Pemerintah Inggris Pertimbangkan Larang Penyelenggaraan Olahraga

Pemerintah Inggris melalui Perdana Menteri, Boris Johnson, sedang mempertimbangkan melarang semua penyelenggaraan olahraga di Inggris.
Sebelum Mikel Arteta mengumumkan ia positif virus Corona, Liga Inggris mengatakan jika pertandingan akan berjalan sesuai dengan jadwal.
Liga Inggris akan mengadakan pertemuan darurat mengenai hal tersebut pada Jumat (13/32020) pagi waktu setempat.

SKOR.id - Pemerintah Inggris melalui Perdana Menteri Boris Johnson sedang mempertimbangkan melarang semua penyelenggaraan olahraga di Inggris.

Pada Kamis (12/3/2020) malam waktu setempat, Perdana Menteri Boris Johnson mengungkapkan hal tersebut kepada publik sambil berkata bahwa laga olahraga bisa berjalan sesuai rencana.

"Kami mempertimbangkan melarang kegiatan publik seperti pertandingan olahraga," ujar Johnson, dilansir Skor.id dari Mirror.

"Saran secara sains yang terus kami ucapkan dalam beberapa pekan terakhir, melarang kegiatan seperti itu hanya punya efek kecil soal persebaran virus tersebut."

Hal tersebut diungkapkan sebelum pelatih Arsebal Mikel Arteta mengumumkan ia positif virus Corona.

Liga Inggris akan mengadakan pertemuan darurat mengenai hal tersebut pada Jumat (13/32020) pagi waktu setempat

"Setelah adanya pengumuman dari Arsenal tentang pelatih mereka, Mikel Arteta, yang positif mengidap Corona, maka Liga Inggris akan mengadakan pertemuan darurat," tulis Liga Inggris di laman resminya.

Selain itu, laga Brighton and Hove Albion melawan Arsenal yang dijadwalkan pada Sabtu (14/3/2020) sudah lebih dulu batal berlangsung.

Kabar buruk mengenai virus Corona memang sedang ramai diperbincangkan di sepakbola Inggris. Selain Arteta, pemain muda dari Chelsea, Callum Hudson-Oddoi juga positif terkena COVID-19.