• Eks pembalap F1, Pedro de la Rosa, menyebut Max Verstappen dan Red Bull Racing adalah paket kombo yang sempurna.
• Max Verstappen membalap dengan lebih dewasa di F1 2022.
• Charles Leclerc dan Ferrari harus lebih agresif jika masih mengincar gelar juara dunia.

SKOR.id - Pedro de la Rosa memuji kedewasaan Max Verstappen dan berharap Ferrari mengubah strategi jika masih mengincar gelar juara dunia F1 2022.

Sebagai eks pembalap Formula 1 (F1), de la Rosa melihat bahwa Max Verstappen dan Red Bull Racing adalah kombo paling sempurna musim ini.

Verstappen dan Red Bull sukses belajar dari berbagai kesalahan yang mereka alami di musim sebelumnya dan akhirnya mendominasi di F1 2022.

Dari segi gaya balap, Verstappen yang merupakan juara dunia F1 2021 telah bermetamorfosis menjadi pembalap yang lebih dewasa.

"Red Bull telah membuktikan sebagai tim yang sangat kuat di semua area. Mereka dapat diandalkan dan belajar dengan cepat dari kesalahan mereka di balapan pertama," kata de la Rosa kepada RacingNews365.com.

"Kapan Anda melihat seorang Max mengunci roda? Dia dulu berputar di latihan bebas ketika tengah mencari batas maksimal mobilnya."

"Akan tetapi Max yang sekarang berbeda dari yang dulu. Dia tidak lagi melakukan banyak kesalahan tetapi lebih dewasa. Max membalap laiknya juara yang sebenarnya."

Pria asal Spanyol tersebut melihat bahwa Verstappen telah menemukan strategi yang tepat untuk menaklukkan rival terdekatnya saat ini, Charles Leclerc dari Ferrari.

"Dia tahu kapan menekan dan bertarung melawan Leclerc. Max selalu bermain aman. Dia tidak melakukan kesalahan," kata de la Rosa menambahkan.

"Dengan gelar juara dunia 2021 miliknya, saya merasa bahwa dia bisa mengambil langkat lebih baik ke depannya."

Meskipun demikian, de la Rosa melihat bahwa Charles Leclerc dan Ferrari masih memiliki peluang untuk menumbangkan kombo Verstappen dan Red Bull.

Menurutnya, Ferrari harus segera mengubah strategi menjadi lebih agresif jika masih mengincar titel juara dunia F1 2022.

"Ferrari harus lebih agresif mulai saat ini," kata de la Rosa menegaskan.

"Satu-satunya jalan untuk menghentikan Max adalah Charles dan Carlos harus finis pertama dan kedua dalam beberapa balapan ke depan. Kalau tidak ya titel juara dunia akan hilang."

"Ini bukan hanya tentang selisih 63 poin tetapi jua mereka bertarung melawan Verstappen dan Red Bull,"

"Mereka memiliki paket dengan Ferrari tetapi lebih dapat diandalkan. Oleh karena itu, akan sangat sulit bagi Ferrari untuk mengejar poin tersebut."

 

Berita Formula 1 Lainnya:

Fabio Quartararo Ungkap Keinginan Menjajal Formula 1

Jadwal F1 GP Hungaria 2022, Akhir Pekan Ini: Ferrari dan Mercedes Jegal Max Verstappen