• Satria Muda Pertamina berupaya keras menjaga kesejahteraan pemainnya di tengah pandemi Covid-19.
• Manajemen Satria Muda bayar penuh gaji para pemainnya periode Maret dan April 2020.
• Namun Satria Muda Pertamina tetap mencari solusi terkait gaji pemain untuk ke depannya.

SKOR.id - Raksasa basket Indonesia, Satria Muda (SM) Pertamina, masih membayar penuh gaji para pemainnya di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Tanah Air.

Tim asal Jakarta itu tetap memenuhi kewajibannya meskipun Indonesian Basketball League (IBL) 2020 ditangguhkan. Hal ini diungkapkan manajer Satria Muda, Riska Natalia Dewi.

Ia menyampaikannya pada sesi konferensi pers yang digelar Satria Muda Pertamina secara virtual, Selasa (14/4/2020).

Dalam sesi yang dihadiri oleh wakil presiden tim, Rony Gunawan dan serta Riska Natalia Dewi, SM Pertamina memberikan perkembangan timnya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Belum Maksimal, Satria Muda Berambisi Bangkit pada Seri 5 IBL 2020

Salah satu update yang diberikan Satria Muda, yakni terkait gaji pemain. Menurut Riska, manajemen SM Pertamina masih membayar gaji para pemain secara penuh.

"Jadi untuk bulan Maret dan April ini masih kami bayarkan full (penuh)," ucap Riska Natalia Dewi kepada wartawan yang mengikuti jumpa pers virtual SM.

"Dalam kondisi saat ini, pasti semua akan terkena efeknya, Namun dengan pemain itu kan kami sudah punya kontrak per tahun," ia menambahkan.

Sebagai gantinya, menurut Riska, manajemen Satria Muda meminta para pemain tetap menjalankan kewajibannya, seperti menjalankan program latihan yang telah disusun.

Satria Muda ingin memastikan kondisi Gary Jacobs Jr dan kawan-kawan tetap terjaga dan siap beraksi saat IBL 2020 kembali digelar, rencananya pada September mendatang.

Pun begitu, pihak Satria Muda Pertamina tetap mencari solusi terbaik terkait gaji pemain-pemain untuk ke depannya.

"Memang manajemen sedang dituntut untuk membuat seperti plan A dan plan B. Dari perencanaan tersebut, baru kita bisa buat keputusan," ujar Riska Natalia Dewi.

Baca Juga: IBL 2020 Dihentikan Sementara, Louvre Surabaya Lakukan Penyesuaian Kontrak

"Ini kan baru masuk minggu kedua April ya, jadi memang sedang kita godok itu (rencana ke depan) di pekan kedua ini dan ketiga nanti. Intinya, kami sedang berhitung lagi," imbuhnya.

Selama kompetisi diliburkan, para pemain Satria Muda Pertamina tetap mendapatkan menu latihan. Mayoritas berfokus pada fisik.

"Program latihan sendiri memfokuskan di latihan fisik sih, agar program latihan yang kami berikan tetap memudahkan para pemain," Riska mengungkapkan.

"Jadi, jika IBL sudah ingin mulai, kami sudah siap, karena kami punya komitmen dan para pemain punya kewajiban, ya itu tetap dijalankan," pungkasnya.