Max Verstappen: Tiga Balapan Beruntun pada F1 2021 Terlalu Berlebihan

Max Verstappen tak sepakat triple-header tetap diberlakukan pada F1 2021.
Pembalap Red Bull Racing itu paham musim ini aturan itu harus dilakukan.
Menurut Max Verstappen, triple-header bukan opsi ideal diterapkan dalam F1.

SKOR.id - Max Verstappen mengatakan ide menggunakan kembali aturan tiga balapan beruntun alias triple-header dalam Formula 1 (F1) 2020 terlalu berlebihan.

Pembalap Red Bull Racing tersebut memaklumi jika pada F1 tahun ini sistem triple-header diberlakukan karena pandemi Covid-19 melanda tiba-tiba.

Sehingga tidak ada persiapan bagi F1. Akibatnya, jadwal balapan terpaksa diundur sekitar empat bulan sejak Maret 2020. F1 musim ini baru digelar Juli lalu.

Namun, Max Verstappen sama sekali tidak setuju apabila aturan tiga balapan berturut-turut tersebut dilanjutkan dan diberlakukan lagi pada F1 2021 dan seterusnya.

"Saya rasa untuk saat ini tidak ada masalah. Kami ada jeda panjang (setelah penangguhan di bulan Maret 2020)," ujar Max Verstappen dilansir dari Motorsport.com.

"Tapi saya tidak yakin jika aturan tiga balapan beruntun akan diberlakukan lagi tahun depan. Itu terlalu berlebihan," pembalap kebangsaan Belanda itu menambahkan.

Menurut Max Verstappen, batas maksimal balapan berturut-turut adalah dua seri saja alias double-header. Lebih dari itu akan sangat menyiksa pembalap.

"Jika Anda melaksanakan dua race beruntun masih bisa diterima. Setelah itu, ada jeda sebelum balapan (double-header) selanjutnya," Verstappen menuturkan.

"Tentu saja kami harus menerima kondisi (tiga balapan beruntun) musim ini. Kami butuh mengikuti balapan jadi kami akan melakukan yang terbaik."

"Saya rasa melakukan tiga balapan beruntun sangat menguras energi (pembalap) hingga ke batasnya. Jelas itu tidak ideal," imbuh Verstappen.

F1 2020 memulai musim dengan tiga balapan beruntun, Grand Prix (GP) Austria, Styria, Hungaria sepanjang Juli lalu setelah hampir empat bulan jeda karena pandemi.

Menurut rencana, sistem tiga balapan berturut-turut akan terus digunakan hingga ajang balap jet darat tersebut genap melakoni 17 seri untuk musim ini.

Kini pembalap dan tim F1 tengah bersiap menghadapi triple-header yang akan dimulai dari GP Belgia (28-30 Agustus), GP Italia (4-6 September), dan GP Tuscan (11-13 September).

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.