Penembakan Warga Kulit Hitam Kembali Terjadi, Dua Pelatih Senior NBA Ini Marah Besar

Dua pelatih kawakan NBA, Gregg Popovich dan Doc Rivers marah dengan penembakan warga kulit hitam, Daunte Wright.
Gregg Popovich juga menyalahkan Partai Republik dan Mantan Presiden AS, Donald Trump atas rangkaian kekerasan bersenjata ini.
Sebagai salah satu warga kulit hitam, Doc Rivers mengaku sangat marah dengan kejadian ini.

SKOR.id - Penembakan yang kembali dialami warga kulit hitam, Senin (12/4/21) atau Selasa Pagi WIB memancing reaksi keras dari dua pelatih senior NBA, Gregg Popovich.

Ya, baru-baru ini, warga kulit hitam, Daunte Wright tewas akibat ditembak seorang polisi di Brooklyn Center, Minnesota.

Dengan demikian, dalam setahun terakhir terjadi dua kematian warga kulit hitam di negara bagian Minnesota.

Belum lekang dalam ingatan, tahun lalu. tewasnya George Floyd akibat dicekik seorang polisi, Derek Chauvin telah memancing gelombang protes di seluruh wilayah Amerika Serikat (AS).

Gregg Popoovich mengatakan, kejadian ini benar-benar membuat perutnya mual.

"Berapa kali ini harus terjadi? Betapa sakit perut yang saya rasakan melihat ada lagi orang mati karena hal ini," kata Gregg Popoovich.

"Dia (Daunte Wright) meninggal! Keluarganya berduka, teman-temannya berduka. Dan kami terus berjalan seolah-olah tidak ada yang terjadi," ucap pelatih San Antonio Spurs tersebut.

Lebih lanjut, Gregg Popovich juga menghujat Partai Republik dan Mantan Presiden AS, Donald Trump.

Menurutnya, kekerasan bersenjata yang terjadi di AS adalah salah mereka.

Apalagi, Partai Republik yang didukung Asosiasi Pengusaha Senjata (National Riffle Association/NRA) sangat menentang ide pembatasan penggunaan senjata api di AS.

Pelatih Philadelphia 76ers, mengaku sangat marah dengan penembakan yang dialami Daunte Wright.

Apalagi, Doc Rivers juga merupakan salah satu warga kulit hitam AS.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Tyson Fury Desak Detail Resmi Duel Unifikasi Gelar vs Anthony Joshua Diumumkan Pekan Ini https://t.co/3UuZpQLbAU— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 13, 2021