 

2. Perang Dunia II (1939)

Musim 1939-1940 baru berjalan tiga laga saat Liga Inggris ditangguhkan karena dimulainya Perang Dunia II.

Tak ada pilihan lain memang, musuh kerap menyerang Inggris lewat udara yang membuat pemerintah melarang berpergian serta berkumpul dalam jumlah banyak seperti laga sepak bola.

Tim-tim kemudian tetap berlaga melawan tim-tim daerah masing-masing meski dengan jadwal dan lawan yang berantakan.

Meski begitu, sepak bola yang terus berjalan saat perang dianggap sebagai salah satu identitas Inggris yang bertahan hingga sekarang, menjadi pusat dari kultur dan sosial orang-orang Inggris.

Perang Dunia II selesai pada 2 September 1945 dan Liga Inggris dimulai kembali musim 1946-1947.

Terhenti enam tahun, Liga Inggris belum kembali normal, masalahnya ada pada ekonomi yang kemudian membuat Inggris ada dalam masa kriris pekerja.

3. Krisis Pekerja (1947)

Saat itu Inggris sedang bangkrut karena perang, bahan bakar mulai langka, dan banyak infrstruktur yang butuh perbaikan karena rusak saat perang.

Pemerintah kemudian membuat keputusan untuk menunda semua laga olahraga tengah pekan demi meningkatkan produktivitas saat krisis pekerja tersebut.

Hilangnya laga tengah pekan jadi masalah serius sepak bola Inggris yang sebelumnya sudah ditunda dan bermasalah selama musim dingin karena salju, suhu dingin, dan banjir.

Dengan waktu terbatas, pihak Liga Inggris kemudian memutuskan memperpanjang musim hingga berakhir pada bulan Juni.

Saat itu Liverpool akhirnya keluar sebagai juara. Musim baru kemudian sudah berlangsung lagi hanya 70 hari setelah musim berakhir.

4. The Big Freeze (1962)

Musim dingin 1962 adalah yang terdingin di Inggris sejak 1740, termasuk bulan Januari 1963 yang jadi bulan terdingin dalam 100 tahun terakhir.

Orang-orang menyebutnya "The Big Freeze". Salju menumpuk sangat tinggi, suhu bisa mencapai -20 derajat Celcius.

Ada 261 laga Liga Inggris yang ditangguhkan, termasuk babak ketiga Piala FA yang sejatinya dilangsungkan awal Januari ditunda hingga Maret.

Tak adanya liga dalam dua bulan lebih membuat tim-tim kebingungan.

Chelsea pergi ke luar negeri ke Malta, Man United dan Coventry City ke Irlandia untuk mencari panas dan melakukan pemusatan latihan serta laga persahabatan.

Bahkan ada pula tim seperti Halifax yang justru membuka stadion mereka untuk arena ice skating.

Baca Juga: Skorpedia: 2 Kunci Evolusi Filosofi Taktik Sepak Bola

Liga dimulai lagi bulan Maret dengan jadwal sangat padat, liga berakhir satu bulan lebih lama daripada rencana awal.

Saat itu Everton jadi juara Liga Inggris, trofi pertama sejak Perang Dunia II, dan Man United juara Piala FA --trofi pertama sejak tragedi Munich Air Disaster lima tahun sebelumnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Source: BBC

RELATED STORIES

Klub Liga Inggris Tolak Lanjutkan Kompetisi di Cina

Klub Liga Inggris Tolak Lanjutkan Kompetisi di Cina

Klub kontestan Liga Inggris tolak wacana pindah ke Cina untuk melanjutkan kompetisi.

Skorpedia: Istilah-istilah yang Wajib Diketahui dalam Bermain PUBG Mobile

Agar mampu menjadi pemenang di game PUBG Mobile, berikut beberapa istilah yang patut diketahui.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nathan Tjoe-A-On (Willem II Tilburg).

National

Klub Nathan Tjoe-A-On dan Mauro Zijlstra Beda Nasib di Piala Belanda

Klub Nathan Tjoe-A-On, Willem II Tilburg, kalah telak di ajang Piala Belanda, sedangkan Klub Mauro Zijlstra, FC Volendam, memetik kemenangan.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 01:10

David Neres, pemain andalan Antonio Conte di Napoli. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

David Neres Cetak Gol Langka usai Bobol Gawang AC Milan

David Neres cetak gol langka usai cetak gol di laga PIala Super Italia antara Napoli vs AC Milan.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 23:25

Profil klub Liga Italia 2025-2026, Fiorentina. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Tumbang di UEFA Conference League, Fiorentina Hanya Menang Sekali dalam 10 Laga Terahir

Fiorentina kalah di UEFA Conference League, hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di berbagai kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 22:38

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 21:02

bwf wtf 2025

Badminton

Tiga Wakil Sudah Tereliminasi, Indonesia Terancam Gagal Total di BWF World Tour Finals 2025

Hanya dua ganda putra Indonesia yang masih berpeluang lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 20:54

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

Load More Articles