Pemain Naturalisasi di Malaysia Buat Gaduh dan FAM Menjawab

Estu Santoso

Editor:

  • Timnas Malaysia bakal bertambah kekuatan mereka dari pemain naturalisasi atas nama Liridon Krasniqi.
  • Setelah Krasniqi, kabarnya ada sejumlah pesepak bola asing akan jadi pemain naturalisasi Malaysia.
  • Fenomena melakukan naturalisasi pemain asing di Malaysia kabarnya menimbulkan kegaduhan.

SKOR.id - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak pernah menetapkan bilangan angka dalam menaturalisasikan pemain luar Negeri Jiran bagi yang memperkuatkan skuad Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia.

Sekjen FAM, Stuart Ramalingam mengatakan, pemain lokal Malaysia tidak perlu panik atau bimbang dengan isu yang mengaitkan timnas negara itu bakal dibarisi oleh 11 pemain naturalisasi.

Sebaliknya, FAM tetap akan mengutamakan pemain lokal dan pesepak bola yang memiliki darah campuran sebagai tonggak penting timnas Malaysia pada laga internasional.

Baca Juga: Keren, Liga Malaysia 2020 Mulai Pakai Wasit Wanita Lokal

Menurut Stuart, pemilihan pemain naturalisasi yang diputuskan oleh Jawatankuasa Program Naturalisasi FAM. 

Program itu juga tertumpu kepada posisi-posisi yang dilihat lemah terutamanya di lini serang.

Baca Juga: PSSI dan Polri Adakan Rakor, Asa Iwan Bule Tak Ada Penundaan Jadwal Liga 1

"Tak ada angka pasti, kami pun tak akan menukar satu tim dengan pemain baru. Tumpuan kami hanya pada posisi yang lemah untuk pemain naturalisasi," ujar Stuart, seperti dikutip Skor.id dari Harian Metro.

"Tiada kouta atau limit apa-apa (soal jumlah pemain naturalisasi). Tak pernah dibincangkan dalam jawatankuasa itu (Jawatankuasa Program Naturalisasi) soal jumlah pemain naturalisasi."

“Kami hanya berdiskusi adakah pemain (naturalisasi) ini dapat menyumbang tenaga untuk timnas atau tidak," tuturnya.

Baca Juga: Eks Pemain PSS Sleman Kenang Momen Indah di Markas Bali United

Stuart lalu memberi contoh seperti pemain asing asal Afrika, Michael Ijezie. Pemain ini kabarnya akan dinaturalisasi, tetapi masih naik turun.

"Kami lihat kualitas dia (Ijezie) setara pemain lokal. Jadi, kami putuskan supaya tidak mengambilnya sebagai pemain naturalisasi," ucap Stuart.

Sebelumnya, Mohamadou Sumareh muncul menciptakan sejarah sebagai pemain naturalisasi Malaysia yang pertama pada 2018, sebelum Liridon Krasniqi mengikut jejaknya baru-baru ini.

Baca Juga: Profil Klub Liga 1 2020: Persipura Jayapura, Langsung Intip Asia

Kedua pemain itu diberi kewarganegaraan Negeri Jiran selepas menetap selama lima tahun di Malaysia. Mereka juga layak memakai jersi skuad Harimau.

Sumareh sudah meraih 19 penampilan untuk timnas Malaysia, Liridon mungkin membela Malaysia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Maret 2020.

Timnas Malaysia akan menentang tuan rumah Uni Emirat Arab (UAE) di Dubai pada 26 Maret 2020.

Baca Juga: Liga Champions Asia 2020: Duo Eks Pilar Barcelona Rasakan Kemenangan Lagi

 

 

Source: bharian.com.my

RELATED STORIES

PSS Sleman Mulai Kabulkan Tuntutan Suporter

PSS Sleman Mulai Kabulkan Tuntutan Suporter

PSS Sleman mulai berbenah tidak hanya soal materi pemain saja, mereka juga siap untuk memfasilitasi pemain tersebut dengan baik.

Berharap Liga 1 Tak Terganggu Pilkada dan PON, PSSI Minta Bantuan Polisi

Berharap Liga 1 Tak Terganggu Pilkada dan PON, PSSI Minta Bantuan Polisi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memiliki keinginan jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 berjalan sesuai yang sudah direncanakan.

Babak I Final Piala Gubernur Jatim: Persebaya dan Persija Sama Kuat

Babak I Final Piala Gubernur Jatim: Persebaya dan Persija Sama Kuat

Babak pertama Persebaya vs Persija pada final Piala Gubernur Jatim 2020 berakhir sama kuat 1-1.

Eks-Bek Lazio Jadi Pahlawan pada Pembuka Liga Super Malaysia 2020

Eks-Bek Lazio Jadi Pahlawan pada Pembuka Liga Super Malaysia 2020

Liga Super Malaysia 2020 dibuka dengan kemenangan Johor Darul Takzim juarai Piala Sumbangsih 2020

Pesepak Bola Naturalisasi Ini Dikontrak Klub Liga 2 dengan Harga Pemain Lokal

Pesepak Bola Naturalisasi Ini Dikontrak Klub Liga 2 dengan Harga Pemain Lokal

PSHW kontrak pemain naturalisasi asal Nigeria

3 Pemain Naturalisasi Penghancur Asa Juara Timnas Indonesia di Piala AFF 2004

3 Pemain Naturalisasi Penghancur Asa Juara Timnas Indonesia di Piala AFF 2004

Dua dari tiga pemain naturalisasi timnas Singapura membobol timnas Indonesia pada dua leg final Piala AFF 2004.

Resmi, Pemain Naturalisasi Kedua Malaysia dari Negara yang Baru Gabung FIFA

Resmi, Pemain Naturalisasi Kedua Malaysia dari Negara yang Baru Gabung FIFA

Liridon Krasniqi, yang lahir di negara termiskin di Eropa, Kosovo, menjadi pemain naturalisasi kedua Malaysia.

FAM Usulkan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Dipusatkan di UEA

FAM mengajukan alasan untuk memperkuat usulan sisa pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dipusatkan di Uni Emirat Arab.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles