5 Pembalap Terbaik Ferrari Versi Motorsport.com, Michael Schumacher Paling Atas

Krisna Daneshwara

Editor:

  • Ferrari adalah tim paling legendaris sepanjang sejarah F1.
  • Selain tak pernah absen, Ferrari masih memegang rekor juara dunia konstruktor dan pembalap terbanyak di ajang F1.
  • Berikut lima pembalap terbaik Ferrari sepanjang masa versi motorsport.com.

SKOR.id - Ferrari merupakan pabrikan tersukses sepanjang sejarah balap mobil Formula 1 (F1).

Tak pernah absen di F1 sejak balapan jet darat ini kali pertama digelar pada 1950, mereka sudah 15 kali meraih gelar juara dunia pembalap dan 16 kali juara konstruktor.

Bisa dibilang, hanya McLaren yang mampu mendekati prestasi Ferrari. Tim asal Inggris tersebut mengoleksi 12 gelar juara dunia konstruktor.

Situs berita motorsport dunia, motorsport.com, pun merilis 10 pembalap terbaik Ferrari sepanjang sejarah.

Namun, Skor.id hanya mengambil lima besarnya saja. Michael Schumacher tentu saja ada di posisi teratas:

Berikut lima pembalap terbaik Ferrari sepanjang masa versi Motorsport.com:

1. Michael Schumacher (1996-2006)

Michael Schumacher layak disebut sebagai pembalap terbaik Ferrari sepanjang masa. Betapa tidak, ia mempersembahkan lima gelar juara dunia bagi Tim Kuda Jingkrak.

Schumacher merupakan simbol dominasi Ferrari di awal dekade 2000-an. Ia menyabet titel pembalap terbaik dari 2000 hingga 2004.

Total, 72 kemenangan balapan Schumi persembahkan bagi Ferrari. Sebuah pencapaian yang tentunya sulit diikuti pembalap berikutnya.

2. Niki Lauda (1974-1977)

Niki Lauda memang tidak terlalu lama membalap untuk Ferrari. Ia hanya bertahan selama empat musim, 1974 sampai 1977.

Namun , sumbangsih yang diberikan Lauda kepada Ferrari tak dapat dipandang sebelah mata. Ia memberi dua gelar juara dunia kepada Ferrari.

Pada 1976, ia seharusnya mampu menjadi juara dunia. Sayang, kecelakaan di Nurburgring serta cuaca buruk di Suzuka membuat gelar jatuh ke tangan James Hunt dari McLaren.

3. Alberto Ascari (1950-1953, sebagian 1954)

Mendiang Alberto Ascari merupakan salah satu pembalap paling legendaris yang pernah dimiliki Ferrari.

Total, dua gelar juara dunia ia persembahkan, yakni pada 1952 dan 1953. Sayang, nasibnya berujung nahas.

Pada 1955, ia meninggal dunia saat melakukan tes di Sirkuit Monza. Namun, saat itu Ascari sudah tak membela Ferrari melainkan Scuderia Lancia.

4. John Surtees (1963-1966)

Inggris dan Italia memang punya sejarah rivalitas panas di F1. Itu diwakili oleh McLaren dan Ferrari yang telah membangun rivalitas selama lima dekade.

Namun, ternyata cukup banyak pembalap Inggris yang pernah membela Ferrari. Salah satunya adalah John Surtees pada 1963 sampai 1966.

John Surtees sukses menjadi juara dunia bersama Ferrari pada 1964.

5. Fernando Alonso (2010-2014)

Meski tidak pernah meraih gelar juara dunia bersama Ferrari, Fernando Alonso tetap dikenang sebagai salah satu yang terbaik di Tim Kuda Jingkrak.

Dengan mobil yang tak terlalu istimewa, ia mampu menjadi rival utama Sebastian Vettel dalam perburuan gelar juara dunia 2010 dan 2012.

Berita F1 Lainnya:

Penasihat Red Bull F1 Sebut Valtteri Bottas Pembalap Pecundang

F1 Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Semua Kru Paddock Musim 2022

Source: Motorsport

RELATED STORIES

Masashi Yamamoto Dikabarkan Jadi Konsultan Red Bull Racing di F1 2022

Masashi Yamamoto Dikabarkan Jadi Konsultan Red Bull Racing di F1 2022

Masashi Yamamoto dikabarkan telah hengkang dari Honda dan akan berstatus konsultan independen di F1 2022.

Menyambut F1 2022, Aston Martin Tanda Tangani Kontrak dengan Aramco

Menyambut F1 2022, Aston Martin Tanda Tangani Kontrak dengan Aramco

Menyambut Formula 1 musim 2022, Aston Martin menandatangani kontrak jangka panjang dengan perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco pada Kamis (3/2/2022).

Lama Menghilang, Lewis Hamilton Akhirnya Muncul Posting Foto Liburan di Medsos

Lama Menghilang, Lewis Hamilton Akhirnya Muncul Posting Foto Liburan di Medsos

Lewis Hamilton memberikan kabar terbaru mengenai dirinya dengan memposting foto liburan di akun Twitter dan Instagramnya, Sabtu (5/2/2022).

OPINI: Olahraga Indonesia 2022, Harapan dan Tantangan

OPINI: Olahraga Indonesia 2022, Harapan dan Tantangan

2022 jadi tahun sibuk dan bersejarah untuk Indonesia, menyusul deretan event olahraga yang sudah di depan mata.

FIA Selidiki Ferrari Akibat Eksperimen Floor Baru di Imola

FIA Selidiki Ferrari Akibat Eksperimen Floor Baru di Imola

Scuderia Ferrari diprotes banyak tim karena eksperimen floor baru. FIA melakukan penyelidikan

Ferrari Belum Sepenuhnya Yakin Penerapan Efektivitas Pembatasan Budget di F1

Ferrari Belum Sepenuhnya Yakin Penerapan Efektivitas Pembatasan Budget di F1

Ferrari belum sepenuhnya percaya pembatasan budget yang diberlakukan F1 terhadap tim peserta sudah berjalan efektif.

Terancam Mercedes di Klasemen Konstruktor, Ferrari: Itu Menyakitkan

Ferrari mengakui jika kalah dari Mercedes di F1 2022 akan menjadi hal menyakitkan

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Malaysia dalam futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Malaysia di SEA Games 2025

Laga futsal putra SEA Games 2025, Kamis (18/12/2025) sore, Timnas futsal Indonesia dan Malaysia terdesak untuk menang.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 14:18

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Load More Articles