• Tim McLaren mengundurkan diri dari F1 GP Australia 2020 di Melbourne, Australia, 13-15 Maret 2020.
• Sebastian Vettel, pembalap Ferrari, menyatakan bahwa para pembalap F1 bisa angkat suara untuk membuat balapan GP Australia dibatalkan.
• Hingga saat ini, empat kru Haas telah diisolasi karena menunjukkan gejala flu dan satu kru McLaren sudah terinfeksi virus corona.

SKOR.id - Kasus infeksi virus corona yang meningkat di Australia membuat pembalap Formula 1 (F1) tim Ferrari, Sebastian Vettel, menanggapi hal tersebut.

Sebastian Vettel yakin bahwa para pembalap F1 pasti bisa meyakinkan agar balapan F1 GP Australia 2020 bisa dibatalkan.

Apalagi, empat kru Haas telah dikarantina dan satu kru McLaren sudah terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Kru Positif Virus Corona, McLaren Mundur dari GP Australia 2020

Selain itu, McLaren melalui akun resmi media sosialnya telah menyatakan bahwa mereka menarik diri dari GP Australia pada Kamis (12/3/2020).

Karena itu, Sebastian Vettel menyatakan jika keadaan bertambah parah di Melbourne, maka para pembalap bisa mendorong agar GP Australia dibatalkan.

"Saya berharap yang lain (para pembalap) bisa setuju dengan hal ini dan saya berharap keadaan tak bertambah buruk," ujar Sebastian Vettel, seperti dikutip dari motorsport.com.

"Tapi, jika keadaan bertambah parah, maka sudah saatnya menarik ''rem tangan''," ujar Sebastian Vettel.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

McLaren resmi mundur dari GP Australia 2020 setelah salah satu kru mereka positif terinfeksi virus corona. McLaren mengambil keputusan tersebut karena memprioritaskan keselamatan seluruh paddock F1, dan tidak ingin mengambil risiko. #F1 #Formula1 #McLaren #GPAustralia #AlbertPark #Corona #VirusCorona

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Mar 12, 2020 at 5:56am PDT

Pembalap asal Jerman itu juga menyatakan bahwa para pembalap adalah 20 orang yang telah saling memahami tentang hal ini.

"Saya pikir kami akan memiliki pemikiran yang sama tentang pembatalan ini. Kami sudah cukup matang untuk bisa menarik "rem tangan" dalam kasus ini," kata Vettel.

Rem tangan Vettel bermakna bahwa 20 pembalap F1 ini memiliki hak untuk menyatakan suara dan mendorong penyelenggara untuk membatalkan pelaksanaan GP Australia demi kesalamatan semua pihak.

Baca Juga: Ditemukan Kasus Corona di Hotel Dekat Sirkuit Melbourne, GP Australia Tetap Digelar

Sebelumnya, para pembalap F1 ini telah menyampaikan suaranya kepada Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA).

GPDA memutuskan untuk melaksanakan GP Australia dan meminimalisir kontak antara fan dan para pembalap F1.

Realisasinya dengan tak menggelar sesi jumpa fan dengan para pembalap F1.