Skor 6: Makna di Balik Gelar WSBK Alvaro Bautista

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

 

  • Alvaro Bautista memastikan gelar juara World Superbike (WSBK) 2022 usai finis P2 Race 2 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (13/11/2022).
  • Sukses Bautista mengakhiri 11 tahun penantian gelar pembalap Ducati di WSBK.
  • Gelar pembalap di WSBK mengukuhkan dominasi Ducati di ajang balap motor dunia setelah pekan lalu memastikan trofi pembalap di MotoGP.

SKOR.id - Alvaro Bautista masing-masing hanya mampu finis P2 pada Race 1 dan 2 serta keempat pada Superpole Race WSBK Indonesia, Sabtu-Minggu. Namun, hal itu tidak mampu menghalanginya memastikan gelar juara WSBK 2022 meskipun masih ada satu putaran tersisa di Phillip Island, Australia.

Bautista pun mengakhiri penantian Ducati selama 11 tahun untuk menjadi juara dunia pembalap Superbike.

Upaya pembalap tim pabrikan Aruba.it Racing – Ducati itu merebut gelar musim ini tidaklah mudah karena juara bertahan Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx WorldSBK) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) memberikan perlawanan keras.

Paling tidak, ada enam makna di balik sukses Bautista merebut gelar WSBK musim ini:

Gelar Juara Dunia Kedua Bautista Setelah 16 Tahun

Pembalap kelahiran Talavera de la Reina, Toledo, Spanyol, itu merebut gelar juara dunia WSBK ini untuk kali pertama hanya sekira sepekan sebelum merayakan ulang tahun ke-38.

Ini menjadi gelar juara dunia kedua setelah pada 2006 menjadi kampiun Kejuaraan Dunia kelas 125cc (kini Moto3).

Ia lalu naik ke kelas 250cc (kini Moto2) pada 2007 dan selama tiga musim mengakhiri kejuaraan dunia di peringkat keempat, kedua, dan keempat, untuk kemudian promosi ke MotoGP pada 2010.

Tidak bersinar di MotoGP dengan hanya merebut tiga finis podium dan sebuah pole position, Bautista lalu pindah ke WSBK pada 2019 dengan bergabung ke tim pabrikan Aruba.it Racing – Ducati.

Menghentak dengan memenangi seluruh 11 race pada awal musim, Bautista akhirnya harus mengakui keperkasaan Rea dan hanya menjadi runner-up WSBK 2019.

Sukses Kembali ke Ducati 

Banyak yang mempertanyakan mengapa Bautista lalu pindah ke tim pabrikan Honda (Honda Racing Corporation/HRC) mulai WSBK 2020. Bautista tak mampu berbuat banyak di Team HRC dengan hanya tiga kali merebut podium dalam dua tahun, 2020 dan 2021.

Pengalaman di Honda menjadi salah satu bekal Bautista untuk kembali ke Ducati pada WSBK 2022. Ia meredam Rea usai bersaing ketat untuk P2 pada Race 1 sebelum kemudian menyapu dua race berikutnya di MotorLand Aragon, putaran pertama musim ini.

Pada putaran ke-11, usai merebut 14 kemenangan, 29 podium, dan 1 pole dalam 33 race, Bautista berhasil memastikan gelar juara dunia WSBK, kendati masih ada satu putaran (tiga race) tersisa.

Ia menjadi pembalap dengan pabrikan berbeda ketiga yang mengklaim gelar WSBK dalam tiga tahun terakhir. Bautista juga menjadi pembalap pertama Ducati yang mampu menjuarai WSBK sejak kompatriotnya Carlos Checa melakukannya bersama skuad satelit Althea Racing pada 2011.

Persaingan Ketat Titanic Trio  

Sepanjang WSBK 2022, sampai putaran di Mandalika, tidak ada pembalap selain Bautista, Razgatioglu, dan Rea, yang mampu memenangi race. Jika Bautista dan Razgatlioglu sejauh ini sama-sama sudah mengoleksi 14 kemenangan race, maka Rea merebut sisanya, 5.

Duel sengit Bautista-Razgatlioglu dimulai di Estoril (Portugal), Mei lalu. Pemenang tiga race harus ditentukan pada lap terakhir; Bautista sekali menang dan finis podium di dua lainnya.

Pertarungan Bautista-Razgatlioglu pada Superpole Race di Portimao (Portugal) disebut-sebut salah satu duel taktik terbaik di WSBK. Keduanya juga berduel sengit melawan Rea di San Juan, Argentina.

Pada Race 2 di San Juan, Bautista kembali berduel sengit dengan Razgatlioglu sebelum akhirnya memenangi balapan sekaligus memastikan satu tangan sudah menggenggam trofi juara dunia.

Torehan Naik-Turun Bautista Sebelum Juara

Seperti pembalap lain yang bersaing untuk merebut gelar, performa Bautista juga kadang naik dan turun pada WSBK musim ini. Kecelakaan pada Race 1 di Donington Park membuat publik berpikir kejadian 2019 akan terulang.

Namun, Bautista kemudian mampu finis P4 pada Superpole Race dan kedua pada Race 2 di trek legendaris Inggris yang sebelumnya ia diperkirakan tidak kompetitif.

Hasil buruk Bautista lainnya terjadi pada Race 2 di Magny-Cours, setelah senggolan dengan Rea membuatnya keluar dari balapan. Rea kemudian dipenalti akibat ulahnya.

Bautista butuh dua pekan untuk bangkit dengan menyapu bersih seluruh tiga race di Barcelona untuk memperlebar gapnya di puncak klasemen. Setelah itu, ia tidak tersentuh sampai memastikan gelar juara dunia di Mandalika.

Pelajaran Berharga dari Kesulitan di Honda

Dua tahun di Honda ternyata membantu Alvaro Bautista untuk memenangi gelar, sesuatu yang diakuinya sendiri bersama sang kelapa teknisi (crew chief) Giulio Nava.

Dengan kesulitan di Honda, Bautista mampu lebih tahu soal sirkuit dan manajemen ban. Apa yang dialami Bautista bersama HRC menjadi basis acuannya untuk menghadapi persaingan musim ini.

“Dengan motor lama (Honda), Bautista sulit ke puncak karena motor hanya mampu mencapai level performa tertentu untuk mendekati posisi atas. Pada saat yang sama, Bautista perlu melatih dirinya agar selalu mampu berada di limit setiap saat,” ucap Nava, Juli lalu.

“Bersama Ducati, Bautista mampu mencapai limit dan bahkan mampu meningkatkannya hingga 3%, 4%, sampai 5% dari batasan tersebut. Saat menginginkan atau membutuhkan, ia bisa melebihi batas performanya hingga 5%.”

Gelar Pertama Ducati Panigale V4 R

WSBK 2022 menjadi gelar pertama bagi motor Ducati Panigale V4 R, sejak varian Panigale turun untuk balap sembilan tahun lalu.

Diturunkan untuk balap pada 2013, Carlos Checa langsung merebut pole pada balapan pertamanya di atas 1199 Panigale. Ayrton Badovini juga merebut satu podium dengan motor tersebut.

Penerusnya, Ducati Panigale R, kali pertama turun di WSBK pada 2015 dan berhasil merebut lima kemenangan dan 25 finis podium lewat Chaz Davies dan Davide Giugliano.

Ducati Panigale V4 R kemudian perdana turun pada 2019. Seperti pendahulunya, motor ini juga mampu merebut banyak kemenangan meskipun akhirnya baru mampu merebut gelar pembalap pada 2022 lewat Alvaro Bautista.

Sejak WSBK resmi berstatus kejuaraan dunia pada 1988, Ducati masih menjadi pabrikan dengan gelar pembalap terbanyak, 15. Seluruh gelar tersebut direbut lewat 11 varian motor berbeda.

Sebelum Ducati Panigale V4 R, 10 motor Ducati lainnya yang mampu memberikan gelar juara dunia pembalap WSBK adalah: 851 (1990), 888 (1991, 1992), 916 (1994, 1995, 1996, 1998), 996 (1999), 996R (2001), 999F03 (2003), 999F04 (2004), 999F06 (2006), 1098 F08 (2008), dan 1098R (2011).

Berita World Superbike Lainnya:

Hasil Race 2 WSBK Indonesia 2022: Toprak Razgatlioglu Finis Pertama, Alvaro Bautista Juara Dunia 

Melihat Lebih Dekat Para Pembalap WSBK 2022 di Starting Grid Sirkuit Mandalika 

 

RELATED STORIES

Kesuksesan WSBK di Mandalika, Bukti Indonesia Kompeten Gelar Event Dunia

Kesuksesan WSBK di Mandalika, Bukti Indonesia Kompeten Gelar Event Dunia

WSBK Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB pada 11-13 November berjalan sukses tanpa kendala berarti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Persikabo 1973.

Liga 1

Skor Stats: Persikabo 1973 Turun ke Liga 2 dengan Status Paling Banyak Kalah di Liga 1

Uraian fakta menarik dari hasil Persikabo 1973 vs Barito Putera di pekan ke-34 atau akhir Regular Series Ligaa 1 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 14:40

bojan hodak persib

Liga 1

Harapan Pelatih Persib Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024 Lawan Bali United

Kekalahan di akhir Regular Series Liga 1 2023-2024 tak jadi masalah bagi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Taufani Rahmanda | 03 May, 14:06

Bigetron Esports

Esports

Bigetron Esports Alami Kesulitan Cari Pemain Honor of Kings

CEO Bigetron sampai menanyakan saran kepada followersnya untuk mencari pemain HOK.

Gangga Basudewa | 03 May, 13:30

Persib Bandung - M Yusuf - Skor.id

Liga 1

Skor Stats: Persib Paling Minim Kalah dan Terproduktif

Persib Bandung menorehkan catatan positif, kendati di laga terakhir fase reguler kalah dari PSS Sleman.

Rais Adnan | 03 May, 13:27

Persiba Bantul - Jovi Arnanda.

National

Tampil Dominan, Ini Resep Persiba Bantul Hadapi Jadwal Padat Liga 3 Nasional 2023-2024

Pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono mengungkapkan mempunyai strategi dalam menghadapi padatnya jadwal Liga 3 Nasional 2023-2024.

Nizar Galang | 03 May, 13:13

Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro

Other Sports

Proliga 2024: Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro Masih Sempurna

Jakarta STIN BIN dan Jakarta Pertamina Enduro sama-sama sukses menyapu bersih kemenangan pada tiga laga awal mereka di Proliga musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 03 May, 13:06

Max Verstappen

Formula 1

Max Verstappen: Red Bull Tak Terlalu Terdampak dengan Kepergian Adrian Newey

Adrian Newey dan Red Bull sepakat berpisah pada kuartal pertama 2025 setelah hampir 20 tahun bekerja sama di ajang Formula 1.

Arin Nabila | 03 May, 12:39

Women Pro Futsal League 2023-2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Jadwal dan Link Live Streaming Women Pro Futsal League 2023-2024: Pekan Pembuka, 4-5 Mei 2024

Enam pertandingan tersaji yang melibatkan enam tim termasuk tiga debutan pada kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini tersebut.

Taufani Rahmanda | 03 May, 12:37

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik. (Jovi Arnanda/Skor.id)

World

Kim Sang-sik, Pelatih Anyar Timnas Vietnam yang Punya Tradisi Juara di Korea Selatan

Kim Sang-sik telah resmi ditunjuk VFF menjadi pelatih Timnas Vietnam dan Vietnam U-23 yang berdurasi dua tahun.

Rais Adnan | 03 May, 11:06

Bali United.jpg

Liga 1

PT LIB Beri Sosialisasi VAR ke Bali United Jelang Championship Series Liga 1 2023-2024

Jelang penggunaan VAR di Liga 1 2023-2024, para peserta Championship Series diberikan sosialisasi oleh PT LIB.

Nizar Galang | 03 May, 10:20

Load More Articles