Usai Piala Asia FIBA Putri, Timnas Basket Putri Optimistis Tatap SEA Games

Timnas Basket Putri Indonesia Optimistis Tatap SEA Games 2021, Mei 2022 mendatang.
Itu karena hasil positif yang mereka raih pada Women's FIBA Asia Cup 2022.
Pada SEA Games 2021, setiap tim peserta boleh menurunkan sebebas-bebasnya pemain naturalisasi.

SKOR.id - Timnas Basket Putri Indonesia sukses meraih hasil positif pada Women's FIBA Asia Cup 2021 Divisi B di Amman, Yordania, beberapa waktu lalu.

Tidak bermain di kompetisi karena mati surinya Liga Basket Putri Tanah Air, Priscilla Karen dan kawan-kawan mampu meraih tempat ketiga.

Bahkan di babak semifinal, Indonesia mampu merepotkan tim sekuat Lebanon terutama pada separuh pertandingan awal.

Manajer Timnas Basket Putri Indonesia, Christopher Tanuwidjaja mengatakan, ini merupakan hasil yang membuat dirinya optimistis jelang SEA Games 2021 Hanoi.

SEA Games Hanoi sendiri seharusnya digelar pada November 2021. Namun karena pandemi Covid-19 ditunda ke Mei 2022.

"Saat ini Indonesia sudah memiliki modal yang sangat baik setelah bermain sangat solid di Yordania. Tinggal pembenahan sedikit-sedikit saja yang harus kami lakukan," ucap Christopher Tanuwidjaja.

Menariknya pada SEA Games Hanoi nanti, tuan rumah Vietnam memperbolehkan setiap tim peserta menurunkan sebanyak-banyaknya pemain naturalisasi.

Ini tentu berbeda dengan regulasi FIBA yang hanya membolehkan satu pemain naturalisasi saja yang mengikuti sebuah kejuaraan.

Sebagai catatan, selain Kimberly, Indonesia masih punya Peyton Alexis Whitted.

Saat ini, Skuat Timnas Basket Putri di Piala Asia FIBA Putri 2021 sudah dibubarkan. Kemungkinan, pada Januari 2022 mendatang, Perbasi kembali melakukan pemanggilan.

Ia berharap, pada pemanggilan Januari nanti, para pemain Indonesia bisa membangun kerjasama lebih baik.

Sebab kata dia, Timnas Basket Putri belum terbiasa menjalankan sistem permainan yang teratur.

Pembenahan ini butuh waktu sehingga sejak Januari latihan intensif sangat diperlukan.

"Saya yakin menjelang SEA Games atau event-event lain mereka jauh lebih siap," Itop mengungkapkan.