• UEFA membuat tiga keputusan soal kelanjutan liga-liga domestik.
• Poin pertama menjadi perhatian karena berhubungan dengan kontrak pemain dengan klub.
• UEFA meminta liga-liga selesai paling lambat 30 Juni 2020.

SKOR.id - UEFA membuat tiga keputusan penting mengenai kelanjutan liga-liga Eropa dalam sebuah rapat yang berlangsung Selasa (17/3/2020).

Adapun tiga keputusan UEFA mengenai kompetisi domestik dan antarklub Eropa adalah:

1. Komitmen menyelesaikan semua kompetisi domestik dan Eropa pada akhir musim ini, yaitu paling lambat 30 Juni 2020, jika situasi membaik dan melanjutkan kompetisi harus sesuai serta bijaksana.
2. Kemungkinan batasan atau penurunan slot kalender eksklusif saat ini yang berpotensi penjadwalan liga-liga domestik pada pertengahan pekan dan pertandingan antarklub Eropa pada akhir pekan.
3. Kemungkinan adaptasi kualifikasi Liga Champions 2020-2021 dan Liga Europa jika terlambat menyelesaikan musim 2019-2020, setelah 30 Juni 2020.

Skor.id akan membahas poin pertama yang menjadi perhatian teratas UEFA, yakni UEFA meminta kompetisi di liga-liga Eropa selesai pada 30 Juni 2020.

Dalam hal ini, UEFA memberikan penekanan sebuah kalimat "paling lambat" yang bisa berarti tanggal tersebut merupakan batas akhir liga-liga menyelesaikan kompetisi reguler 2019-2020.

Selain itu, UEFA juga akan berusaha menyelesaikan kompetisi antarklub Eropa paling lambat hingga 30 Juni 2020.

Baca Juga: UEFA Resmi Tunda Euro 2020, Ini Jadwal Barunya

Ada alasan di balik penyebutan tanggal 30 Juni 2020 yang menjadi penekanan UEFA.

Bisa saja, UEFA tidak ingin menimbulkan masalah baru bila membiarkan liga-liga bergulir kembali tanpa batas waktu yang ditetapkan.

Alasan terbesar tentu saja masalah kontrak pemain dengan klub.

Seperti diketahui, kebanyakan kontrak pemain berdasarkan kalender musiman masing-masing liga di Eropa.

Dalam setiap musim, berakhirnya kompetisi biasa terjadi pada akhir Juni tiap kalender tahunan atau 30 Juni.

Adapun musim baru biasa terjadi pada awal Juli pada tiap tahun kalender, yakni 1 Juli.

Baca Juga: Setelah Euro 2020, Copa America Juga ''Pindah'' ke 2021

Hal ini berhubungan dengan akhir kontrak para pemain yang mayoritas memuat tanggal 30 Juni.

Bukan hanya pemain dengan status permanen, pemain pinjaman pun kebanyakan menyertakan tanggal 30 Juni sebagai batas akhir kesepakatan dua klub yang terlibat.

Bisa dibayangkan jika nanti ada kompetisi 2019-2020 yang tetap bergulir melebihi batas waktu 30 Juni 2020.

Bila itu terjadi, tentu ada pemain yang tiba-tiba tidak bisa membela sebuah tim karena kontraknya bersama tim tersebut telah berakhir.

UEFA tentu akan menghindari masalah ini terjadi karena bisa melibatkan kontrak ratusan ribu pemain dengan klub masing-masing di seluruh Eropa.