11 Pelatih Pemuncak Liga Top Eropa

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Saat ini hampir semua liga sepak bola di Eropa sedang dihentikan sementara akibat pandemi virus Corona.
  • Meski dihentikan, ada tim yang berada di puncak klasemen sementara dan mungkin berpeluang paling besar jadi juara musim ini.
  • Skor.id coba melihat siapa-siapa saja pelatih yang jadi nakhoda 11 tim pemuncak liga-liga Eropa saat ini.

SKOR.id - Saat ini, ada 11 pelatih yang berhasil membawa tim mereka memuncaki klasemen sementara di 11 liga top Eropa.

Virus Corona hampir menghentikan semua gelaran liga top Eropa, kecuali Liga Turki.

Skor.id coba melihat siapa-siapa saja pelatih yang jadi nakhoda 11 tim pemuncak liga-liga Eropa saat ini.

Mereka adalah pelatih yang punya peluang besar membawa tim menjadi juara liga saat liga kembali digulirkan usai pandemi Corona berakhir.

Berikut ini adalah daftar 11 pelatih tersebut bebrdasarkan urutan peringkat liga-liga Eropa menurut koefisien UEFA:

11. Liga Turki - Huseyin Cimsir (Trabzonspor)

Hingga Kamis (19/3/2020), Liga Turki jadi satu-satunya liga top Eropa yang masih berjalan. Trabzonspor berada di puncak klasemen dengan 53 angka dari 26 laga, sama dengan Istanbul Baseksehir.

Huseyin Cimsir baru menjadi pelatih Trabzonspor pada 2 Januari lalu dan baru menukangi tim dalam 13 laga, termasuk delapan laga di Liga Turki, tanpa terkalahkan.

Cimsir merupakan mantan gelandang bertahan timnas Turki era 1998 sampai 2007 dan tampil 34 kali. Ia banyak menghabiskan kariernya di Trabzonspor (1997-2000, 2002-2009) dengan tampil lebih dari 200 kali.

Ini adalah kali pertama Cimsir ditunjuk sebagai pelatih, sebelumnya ia sempat jadi asisten di Trabzonspor pada musim lalu setelah pensiun pada tahun 2014.

10. Liga Ukraina - Luis Castro (Shakhtar Donetsk)

Saat ini ronde awal Liga Ukraina sudah rampung dan kini memasuki ronde championship dengan enam tim teratas bertanding kembali berebut titel juara.

Sampai pekan ke-23, Shakhtar Donetsk asuhan Luis Castro unggul 13 angka dari peringkat kedua dan berpeluang besar jadi juara.

Luis Castro datang ke Shakhtar pada awal musim ini menggantikan Paulo Fonseca yang hijrah ke AS Roma.

Castro mampu membawa Shakhtar tetap mendominasi Liga Ukraina seperti dalam tiga musim terakhir saat mereka jadi juara.

Castro yang berkebangsaan Portugal tak memiliki karier cemerlang sebagai pemain, beda saat jadi pelatih. Pria berusia 58 tahun itu sempat jadi pelatih tim muda FC Porto, tim B, lalu tim utama pada 2014.

Ia kemudian sempat melatih tim-tim Portugal lain seperti Rio Ave, Chaves, dan Vitoria Guimaraes sebelum menjadi nakhoda Shakhtar musim ini.

9. Liga Belanda - Erik ten Hag (Ajax Amsterdam)

Baca Juga: Satu Pemain Real Madrid Langgar Prosedur Karantina Wabah Corona saat Mudik

Saat Liga Belanda terhenti, Ajax Amsterdam ada di puncak klasemen dengan koleksi poin sama dengan AZ Alkmaar, 56 angka dari 25 laga.

Musim ini Ajax asuhan Erik ten Hag tetap menguasai Belanda seperti musim lalu saat mereka juara Liga Belanda, Piala KNVB, dan Johan Cruyff Shield serta lolos ke semifinal Liga Champions.

Ten Hag dulu adalah seorang bek tengah yang malang-melintang di Liga Belanda dengan memperkuat Twente, De Graafschap, Waalwijk, hingga Utrecht.

Ia sempat melatih Go Ahead Eagles dan tim kedua Bayern Munchen sebelum jadi nakhoda Utrecht pada 2015. Ia kemudian hijrah ke Ajax pada awal musim 2017-2018.

Meski musim ini sudah tersingkir dari Piala KNVB dan Liga Champions, Ten Hag masih berpeluang membawa pulang gelar Eredivisie seperti yang ia lakukan musim lalu.

8. Liga Belgia - Philippe Clement (Club Brugge)

Liga Belgia sudah hampir menyelesaikan reguler season. Club Brugge jauh berada di pos teratas dengan selisih 15 poin dari peringkat kedua dengan satu laga tersisa.

Club Brugge asuhan Philippe Clement memastikan diri lolos ke babak play-off enam tim teratas untuk menentukan juara musim ini.

Clement, mantan bek jangkung timnas Belgia 1998-2007, jadi pelatih Club Brugge awal musim ini setelah dua musim melatih tim Belgia lain, Genk.

Musim lalu ia berhasil membawa Genk juara Liga Belgia dengan mengalahkan Club Brugge.

Akan tetapi, ia memutuskan pindah ke Club Brugge, klub yang pernah ia bela 256 kali sebagai pemain di Liga Belgia dan dua kali juara liga pada awal 2000-an.

Musim ini Clement bisa saja membawa Brugge meraih gelar Liga Belgia ke-16 mereka sepanjang sejarah.

7. Liga Rusia - Sergei Semak (Zenit St Petersburg)

Sergei Semak sudah berada di Zenit St Petersburg sejak 2018 dan berhasil meraih gelar juara Liga Rusia musim lalu.

Musim ini, dalam 22 laga yang sudah bergulir, Zenit memimpin sembilan angka di tabel klasemen sementara dengan koleksi 50 poin.

Semak adalah gelandang timnas Rusia tahun 1997 sampai 2010 dan tampil 65 kali. Ia pensiun di Zenit pada 2013 dan jadi asisten pelatih.

Semak kemudian sempat jadi asisten pelatih timnas Rusia selama dua tahun sebelum jadi pelatih Ufa pada 2017. Setahun berselang ia kemudian hijrah jadi pelatih Zenit.

Musim lalu adalah gelar Liga Rusia keenam milik Zenit sepanjang masa, Semak kemungkinan bisa menambah catatan tersebut musim ini.

6. Liga Portugal - Sergio Conceicao (FC Porto)

Liga Portugal terhenti saat sudah berjalan 24 pekan. FC Porto ada di puncak dengan 60 poin, unggul satu angka dari Benfica.

Sergio Conceicao sudah melatih FC Porto sejak 2017 lalu setelah melatih klub Prancis, Nantes, dan klub-klub Liga Portugal lain seperti Vitoria, Braga, dan Academica.

Conceicao pernah membela timnas Portugal 56 kali pada 1996 sampai 2003. Di level klub ia bermain di klub seperti Porto, Lazio, Parma, hingga Inter Milan.

Ia mengawali karier melatih sebagai asisten di Standard Liege di Belgia usai pensiun pada tahun 2010 lalu.

Conceicao sudah melatih Porto dalam lebih dari 150 laga dengan persentase kemenangan lebih dari 70 persen. ia menyumbang satu gelar Liga Portugal musim 2017-2018 dan satu Piala Super Portugal 2018.

5. Liga Prancis - Thomas Tuchel (PSG)

Paris Saint-Germain (PSG) belum tertandingi di Liga Prancis, mereka memimpin klasemen dengan jarak delapan poin saat liga ditunda.

Musim ini skuad asuhan Thomas Tuchel sepertinya masih akan menjadi juara. Gelar ketujuh mereka dalam delapan musim terakhir.

Tuchel hadir di Paris sejak 2018 dan mengantarkan PSG juara liga serta dua kali meraih Piala Super Prancis.

Karier melatih Tuchel dimulai di tim kedua FC Augsburg selama setahun pada 2007 sebelum ia lima tahun melatih Mainz 05 di Liga Jerman.

Selama di Mainz, ia dikenal sebagai pelatih dengan gaya menyerang dan suka memainkan para talneta muda klub.

Cukup berhasil, ia kemudian ditarik Borussia Dortmund pada 2015 dan sempat menyumbangkan DFB-Pokal sebelum dipecat pada musim panas 2017.

4. Liga Italia - Maurizio Sarri (Juventus)

Juara dalam delapan musim terakhir, Juventus juga masih jadi peuncak klasemen Liga Italia musim ini, unggul satu poin atas Lazio.

Ini adalah musim perdana Maurizio Sarri jadi pelatih Juventus usai menggantikan posisi Massimiliano Allegri.

Sarri digaet untuk membawa Juventus bisa berjaya di tingkat Eropa usai ia membawa Chelsea meraih gelar Liga Europa musim lalu.

Sarri hanya satu musim di Chelsea, sebelumnya ia melatih Napoli oada 2015 sampai 2018, tempat ia mulai mendapatkan nama sebagai pelatih jempolan.

Awalnya Sarri bekerja di sektor keuangan sebelum kemudian beralih jadi pelatih tim-tim semenjana kasta bawah Liga Italia. Namanya baru mulai terdengar saat mengasuh Napoli di Serie B pada 2012 sampai 2015.

3. Liga Jerman - Hans-Dieter Flick (Bayern Munchen)

Bukan hal mengejutkan saat Bayern Munchen jadi penguasa sementara Liga Jerman dengan unggul empat poin dari Borussia Dortmund saat liga berhenti.

Saat ini Bayern dilatih oleh Hans-Dieter Flick usai berpisah dengan pelatih Niko Kovac pada 3 Novemebr 2019 lalu.

Saat itu Flick yang awalnya merupakan asisten Kovac kemudian diangkat jadi pelatih sementara. Hasil yang memuaskan membuat Bayern menjadikan Flick pelatih tetap setidaknya sampai akhir musim ini.

Flick sempat jadi gelandang andalan Bayern pada tahun 1985 sampai 1990. Pensiun pada tahun 2000, ia kemudian mengejar karier sebagai pelatih.

Pada tahun 2006, ia sempat bekerja sebagai asisten Giovanni Trapattoni dan Lothar Matthaus di RB Salzburg sebelum jadi asisten pelatih Joachim Low di timnas Jerman mulai 2006.

Hal ini berlangsung sampai usai Jerman juara Piala Dunia 2014, ia kemudian beralih jadi direktur teknik timnas Jerman sampai kemudian jadi asisten pelatih Bayern awal musim ini.

2. Liga Inggris - Jurgen Klopp (Liverpool)

Liverpool unggul 25 angka dari peringkat kedua Manchester City dan kurang mengumpulkan enam poin lagi untuk jadi juara Liga Inggris musim ini.

Pelatih Jurgen Klopp akan membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris perdana mereka dalam 30 tahun. Ini merupakan pencapaian lain Klopp usai mengantar klub juara Liga Champions musim lalu.

Klopp datang ke Liverpool pada 8 Oktober 2015 menggantikan Brendan Rodgers yang saat itu dipecat.

Klopp menghabiskan banyak waktu sebagai pemain di klub Mainz 05 yang ia bela pada 1990 sampai 2001.

Setelah pensiun, ia langsung jadi pelatih di Mainz dan bertahan tujuh tahun, mulai 2001 sampai 2008 dan sempat membawa Mainz promosi ke kasta teratas pada musim 2003-2004.

Pencapaian di Mainz membuatnya kemudian digaet Dortmund pada 2008, tempat ia mendapatkan perhatian sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Dortmund ia bawa mengganggu dominasi Bayern Munchen dan dua kali juara Liga Jerman, sekali DFB-Pokal, dua kali Piala Super Jerman, dan bahkan masuk ke final Liga Champions.

Di Liverpool, selain gelar Liga Champions, Klopp sudah menyumbangkan gelar Piala Super Eropa 2019 dan Piala Dunia Antarklub 2019.

1. Liga Spanyol - Quique Setien (Barcelona)

Barcelona unggul dua poin atas Real Madrid meski sempat kalah besar dari rivalnya tersebut musim ini.

Catatan ini mungkin akan membuat Quique Setien mampu membawa Barcelona kembali meraih gelar Liga Spanyol musim ini.

Setien baru bergabung ke Barcelona pada 13 Januari 2020 lalu menggantikan Ernesto Valverde yang diberhentikan.

Sebelum ini, Setien dikenal sebagai pelatih yang kerap menangani tim-tim semenjana Liga Spanyol seperti Racing Santender, Lugo, Las Palmas, hingga terakhir Real Betis.

Di Betis ia dikenal dengan permainan menyerang dan penguasaan bola, hal yang membuat Barcelona tertarik dan kemudian menjadikannya sebagai pelatih.

Baca Juga: Statistik Liga Italia 2019-2020: Lazio Tenggelamkan Juventus dalam Angka

 

RELATED STORIES

Strating XI Pemain yang Bakal Habis Kontrak pada Akhir Musim 2020-2021, Dipimpin Lionel Messi

Strating XI Pemain yang Bakal Habis Kontrak pada Akhir Musim 2020-2021, Dipimpin Lionel Messi

Skor.id merangkum 11 pemain yang kontraknya akan berakhir di akhir musim 2020-2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Man City dan Arsenal, Penentuan Gelar Liga Inggris 2023-2024 di Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester City dan Arsenal akan ditentukan di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:53

Laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Everton, laga yang menentukan peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:47

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:45

Laga Manchester City vs West Ham United di pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs West Ham di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 23:37

sandy walsh.jpg

National

KV Mechelen Kembali ke Jalur Kemenangan, Sandy Walsh Tak Main

Usai kalah dua kali beruntun, KV Mechelen menang 2-0 atas KVC Westerlo, Sabtu (18/5/2024), namun Sandy Walsh cuma cadangan.

Teguh Kurniawan | 18 May, 21:29

Pemain Liverpool asal Argentina, Alexis Mac Allister. (Jovi Arnanda/Skor.id

La Liga

Real Madrid Terus Pantau Bintang Liverpool

Real Madrid memantau Alexis Mac Allister untuk menggantikan Toni Kroos atau Luka Modric.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 20:43

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Timnas Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Definitif untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia

Ada tiga nama yang diperkenalkan untuk mengisi posisi manajerial di Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 18 May, 20:42

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Massimiliano Allegri Miliki Opsi untuk Berlabuh ke Liga Inggris

Tiga klub Liga Inggris diyakini bisa menjadi pilihan Massimiliano Allegri.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 18:00

Sepatu khas untuk Nikola Jokic dari 361 Degrees, Big3 Future model low-cut, dirilis dalam empat warna berbeda bertema Spongebob Squarepants. (M Yusuf/Skor.id)

Culture

Nikola Jokic x 361° Big3 Future “SpongeBob Squarepants” Tawarkan Keceriaan dan Performa

Sneakers bertema SpongeBob Squarepants ini mengambil basis 361° Big3 Future low cut yang kali pertama dirilis di Eropa dalam jumlah terbatas pada akhir Januari lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 17:21

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Tujuh Tim Indonesia ke Super Sunday

Hanya Voin Donkey saja yang harus mengubur mimpi bermain di Super Sunday pekan kedua.

Gangga Basudewa | 18 May, 17:13

Load More Articles