- Ferrari terancam oleh Mercedes di klasemen konstruktor.
- Jika Ferrari sampai kalah dari Mercedes, itu adalah hal menyakitkan.
- Namun, Prinsipal Ferrari Mattia Binotto enggan memikirkan hal itu.
SKOR.id - Nasib Ferrari di jelang akhir musim Formula One (F1) 2022 memang berbalik 180 derajat dibandingkan awal musim. Jika pada awal musim mereka tampak menjanjikan, kini Tim Kuda Jingkrak makin tertinggal dari Red Bull Racing.
Lebih jauh lagi, kini Ferrari juga terancam gagal mengakhiri musim di posisi kedua klasemen konstruktor. Pasalnya, mereka stagnan sedangkan Mercedes yang terpuruk di awal musim menunjukkan kebangkitan.
Saat ini Ferrari berada di posisi tiga dengan 406 poin. Hanya unggul 35 poin atas Mercedes yang mengoleksi 371 angka.
Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto mengakui, jika akhirnya Ferrari sampai kalah dari Mercedes, hal tersebut jelas akan sangat menyakitkan.
Namun, ia ogah memikirkan skenario ini dan fokus pada performa tim sendiri di sisa F1 2022 ini.
"Ini akan menyakitkan jika kami kalah dari Mercedes mengingat kami memulai musim 2022 dengan sangat baik," ucap Mattia Binotto.
"Ini bakal menunjukkan kami belum cukup mampu mengembangkan mobil. Kami ingin ada di depan Mercedes dan niatnya untuk tetap di sana."
Kesalahan strategi menjadi salah satu penyebab mengapa Ferrari akhirnya kepayahan di F1 2022. Padahal, mereka punya paket mobil bagus.
Ide untuk mengganti orang-orang yang ada di tim pun mencuat. Namun menurut Binotto, itu adalah cara usang yang seharusnya sudah ditinggalkan.
"Kami tidak perlu mengganti orang-orang yang ada di tim namun kami perlu melakukan sesuatu. Melihat cara kami berkomunikasi dan cara kami membuat keputusan, perubahan jelas dibutuhkan," Binotto mengungkapkan.
Adapun balapan terdekat akan berlangsung di Sirkuit Marina Bay, Singapura. Ferrari sendiri punya tradisi yang cukup bagus saat turun di GP Singapura.
Total, Ferrari menang tiga kali di Marina Bay, yakni pada 2010 melalui Fernando Alonso serta 2015 dan 2019 via Sebastian Vettel.
Berita Ferrari Lainnya:
Semakin Membaik, Mercedes Berambisi Geser Ferrari dari Posisi Dua Klasemen Konstruktor
2 Eks Pembalap Ferrari Lancarkan Kritik Pedas untuk Tim Kuda Jingrak