Ini Faktor-faktor Penyebab ''Pink Mercedes'' Mampu Cepat dan Konsisten

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Racing Point menggebrak di F1 2020 berkat mesin dan gearbox dari Mercedes serta brake ducts.
  • Sejumlah tim mempertanyakan desain sasis RP20 yang mirip dengan mobil Tim Mercedes di F1 2019 lalu.
  • Cikal bakal Racing Point adalah Tim Jordan, skuad independen di F1 yang piawai mengembangkan teknologi desain sasis dan mesin.

SKOR.id - Sasis Tim BWT Racing Point F1, RP20, menjadi sorotan di empat lomba awal Kejuaraan Dunia Grand Prix Formula 1 (GP F1) 2020.

Adalah hasil impresif Sergio Perez dan Lance Stroll di Austria, Styria, Hungaria, dan Inggris, yang membuat mobil mereka dijuluki "Pink Mercedes" karena berwarna merah muda dengan performa seperti sasis tim juara dunia, Mercedes-AMG Petronas.

Sergio Perez kini mengoleksi 22 poin dan berada di peringkat ketujuh klasemen. Dengan 20 poin, Lance Stroll tepat berada di bawahnya.

Dari empat lomba F1 musim lalu, Sergio Perez dan Lance Stroll masing-masing hanya mendapatkan 13 dan 4 poin.

Di klasemen konstruktor, dari empat lomba F1 2020 ini, Racing Point sudah mengoleksi 42 poin di peringkat kelima. Mereka hanya terpaut satu poin dari Scuderia Ferrari dan sembilan dari McLaren-Renault.

Bandingkan dengan hasil empat lomba awal F1 2019 lalu saat Racing Point hanya memperoleh 17 poin.

Performa impresif sasis RP20 pun diprotes sejumlah tim seperti Renault dan McLaren. Tidak hanya karena sasis RP20 menggunakan gearbox Mercedes 2019 dan mesin Mercedes 2020.

Adalah bentuk sasis dan peranti aerodinamika RP20 yang sangat mirip dengan Mercedes F1 W10, mobil Tim Mercedes musim lalu.

Salah satu yang diprotes keras Renault adalah brake ducts RP20 yang dinilai hanya mengopi dari W10, mobil yang mengantar Lewis Hamilton dan Mercedes juara dunia F1 2019 lalu.

Brake ducts -- yang membuat Lance Stroll dan Sergio Perez start dari grid ketiga dan keempat di Hungaria -- tidak hanya berfungsi mendinginkan rem tetapi juga memengaruhi aliran udara untuk aerodinamika mobil.

Andrew Green, Direktur Teknik Racing Point, menanggapi protes Renault dengan tenang.

"Pada 2019, transfer informasi brake ducts benar-benar tidak ada problem. Kami menggunakan data itu sebagai referensi. Dari situ kami mulai mendesain brake ducts, dan benar-benar legal," ucap Green.

CEO dan Prinsipal Tim Racing Point, Otmar Szafnauer, menambahkan, markas skuadnya di Silverstone mempekerjakan sekitar 485 orang yang 115 di antaranya adalah ahli aerodiamika.

Untuk brake ducts saja, para ahli dan staf itu berhasil menciptakan 886 model yang salah satunya dipakai untuk RP20 musim ini.

Yang menjadi pertanyaan, apakah brake ducts RP20 benar-benar didesain baru atau sekadar mengopi milik Mercedes W10?

Bila ditilik ke belakang, Racing Point bukanlah tim yang benar-benar baru turun di F1 pada 2019 setelah mengakuisisi Tim Force India di 2018.

Racing Point bisa dibilang bentuk terkini dari Tim Jordan Grand Prix yang juga bermarkas di Silverstone dan debut di F1 pada 1991.

Jordan -- menjadi Midland F1 usai dibeli pada 2006, lalu Spyker F1 pada 2007, dan Force India sejak 2008 -- adalah tim independen yang selalu memakai mesin (kini disebut power unit) dan kadang gearbox dari pabrikan.

Namun, mereka dikenal piawai mengembangkan mesin dan komponen lain hingga mendekati atau bahkan menyamai tim-tim pabrikan. Peringkat ketiga konstruktor F1 1999 menjadi bukti kehebatan Jordan saat itu.

Pada 2019, Racing Point "membangun kembali" Tim Jordan. Di pertengahan musim F1 2019, sasis Racing Point RP19 muncul dengan sejumlah pembaruan teknis.

Sidepods (lubang radiator kiri-kanan) dan barge board muncul di GP Jerman, hidung baru di GP Belgia serta brake ducts dan sayap depan-belakang baru di GP Singapura. Sejumlah perubahan itu menjadi awal dari desain sasis Racing Point untuk F1 2020 dan 2021.

Andrew Green adalah salah satu dari empat desainer yang bertanggung jawab pada pengembangan mobil sejak Racing Point masih bernama Jordan pada 1991.

Ia juga pernah bergabung ke tim BAR-Honda dan Red Bull sebelum kembali ke Silverstone.

Karena bekerja sama dengan Mercedes sejak 2009, Green tentu melihat filosofi penguasa F1 enam musim terakhir tersebut dalam mendesain mobil. Ia juga membandingkannya dengan filosofi Red Bull saat menguasai F1 antara 2010-2013.

Green mencermati filosofi Mercedes dan Red Bull dalam mendesain sasis dari dua aspek, seputar jarak sumbu roda (wheelbase) dan tinggi mobil.

Mercedes hebat dengan sasis yang lebih panjang dengan posisi pembalap sedikit rendah ke belakang. Dengan begitu, hidung mobil lebih pipih bila dilihat dari samping.

Red Bull membuat mobil yang lebih pendek dengan bagian belakang lebih tinggi sehingga sedikit menungging (rake).

Desain Mercedes dan Red Bull memiliki satu persamaan: gaya tekan (downforce) karena mobil yang lebih panjang atau sudut rake lantai pada sasis yang pendek.

Namun, dengan sudut rake lebih kecil (low rake) karena wheelbase lebih panjang, sasis Mercedes merebut semua trofi (pembalap dan konstruktor) sejak 2014. Sembilan tim lain yang memilih sasis lebih pendek terbukti kesulitan mengejar Mercedes.

Selama enam tahun itu pula, Racing Point (sejak masih bernama Force India) menggunakan power unit dan gearbox dari Mercedes. Tim Williams juga menggunakan mesin Mercedes namun mereka mendesain sendiri gearbox.

Keputusan Racing Point memakai desain gearbox Mercedes berimbas pada ukuran wheelbase dan posisi suspensi. Jadi, mereka membuat mobil yang lebih pendek dengan gearbox yang didesain untuk sasis yang lebih panjang atau rapat ke darat.

Jadi, RP20 tidak hanya memakai gearbox Mercedes 2019 dan mesin 2020 tetapi juga desain yang mirip W10 yang begitu hebat di 2019.

Tetapi, kendati sangat mirip, tidak satu pun komponen W10 yang dijiplak mentah-mentah oleh Racing Point.

Regulasi menyebut tim tidak boleh meniru beberapa komponen yang disebut "listed parts" saat mendesain mobil. Itu artinya, tim harus murni mendesain sasis monokok, struktur peredam kecelakaan, aerodinamika, dan radiator.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Racing Point Lainnya:

Sebastian Vettel Berpeluang Gabung Racing Point 

F1 GP Inggris 2020: Sensasi Nico Hulkenberg Jadi Pembalap Pengganti Racing Point

Nasib Racing Point Setelah Sergio Perez Positif Covid-19


 

RELATED STORIES

Jadwal Lengkap F1 70th Anniversary GP

Jadwal Lengkap F1 70th Anniversary GP

Akhir pekan ini bermakna spesial bagi F1 yang bakal menggelar balaan spesial bertajuk 70th Anniversary GP di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 01 May, 12:50

Event High Five Festival Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Hadirkan Event High Five Festival

Event ini akan ada hingga 8 Mei, para pemain akan diberi hadiah saat bekerja sama dan bertempur di Gorge.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:45

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Keenam MPL ID Season 15, Lawan Berat Menanti RRQ

RRQ dinantikan duel menghadapi Bigetron Esports dan ONIC Esports ID di pekan keenam.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:40

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Pesta Gol, Persema Malang Pastikan Lolos 16 Besar

Sementara itu, tiga tim dipastikan langkahnya terhenti di babak 32 besar.

Rais Adnan | 01 May, 11:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 01 May, 10:37

Malut United vs Persib Bandung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persib di Liga 1 2024-2025

Laga Malut United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 01 May, 10:12

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Calon Lawan Indonesia di Perempat Final

Indonesia melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2025 dengan status sebagai juara Grup D.

Gangga Basudewa | 01 May, 09:52

Load More Articles