Bernie Ecclestone Sarankan Mick Schumacher Lupakan F1

Agustinus Rosario

Editor:

  • Mantan bos Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, memberikan kritikan pedas pada Mick Schumacher.
  • Menurut Ecclestone, Schumacher lebih baik melupakan F1.
  • Ecclestone menilai Schumacher gagal berkembang karena terbebani namanya sendiri.

SKOR.id - Nasib Mick Schumacher di ajang F1 kian di ujung tanduk.

Jelang akhir kompetisi, Schumacher tak kunjung mendapatkan kejelasan soal kontraknya di Haas.

Padahal, pembalap asal Jerman ini menjalani beberapa balapan yang baik di belakang kemudi Haas saat awal musim.

Sayang, akhir-akhir ini hasil yang ditorehkan putra Michael Schumacher tersebut belum memuaskan.

Hal ini menimbulkan sedikit keraguan dalam kubu Haas. Kabarnya, Gene Haas dan Gunther Steiner lebih memilih untuk menggantikannya dengan Nico Hulkenberg yang lebih berpengalaman.

Mengenai hal ini, mantan bos F1, Bernie Ecclestone punya pendapat. Pria 92 tahun ini melontarkan kritik pedas untuk Schumacher.

"Ini sama sekali bukan tentang usia, ini tentang psikologi," ucap Ecclestone, dikutip dari Motorsport.

Seperti diketahui, Mick saat ini berusia 23 tahun. Namun, Ecclestone merasa bahwa usia muda bukanlah alasan.

Bahkan, pria asal Inggris tersebut menjelaskan mengapa ia tidak melihat masa depan Schumacher di F1.

"Saya rasa ia tidak akan bertahan. Orang-orang kecewa dengan penampilannya," imbuh Ecclestone.

"Kita tidak tahu persis di dalam dirinya atau di dalam tim, tetapi sulit membayangkan bahwa seseorang dari para pemimpin mengundangnya ke tempat mereka."

"Faktanya, dia bahkan tidak berada di tim papan atas sekarang. Mungkin dia harus melupakan F1 dan beralih ke kategori balap lainnya."

"Beban terbesarnya adalah namanya sendiri. Tetapi, dia mencoba untuk hidup dengan itu dan melakukan yang terbaik yang dia bisa dan itulah mengapa ia mengalami kesulitan."

"Jadi saya hanya akan mengatakan lupakan F1 dan menang di kelas lain," ia menambahkan.

Ecclestone menambahkan bahwa Mick juga merasa kesulitan karena ia memiliki staf asisten yang sangat banyak yang berusaha melindunginya dari semua kekhawatirannya.

"Mereka berkendara bersamanya, berbicara dengannya saat dia mengalami kesulitan," kata Ecclestone.

"Saya pikir dia sendiri ingin memiliki orang-orang seperti itu di sekitarnya. Tetapi yang lain tidak memerlukan staf seperti itu."

"Jika Anda melempar (Max) Verstappen ke laut, dia bisa keluar sendiri, bahkan jika dia tidak bisa berenang sama sekali," ucap Ecclestone.

Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Lupakan Formula 1, Saran Bernie Ecclestone ke Mick Schumacher".

Berita Formula 1 lainnya:

Jadwal F1 GP Sao Paulo 2022, Akhir Pekan Ini

Kunci Sukses Legenda F1 Jenson Button Ternyata Simpel

Sergio Perez Pakai Helm Desain Black Panther untuk F1 GP Brasil

Source: Motorsport

RELATED STORIES

F1 GP Sao Paulo 2022: Kevin Magnussen Tak Percaya Bisa Sabet Pole Position

F1 GP Sao Paulo 2022: Kevin Magnussen Tak Percaya Bisa Sabet Pole Position

Pembalap Haas, Kevin Magnussen, mencetak sensasi dengan merebut pole position GP Sao Paulo 2022.

Mercedes Pertimbangkan Rekrut Mick Schumacher sebagai Pembalap Cadangan

Mercedes Pertimbangkan Rekrut Mick Schumacher sebagai Pembalap Cadangan

Prinsipal Mercedes Toto Wolff mengungkapkan ketertarikannya memboyong Mick Schumacher sebagai pembalap cadangan setelah terdepak dari Haas.

Tak Dapat Kursi Musim Depan, Mick Schumacher Yakin Comeback di F1 2024

Mick Schumacher optimistis bisa segera kembali membalap di F1 2024 usai absen pada musim depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Minta Publik Tak Ekspektasi Berlebihan ke Timnas U-17 Indonesia

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, minta publik tidak berekspektasi terlalu tinggi untuk Piala Dunia U-17 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 20:46

hylo open bulu tangkis

Badminton

Hylo Open 2025: Jonatan Christie Juara, Putri KW dan Sabar/Reza Belum Hoki

Wakil Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari tiga final di Hylo Open 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 19:53

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Back to Back Juara di MPL Indonesia Season 16

ONIC berhasil meraih gelar setelah mengalahkan Alter Ego di Grand Final dengan skor 4-1.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 18:06

POPNAS XVII Peparpenas XI 2025

Other Sports

Pramono Anung Resmi Buka POPNAS XVII dan Peparpenas XI 2025, Peserta Gratis Berwisata di Jakarta

Gubernur Jakarta, Pramono Anung gratiskan para kontingen masuk Monas, Ragunan, hingga Ancol.

Sumargo Pangestu | 02 Nov, 16:19

Persebaya Surabaya vs Persis Solo di pekan ke-11 Super League 2025-2026 pada 2 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Comeback, Persebaya Taklukkan Persis di Stadion GBT

Persebaya Surabaya menang 2-1 atas Persis Solo pada laga pekan ke-11 Super League 2025-2026, Minggu (2/11/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 15:04

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan memulai tahapan seleksi. (Lotte)

National

Lotte Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 Mulai Tahapan Seleksi, Dua Legenda Beri Ujian

Mereka bersaing memperebutkan kesempatan menjadi 40 peserta terpilih dan akan diuji oleh Ismed Sofyan dan Atep.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 14:33

persma manado 1960

National

Legenda Persija dan Gubernur Sulut Bahu-membahu Hidupkan Lagi Persma 1960

Sempat mati suri, Persma 1960 siap bangkit dan meramaikan kembali kancah sepak bola Indonesia.

Teguh Kurniawan | 02 Nov, 14:29

Ilustrasi olahraga lari. (Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Other Sports

PLN Electric Run 2025 Jadi Wadah Inspirasi Hidup Ramah Emisi

Melibatkan lebih dari 7.500 pelari, PLN Electric Run 2025 sukses digelar di ICE BSD, Tangerang, Minggu (2/11/2025).

Arista Budiyono | 02 Nov, 13:59

Milklife Soccer Challenge Solo Seri 1 2025-2026. (Milklife)

National

Daftar Pemenang Milklife Soccer Challange Solo Seri 1 2025-2026

Di sektor KU 12, SD Kristen Manahan Surakarta berhasil menjadi kampiun, sementara itu di KU 10, SD Al Azhar Syifa Budi yang menjadi juara.

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:55

Metal Gear Solid. (Konami)

Esports

METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER Perkenalkan Mode Fox Hunt

Mode ini membawa pengalaman stealth action legendaris khas seri METAL GEAR ke ranah multiplayer online

Gangga Basudewa | 02 Nov, 13:26

Load More Articles