• F1 2022 tinggal menyisakan tujuh seri, termasuk GP Italia yang digelar akhir pekan ini.
• Pembalap Mercedes, George Russell, pesimistis timnya mampu meraih kemenangan di tujuh seri tersisa.
• Menurutnya, tidak ada lagi sirkuit yang benar-benar cocok untuk mobil Mercedes.

SKOR.id - Kompetisi Formula 1 (F1) 2022 makin mendekati akhir dengan menyisakan tujuh seri termasuk GP Italia yang digelar akhir pekan ini.

Akan tetapi, Mercedes sebagai salah satu tim papan atas F1 belum sekalipun membukukan kemenangan sepanjang musim ini.

Pabrikan asal Jerman itu pun tinggal punya tujuh kesempatan untuk memenangi balapan musim ini. Jika tidak, mereka akan melakoni musim terburuk sejak 2011.

Komentar bernada pesimistis malah dilontarkan salah satu pembalap Mercedes, George Russell, yang menyebut timnya tak lagi punya peluang memenangi balapan.

Penilaian Russell itu didasari oleh karakter sirkuit untuk tujuh seri tersisa yang tak terlalu bersahabat untuk Mercedes.

"Saya tidak terlalu yakin. Tidak ada lagi sirkuit potensial yang langsung muncul di kepala saya," kata Russell, dikutip dari Crash.

"Singapura akan menarik tetapi sejarah membuktikan bahwa Mercedes selalu kesulitan di sana."

"Sirkuit lain yang memungkinkan adalah Austin (lokasi GP Amerika Serikat). Secara karakteristik, Austin cukup cocok buat kami tetapi saya benar-benar tidak tahu," tuturnya.

Pada sisi lain, Russell saat ini bertengger di peringkat empat klasemen sementara F1 2022 dengan hanya terpaut 13 poin dari Charles Leclerc dan Sergio Perez di peringkat kedua dan ketiga.

Ini berarti peluang pembalap asal Inggris tersebut untuk mengakhiri musim sebagai runner up cukup besar.

"Kami membalap untuk jadi pemenang. Tidak akan ada yang mengingat siapa yang finis kedua di klasemen," ujar Russell.

"Kalau Anda memberi pilihan untuk memenangi beberapa balapan dan finis di luar tiga besar dalam balapan tersissa atau terus-terusan finis di tempat kedua tanpa kemenangan, saya akan memilih yang pertama."

"Kami akan mencoba mengalahkan Ferrari. Sayang, kemungkinan untuk jadi juara dunia mulai di luar jangkauan kami," ujarnya memungkasi.

Berita Formula 1 lainnya:

F1 GP Italia 2022: Ungguli Red Bull Racing di Hari Jumat, Ferrari Makin Percaya Diri

Gagal Bermitra dengan Red Bull Racing, Porsche Masih Perjuangkan Asa Tampil di F1

F1 GP Italia 2022: Pakai Power Unit Baru, Lewis Hamilton Start Paling Buncit