Resmi, Ini Rookie dan Pemain Asing Pilihan Dewa United Surabaya untuk IBL 2022

Pada IBL Draft 2021, Dewa United Surabaya memilih dua pemain debutan dan dua pemain asing untuk mengarungi kompetisi IBL 2022.
Pada kategori rookie, Dewa United Surabaya mengambil Ferdian Dwi Purwoko dan Bryan Fernando Korisano.
Sementara slot pemain impor Dewa United Surabaya untuk IBL 2022 diisi oleh dua pebasket asal Amerika Serikat, Dishon Lowery dan Darryl James Palmer.

SKOR.id - Dewa United Surabaya memilih dua pemain debutan dan dua pemain asing saat IBL Draft 2021 digelar pada Rabu (10/11/2021) malam.

Pada kategori rookie, slot pertama diisi oleh Ferdian Dwi Purwoko. Dewa United Surabaya kemudian mengambil sosok Bryan Fernando Korisano pada round kedua.

Ferdian Dwi Purwoko adalah rookie yang direkomendasikan Dewa United Surabaya. Pebasket asal Tangerang berusia 26 tahun itu berposisi sebagai forward dengan tinggi 188 cm.

Sedangkan Bryan Fernando Korisano merupakaan pemain berposisi point guard jebolan Universitas Satya Wacana dan baru berusia 20 tahun.

"Kami ucapkan selamat datang dan bergabung di keluarga besar Dewa United Surabaya," ujar CEO Dewa United Surabaya Michael OW.

"Ferdian adalah rookie binaan kami dan sudah dipersiapkan untuk tim ini pada musim depan."

"Sedangkan untuk Bryan, kami memang menyimpan ketertarikan karena kemampuan dan posturnya. Apalagi usianya yang masih sangat muda," kata Michael OW.

Sementara untuk dua slot pemain asing, Dewa United Surabaya menjatuhkan pilihan kepada Dishon Lowery dan Darryl James Palmer.

Dishon Lowery merupakan pebasket jebolan Oklahoma Baptist University yang berposisi sebagai center.

Pemain berusia 23 tahun itu punya tinggi 200 cm dan dipersiapkan Dewa United menjadi 'big man' andalan mereka pada musim depan.

Sedangkan Darryl adalah pemain berposisi forward asal South Carolina State. Sosok dengan tinggi 198,12 cm itu kenyang pengalaman bermain di sejumlah liga basket Eropa.

"Alasan mengapa kami memilih kedua pemain asing itu karena memang sesuai dengan kebutuhan tim dan sesuai dengan sistem bermain Dewa United Surabaya," tutur Michael.