Charles Leclerc: Ferrari Alami Kemunduran Besar

Muhamad Fadli Ramadan

Editor:

  • Charles Leclerc menegaskan dirinya tak bisa mengeluarkan potensi terbaiknya dengan mobil Ferrari SF1000.
  • Charles Leclerc, pembalap Ferrari, meminta timnya untuk terus bekerja keras dalam menemukan masalah utama.
  • Sebastian Vettel, rekan setim Charles Leclerc, tak heran dengan kinerja mobilnya pada tahun ini.

SKOR.id – Pembalap Scuderia Ferrari Mission Winnow Charles Leclerc mengatakan bahwa dirinya sulit menjelaskan penurunan performa timnya di Grand Prix (GP) Belgia.

Charles Leclerc gagal lolos ke kualifikasi tiga (Q3), pada Sabtu (29/8/2020), dan harus memulai balapan dari grid ke-13.

Padahal, Charles Leclerc berhasil mendapatkan pole position dan meraih kemenangan di GP Belgia tahun lalu.

Namun, performa Ferrari yang tak kunjung membaik pada tahun ini membuat pria asal Monako itu kesulitan untuk mengeluarkan potensi terbaik mobilnya, SF1000.

“Sulit untuk menemukan alasan. Ini sebuah langkah mundur yang besar jika dibandingkan dengan yang lain,” kata Leclerc seperti dikutip dari Crash.net.

“Jadi, kami harus tetap berusaha dan menemukan masalah utama pada mobil. Mencoba memperbaikinya dan mengatasi semua masalah,” ujar Leclerc.

Charles Leclerc sebelumnya juga telah mengatakan bahwa dirinya ragu bisa mengulang kesuksesan di GP Belgia seperti pada tahun lalu.

Namun, ia tak menyangka jika situasinya sangat sulit bagi dirinya karena tak bisa melakukan banyak hal.

“Ini bukan hari yang bagus bagi kami, tapi inilah kenyataannya. Kami harus tetap bekerja dengan sangat keras,” ujar Leclerc.

“Saya pikir semua orang di tim harus tetap tegar meski kami berada di momen yang benar-benar sulit seperti ini,” kata Leclerc.

Meski kecewa dengan kinerja SF1000 sepanjang kualifikasi, Leclerc berharap bisa meraih hasil terbaik pada balapan hari ini, Minggu (30/8/2020).

“Saya bisa memahami perasaan para penggemar di rumah yang sangat kecewa. Itu bisa dimengerti,” kata Leclerc.

“Tapi sebagai seorang pembalap, kami harus terus berusaha dan mencoba membuat balapan sebaik mungkin meski kami tak mengharapkan ada keajaiban,” ucap Leclerc.

Rekan setim Charles Leclerc, Sebastian Vettel harus memulai balapan dari grid ke-14. Ia menegaskan bahwa dirinya tak bisa mengendalikan mobil seperti yang diinginkannya.

“Itu gambaran sesungguhnya dari apa yang bisa dilakukan oleh mobil kami. Tentu saja kami telah mencoba berbagai hal yang bisa kami lakukan,” ujar Vettel.

“Kami juga telah bekerja keras sejak hari sebelumnya untuk mempersiapkan kualifikasi, berharap bisa melakukan hal yang lebih baik lagi,” kata Vettel.

Sebastian Vettel menyesali kinerja SF1000 yang tak kunjung menunjukkan peningkatan dan ia merasa Ferrari tertinggal cukup jauh dari pabrikan lainnya.

“Saya merasa kami sedikit membaik. Tapi, kami belum berada di posisi yang diinginkan. Tapi, ini bukanlah lomba dan kualifikasi pertama kami mengalami masalah ini,” ujar Vettel.

“Kami berusaha melakukan yang terbaik. Jelas ini mobil yang kami miliki dan yang kami gunakan sepanjang musim ini, jadi kinerja kami di kualifikasi tidak mengherankan,” kata Sebastian Vettel.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita F1 lainnya:

Hasil Kualifikasi F1 GP Belgia 2020: Unggul Setengah Detik, Lewis Hamilton Raih Pole Position

F1 Gelar Balapan Ganda di Bahrain dengan 2 Layout Berbeda

Source: Crash

RELATED STORIES

Sebastian Vettel Ingin Ferrari Tetap Kuat Lewati Momen Sulit

Sebastian Vettel Ingin Ferrari Tetap Kuat Lewati Momen Sulit

Sebastian Vettel mengajak semua orang di dalam tim fokus untuk mempersiapkan dua balapan berikutnya demi meraih hasil terbaik.

Bos Red Bull: Performa Ferrari Saat Ini adalah Gambaran Kekuatan Mesin Sesungguhnya

Bos Red Bull: Performa Ferrari Saat Ini adalah Gambaran Kekuatan Mesin Sesungguhnya

Christian Horner masih kecewa dengan keputusan FIA terhadap legalitas mesin Ferrari yang dianggap telah menyalahi aturan.

F1 GP Italia 2020: Charles Leclerc Terbebani Balapan di Sirkuit Monza

F1 GP Italia 2020: Charles Leclerc Terbebani Balapan di Sirkuit Monza

Meski Sirkuit Monza tidak terlalu cocok dengan mobil SF1000, pembalap Ferrari Charles Leclerc akan tetap berusaha maksimal.

F1 GP Tuscan 2020: Charles Leclerc Akui Hasil di Kualifikasi Melampaui Target Tim

Charles Leclerc merasa lebih nyaman berada di dalam mobil Ferrari SF1000 meski menyadari masih akan sulit menahan serangan lawan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Para pemenang Milklife Soccer Challange Seri 1 2025-2026 Kudus. (Milklife)

National

Milklife Soccer Challenge Seri 1 2025-2025 di Kudus Hadirkan Juara Baru

MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus menjadi lokasi pembuka Seri 1 2025-2026.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 14:17

Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan. (Honor of Kings)

Esports

Detail Terkait Kolaborasi Honor of Kings dan Detective Conan

Hingga 31 Agustus, kolaborasi ini menghadirkan karakter ikonik Conan Edogawa dan musuh bebuyutannya Kid the Phantom Thief.

Gangga Basudewa | 03 Aug, 13:33

Ruben Amorim, pelatih Manchester United. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Ruben Amorim Masih Yakin Manchester United Bisa Juara Liga Inggris hingga Liga Champions

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, masih yakin timnya bisa meraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 13:24

Ilustrasi Super League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Klaim Lebih Profesional dan Transparan, BRI Super League 2025-2026 Resmi Diluncurkan

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia musim terbaru, Super League 2025-2026, resmi diluncurkan Minggu (3/8/2025).

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 13:06

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

National

Bawa Mana Iwabuchi ke Pesepak Bola Putri Muda, MilkLife Soccer Challenge Gelar Coaching Clinic

Coaching Clinic with Mana Iwabuchi digelar Milklife Soccer Challenge di Jakarta pada Minggu (3/8/2025).

Taufani Rahmanda | 03 Aug, 13:05

Chelsea dan Stadion Stamford Bridge (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Kisah Abu Jenazah Legenda Chelsea, yang Terkubur di Titik Penalti Stamford Bridge

Kisah abu jenazah legenda Chelsea, Peter Osgood, yang terkubur di titik penalti The Shed End Stamford Bridge.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 11:36

Liga TopSkor

Ganador Soccer School Hadirkan Tiga Ikon Timnas dalam Coaching Clinic

Maman Abdurrahman, Ramdani Lestaluhu, dan Bambang Bayu Saptaji hadir dalam coaching clinic di Ganador Soccer School.

Sumargo Pangestu | 03 Aug, 11:23

Kylian Mbappe memakai nomor punggung 10 di Real Madrid. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

3 Statistik Pengguna Nomor 10 Real Madrid Bayangi Kylian Mbappe

3 statistik pengguna nomor punggung 10 Real Madrid yang bayangi Kylian Mbappe.

Pradipta Indra Kumara | 03 Aug, 10:32

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 03 Aug, 08:51

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: PSBS Biak

Berikut profil klub PSBS Biak untuk Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Aug, 08:38

Load More Articles