SKOR.id - Cerita Ramadan kali ini mengisahkan momen spesial Ismael Bennacer yang mencetak gol kemenangan untuk AC Milan di pertandingan Liga Champions.
Ismael Bennacer merupakan salah satu pemain Muslim yang membela AC Milan, sehingga ibadah seperti puasa di bulan suci Ramadan, menjadi kewajiban yang ia jalankan.
Selama bulan Ramadan, Ismael Bennacer tetap menjalani aktivitasnya sebagai seorang pesepak bola, selain berlatih ia juga ikut tampil bersama AC Milan.
Sebagai pesepak bola profesional, tentu ia perlu menyesuaikan diri dengan kondisinya agar tetap mampu tampil maksimal membela AC Milan di tengah ibadah puasa bulan Ramadan yang ia jalani.
Ismael Bennacer pernah merasakan momen spesial di bulan Ramadan, tepatnya pada April 2023 ketika membela AC Milan melawan Napoli di ajang Liga Champions.
Pemain berusia 26 tahun itu juga menjadi andalan AC Milan pada pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions 2023-2024 menghadapi Napoli.
Bennacer tampil sebagai starter untuk mengisi lini tengah AC Milan, dan ternyata memberikan dampak positif kepada timnya pada pertandingan tersebut.
Pada menit ke-40, setelah menerima umpan Rafael Leao yang bekerja sama dengan Brahim Diaz, Bennacer sukses menceploskan bola ke gawang Napoli yang dijaga Alex Meret.
Gol Bennacer menjelang akhir babak pertama tersebut menjadi penentu kemenangan AC Milan atas Napoli pada leg pertama perempat final Liga Champions, bertepatan dengan bulan Ramadan.
Pada pertandingan tersebut, Bennacer tampil hingga menit ke-67 sebelum digantikan oleh Alexis Saelemaekers.
Gol penentu kemenangan I Rossoneri yang diceploskan Bennacer ini cukup krusial dalam keberhasilan mereka melaju ke babak semifinal Liga Champions musim itu.
Sebab, pada pertandingan leg kedua, AC Milan dan Napoli hanya bermain imbang 1-1, sehingga berkat gol Bennacer di leg pertama I Rossoneri menang dengan agregat 2-1.
Dilansir dari Sempre Milan, terkait pemain Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, AC Milan memang memberikan perhatian khusus kepada mereka.
AC Milan memberikan kesempatan kepada para pemain beragama Islam tersebut untuk memiliki kesempatan lebih dekat dengan ahli gizi klub.
Tujuannya adalah membantu mereka dalam menentukan diet, sehingga kebutuhan para pemain energi dan hidrasi para pemain yang menjalankan ibadah puasa bulan Ramadan tetap tercukupi.
Selain itu setelah latihan mereka akan menjalani relaksasi dan kesempatan tidur, sehingga merke tetap memiliki fleksibilitas yang dibutuhkan saat bertanding.
Nantikan Cerita Ramadan lainnya di Skor.id.