Semifinal IBL 2021: Medan Tempur 2 Kekuatan Tradisional Kontra 2 Tim ''Bau Kencur''

IBL 2021 memasuki babak segera memasuki fase semifinal pada Jumat (28/5/2021).
Pada fase tersebut, dua tim sarat pengalaman akan menghadap tim yang masih hijau di basket Indonesia.
Pelita Jaya Bakrie Jakarta akan menghadapi Louvre Dewa United Surabaya, sedangkan Satria Muda Pertamina Jakarta bersua West Bandits Solo.kan Louvre dan West Bandits tergolong baru.

SKOR.id - Pada Jumat (28/5/2021), Indonesian Basketball League (IBL) 2021 mulai memasuki babak semifinal di BritAma Arena, Mahaka Square, Jakarta.

Hal cukup unik terjadi pada fase empat besar IBL 2021 yang akan mempertemukan dua kekuatan tradisional basket Tanah Air kontra dua tim "bau kencur".

Dua tim tradisional yang dimaksud adalah Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta. Mereka lolos ke semifinal sebagai penguasa divisi masing-masing.

Sementara sang penantang, Louvre Dewa United Surabaya dan West Bandits Solo, jika diibaratkan manusia maka masa bergabungnya di IBL masih tergolong batita.

Pelita Jaya Bakrie Jakarta jelas merupakan klub yang sangat berpengalaman dengan torehan tiga gelar di kompetisi basket nasional.

Tak hanya itu, Pelita Jaya merupakan langganan final di dekade 2010-an. Mereka tampil di partai puncak NBL Indonesia 2012-2013, 2014-2015, IBL 2016, 2017, serta 2017-2018.

Ini tentu berbeda jauh dengan sang lawan yang akan dihadapi pada semifinal IBL 2021, Louvre Dewa United Surabaya.

Berangkat dari sebuah klub eSport, Louvre memutuskan terjun di kompetisi basket profesional Indonesia dengan mengikuti IBL 2020.

Dengan sokongan modal yang cukup memadai dari jaringan bisnis perhotelan, mereka mampu membentuk tim dengan materi pemain yang mumpuni.

Pada musim ini, Louvre merger dengan Dewa United yang dimiliki pengusaha Tommy Hermawan Lo.

Meskipun ditinggal Daniel Wenas ke Bali United Basketball, Louvre Dewa United Surabaya tetap hebat dengan kehadiran Jamarr Andre Johnson.

Sementara itu, Satria Muda jelas merupakan tim bersejarah dengan torehan 10 gelar juara di kompetisi basket Tanah Air.

Berdiri pada 1993, Satria Muda mulai menjadi tim hebat pada Kobatama 1999. Baru saja diakuisisi Erick Thohir ketika itu, tim yang bermarkas di Kelapa Gading ini langsung juara.

Satria Muda juga pernah mendominasi basket Indonesia dengan menjadi juara enam kali berturut-turut pada IBL 2006. 2007, 2008, 2009, NBL Indonesia 2010-2011, dan 2011-2012.

Sedangkan West Bandits Solo adalah tim debutan. IBL 2021 adalah tahun perdana mereka berpartisipasi di liga basket profesional Indonesia.

Kehebatan West Bandits Solo di IBL 2021 tak lepas dari keseriusan dua pemilik mereka, James Winson dan William Ongkowijaya.

Pada musim pertamanya, mereka langsung mendatangkan nama beken sepeti Widyanta Putra Teja, Pringgo Regowo, Merio Ferdiansyah, Andre Adrianno, dan Cio Manuputty.

Perpaduan antara pengalaman pemain senior dan rookie potensial menjadikan West Bandits Solo tim debutan yang berbahaya.

Dengan demikian, semifinal IBL 2021 jadi medan pertempuran antara dua kekuatan tradisional basket Indonesia kontra tim "bau kencur".

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.