Skor 5: Momen F1 GP Austria, Team Order Kontroversial Ferrari Jadi Sorotan

Doddy Wiratama

Editor:

  • Ada sejumlah momen menarik yang pernah terjadi selama penyelenggaraan F1 GP Austria yang tahun ini memasuki edisi ke-35.
  • Team order kontroversial Ferrari pada F1 GP Austria 2002 jadi salah satu momen yang tak terlupakan.
  • Max Verstappen juga mengukir pencapaian penting untuk Red Bull Racing maupun Honda di F1 GP Austria.

SKOR.id - Pada akhir pekan ini, 8-10 Juli 2022, kompetisi F1 2022 memasuki seri ke-11 yang bakal berlangsing di Red Bull Ring, Austria.

Ini merupakan GP Austria edisi ke-35 sejak pertama kali masuk kalender F1 pada musim 1964, sempat "putus-nyambung".

Berbagai momen menarik pun pernah terjadi sepanjang sejarah penyelenggaraan F1 GP Austria. Berikut adalah lima di antaranya, versi Sportskeeda:

5. Pole Position Terakhir Felipe Massa (2014)

Kejutan besar terjadi dalam sesi kualifikasi F1 GP Austria 2014 saat Felipe Massa sukses tampil sebagai yang tercepat.

Pada musim tersebut, kompetisi F1 didominasi oleh Mercedes. Diperkuat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, tim asal Jerman itu nyaris tak terbendung di sepanjang musim (19 seri).

Jika Daniel Ricciardo jadi satu-satunya pembalap non-Mercedes yang mampu menang (tiga kali) pada F1 2014, Felipe Massa mencatat hal serupa untuk sesi kualifikasi.

Bagi Massa, pole position di F1 GP Austria 2014 seolah jadi pembuktian bahwa dirinya belum habis setelah menyudahi sewindu kebersamaan (2006-2013) dengan Ferrari.

Sayang, itu jadi kali terakhir Massa mengamankan pole position. Hingga pensiun dari F1 pada 2017, ia meraih 16 pole position (15 kali dengan Ferrari dan sekali bersama Williams).

4. Kemenangan Perdana Red Bull di Kandang Banteng (2018)

Red Bull Racing yang berbasis di Austria secara de facto berhak menyandang predikat tuan umah F1 GP Austria.

Mereka makin identik dengan GP Austria usai venue balap yang sebelumnya dikenal dengan Osterreichring (1969-1995) dan A1-Ring (1996-2003) berubah nama jadi Red Bull Ring sejak 2011.

Akan tetapi, Red Bull Racing harus menanti cukup lama untuk meraih kemenangan perdananya di "Kandang Banteng".

Momen tersebut akhirnya tiba saat Max Verstappen memenangi F1 GP Austria 2018 usai melewati perlawanan alot dari duo Mercedes dan Ferrari.

Sejak saat itu, Red Bull Racing mulai lebih nyaman di rumahnya sendiri. Mereka GP Austria edisi 2019 dan 2021 juga lewat Max Verstappen.

3. Podium Perdana Lando Norris (2020)

F1 GP Austria juga menghadirkan kenagan manis untuk pembalap muda asal Inggris, Lando Norris.

Lando Norris menjalani debutnya di F1 pada musim 2019 dengan raihan 49 poin tanpa sekalipun mencicipi podium.

Akan tetapi, ia menunjukkan gebrakan pada musim keduanya dengan langsung finis podium pada seri pertama F1 2020 yang berlangsung di Austria.

Start ketiga, Lando Norris mampu mengakhiri lomba di posisi yang sama dan selamat dari ancaman Lewis Hamilton yang hanya terpaut 0,198 detik di belakangnya.

GP Austria makin bersahabat dengan Lando Norris yang kembali naik podium pada edisi 2021 setelah kembali finis ketiga.

2. Team Order Kontroversial Ferrari (2002)

F1 GP Austria juga menghadirkan momen kontroversial pada 2022 saat Ferrari melakukan strategi team order, meminta salah satu pembalap untuk mengalah ke rekan setimnya.

Strategi ini tergolong jamak dilakukan. Akan tetapi, apa yang dilakukan Ferrari di F1 GP Austria 2002 dianggap terlalu "berlebihan" sehingga menuai cemoohan publik.

Saat itu, Rubens Barrichello yang start dari pole position mampu mendominasi lomba dengan nyaris selalu berada di posisi terdepan.

Beberapa lap sebelum lomba berakhir, Rubens Barrichello dapat perintah untuk menyerahkan posisi pertama kepada Michael Schumacher yang ada di belakangnya.

Barrichello akhirnya menuruti permintaan itu dan membiarkan Schumi lewat jelang melewati bendera finis. Suasana "canggung" pun tercipta selama prosesi podium berlangsung.

1. Persembahan Manis Max Verstappen untuk Honda (2019)

Sejak F1 memasuki era turbo-hybrid pada 2014, dominasi Red Bull Racing bersama Sebastian Vettel yang jadi juara dunia 2010-2013 perlahan meluntur.

Pada musim 2019, Red Bull Racing memasuki babak baru. Mereka berpisah dengan Renault, yang sudah jadi pemasok mesin sejak 2007, untuk menjalin kerja sama dengan Honda.

Keputusan tersebut banyak dipertanyakan mengingat Honda memiliki performa mesin yang kurang meyakinkan sejak kembali meramaikan kompetisi F1 pada musim 2015.

Namun, keputusan Red Bull Racing berakhir manis. Max Verstappen sukses membawa mobil bermesin Honda kembali memenangi balapan pada F1 GP Austria 2019.

Dua tahun berselang, kombinasi Red Bull Racing dan Honda mencapai klimaks saat Max Verstappen berhasil jadi juara dunia F1 2021.

Berita F1 Lainnya:

F1 GP Austria 2022: Penonton Soraki Kecelakaan Duo Mercedes, Toto Wolff Murka

Usai Lolos dari Kecelakaan Maut, Guanyu Zhou Tak Sabar Beraksi di F1 GP Austria 2022

Source: Sportskeeda

RELATED STORIES

Kekecewaan Carlos Sainz Jr Usai Ketiban Apes di F1 GP Austria 2022

Kekecewaan Carlos Sainz Jr Usai Ketiban Apes di F1 GP Austria 2022

Pembalap Ferrari itu meratapi nasib yang sering gagal finis pertama-kedua bersama Charles Leclerc.

Fakta Menarik F1 GP Austria 2022, Diwarnai Torehan Manis Ferrari dan Charles Leclerc

Fakta Menarik F1 GP Austria 2022, Diwarnai Torehan Manis Ferrari dan Charles Leclerc

Seri ke-11 F1 2022, GP Austria, berlangsung pada Minggu (10/7/2022).

VIDEO: Jack Wolff Berkesempatan Bertemu Semua Pembalap F1 di GP Austria

Toto Wollff membawa putranya yang masih kecil di trek, dengan Mercedes berbagi video keduanya bersama, dengan Wolff memperkenalkan putranya kepada sebagian besar pembalap F1 akhir pekan lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Load More Articles