Ferrari Perkenalkan Maya Weug, Calon Pembalap Wanita Pertama di F1

Ferrari memperkenalkan sosok Maya Weug sebagai siswi pertama yang direkrut oleh Akademi Pembalap Ferrari (FDA).
Maya Weug direkrut setelah tampil menjadi yang terbaik di ajang Girls on Track yang digelar oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Maya Weug dipersiapkan menjadi pembalap wanita yang punya kesempatan balapan di sirkuit F1 untuk pertama kalinya.

SKOR.id - Ferrari memperkenalkan sosok Maya Weug, pembalap muda sekaligus calon pembalap wanita pertama di lintasan Formula 1.

Maya Weug berhasil menjadi juara dari kampanye Girls on Track yang diselenggarakan Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Akademi Pembalap Ferrari (FDA).

Pembalap berusia 16 tahun tersebut berkompetisi bersama pembalap wanita lainnya, yakni Antonella Bassani (14 tahun, Brasil), Doriane Pin (16 tahun , Prancis), dan Julia Ayoub (15 tahun).

Pada tahap akhir kompetisi Girls on Track yang berlangsung di markas Ferrari, Maranello, Weug mengalahkan Doriane Pin serta duo Brasil, Antonella Bassani dan Julia Ayoub, untuk mendapatkan tempat di FDA.

Bos Ferrari F1, Mattia Binotto, menilai momen besar ini dan mengatakan bahwa perekrutan Maya Weug adalah "kunci" penting dalam sejarah Scuderia Ferrari.

"Ini adalah momen penting dalam sejarah Scuderia Ferrari dan Akademinya, FDA, yang didirikan pada 2019 untuk membentuk pembalap masa depan tim Formula 1 kami," katanya dikutip dari situs resmi.

"Sekarang, berkat kerja sama dengan FIA dalam program Girls on Track-Rising Stars, untuk pertama kalinya, seorang pembalap wanita akan bergabung dengan Akademi Pembalap Ferrari. Dia adalah Maya Weug."

Lolosnya pembalap berpaspor Belanda ini juga membuat Ia berkesempatan untuk mengemudi di lintasan Formula 4, batu pijakan pertama menuju kompetisi Formula 1.

"Maya Weug akan tumbuh bersama kami dan juga menjadi bagian ajang Formula 4 sebagai langkah pertama menuju kursi tunggal di Formula 1," kata Binotto.

"Kedatangan Maya merupakan indikasi yang jelas dari komitmen Scuderia untuk membuat dunia balap semakin inklusif, sejalan dengan tagar yang didukung oleh seluruh komunitas Formula 1, #weraceasone."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.