SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengaku optimistis Timnas U-23 Indonesia bakal memenangi laga melawan Timnas U-23 Guinea.Timnas U-23 Indonesia akan melakoni pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris menghadapi Guinea U-23.Laga itu akan digelar di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.Menjelang laga melawan Guinea U-23, Dito Ariotedjo mengaku terus menjalin komunikasi dengan skuad Timnas U-23 Indonesia.Dito mengatakan, dia dan juga seluruh skuad Garuda Muda merasa optimistis mampu mengakhiri laga ini dengan kemenangan."Pastinya kalau saya pantau, kita komunikasi kawan-kawan atlet (pemain) dan juga seluruh ofisial dan pelatih optimistis bisa menang menghadapi pertandingan lawan Guinea nanti," kata Dito Ariotedjo dalam laman Kemenpora."Bahkan, kita lihat juga pelatih dari Guinea juga (mengucap) statement, tim kita tidak bisa dipandang sebelah mata," Dito Ariotedjo menambahkan. &nbsp;Lebih dari itu, Dito Ariotedjo mengaku kalau Duta Besar (Dubes) Indonesia di Prancis menyambut baik kehadiran Timnas U-23 Indonesia yang akan bertanding dengan Guinea U-23."Saya sudah komunikasi dengan pak Duta Besar Indonesia di Prancis. Para pemain sudah mendapat sambutan yang baik mulai dari penjemputan di bandara dan diajak makan bersama," tutur Dito Ariotedjo.Bagi Dito, apapun hasil pada pertandingan nanti tetap menjadi capaian terbaik untuk prestasi Timnas U-23 Indonesia.Oleh karena itu, dia berharap masyarakat Indonesia tetap memberikan dukungan positif kepada seluruh pemain agar skuad asuhan Shin Tae-yong bisa mengukir sejarah lolos ke Olimpiade 2024 Paris. &nbsp; &nbsp;"Prestasi Timnas U-23 kita saya rasa sudah mengukir sejarah dan prestasi ini tidak instan, dan yang penting bisa konsisten ke depannya," ujar Dito."Jadi apapun hasil besok, saya minta masyarakat tetap dukung dan anggap momentum Asian Cup 2024 ini adalah langkah awal Timnas U-23 (Indonesia) mengukir sejarah ke depannya," ucap Dito.Timnas U-23 Indonesia tidak diperkuat dua bek yang menjadi andalan Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024, yakni Rizky Ridho dan Justin Hubner.Rizky Ridho masih menjalani larangan bertanding akibat mendapatkan kartu merah langsung ketika Timnas U-23 Indonesia menghadapi Irak pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.Sementara itu, Justin Hubner telah kembali ke klubnya, Cerezo Osaka. Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil bek sekaligus gelandang PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, dan juga Elkan Baggott. Namun Baggott masih belum tiba di Prancis.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=qzSrtJdfaKLkr0Q3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Timnas U-23 Indonesia akan menajalani laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea U-23, Kamis (9/5/2024).

National

Menpora Dito Ariotedjo Buka Suara Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea U-23

SKOR.id –&nbsp;Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) berencana membuka kantor perwakilan untuk wilayah Asia Tenggara di Jakarta.Rencana itu &nbsp;disampaikan langsung oleh Anggota Dewan FIBA Central Board, Ingo Weiss, saat melakukan kunjungan ke Kantor Kemenpora, Jakarta pada Kamis (2/5/2024).Ingo Weiss menjelaskan alasan FIBA memilih Jakarta sebagai lokasi pendirian kantor perwakilan untuk wilayah Asia Tenggara karena faktor antusiasme publik basket Indonesia.Antusiasme itu pun terlihat jelas saat Jakarta jadi tuan rumah dua event basket besar, yakni Piala Asia FIBA 2022 dan Piala Dunia FIBA 2023 (bersama Filipina dan Jepang).&nbsp;Dari fenomena tersebut, FIBA melihat Indonesia memiliki potensi perkembangan terhadap olahraga basket yang cukup besar.“Keputusannya diambil sangat cepat dan mudah. Kami ada di sini saat Piala Dunia FIBA 2023 dan kami merasakan atmosfer yang luar biasa terhadap basket,” ujar Ingo Weiss.&nbsp;“Kami bertemu banyak orang yang antusias dengan bola basket, semuanya sangat menyukai bola basket di sini.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6dwTtnPM6S"></oembed></figure>Menpora Dito Ariotedjo yang menerima langsung audiensi siang tadi pun menyambut baik rencana FIBA dan siap memberi dukungan penuh.“Kami sangat senang FIBA memiliki komitmen untuk berinvestasi pada ekosistem basket&nbsp; Indonesia dengan membuka kantor di Jakarta,” kata Menpora menjelaskan.FIBA sendiri merencanakan kantor perwakilan untuk wilayah Asia Tenggara bisa mulai aktif beroperasi di Jakarta pada akhir tahun ini.&nbsp;Akan tetapi, Dito Ariotedjo mengatakan pembukaan kantor bisa saja lebih cepat bila segala urusan administrasi sudah selesai.Jika hal tersebut terwujud, semestinya kantor FIBA sudah bisa mulai aktif paling cepat dalam dua bulan ke depan.“Kalau semua paperwork-nya cepat, paling cepat dua bulan lagi (beroperasi). Saya pun memberikan komitmen, challenge dari FIBA kami terima,” ujar Dito.“Jadi insyaallah tidak lama lagi sampai enam bulan ke depan ini, insyaallah sudah ada kantor resmi FIBA di Indonesia.”Selain rencana membuka kantor, FIBA juga menyampaikan pesan agar Indonesia bisa kembali mengikuti bidding tuan rumah kejuaraan basket tingkat dunia.Kejuaraan Dunia FIBA U-19 2027 jadi event yang dimaksud FIBA. Menpora Dito Ariotedjo pun menyambut baik pesan tersebut.“Kami sambut baik dan tadi saya sudah sampaikan kepada FIBA dan Perbasi bahwa Indonesia pasti akan ikut bidding,” katanya.&nbsp;“FIBA memberikan angin segar yang tampaknya mereka juga ingin Piala Dunia untuk U-19 itu digelar di wilayah Asia.”&nbsp;Menpora menambahkan bahwa keinginan FIBA berkantor di Jakarta menandakan Indonesia telah mendapat kepercayaan dunia internasional, khususnya basket.“Jadi kembali saya ucapkan terima kasih kepada Perbasi, masyarakat pencinta basket, dan seluruh atlet basket di Indonesia. Ini bisa terjadi karena kerja bersama,” katanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KwlI4pN4ZB0?si=gGY-k3dR52N5oAEr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FIBA berencana mendirikan kantor perwakilan untuk wilayah Asia Tenggara di Jakarta dan diproyeksi beroperasi tahun ini.

Basketball

FIBA Buka Kantor Perwakilan Asia Tenggara di Jakarta, Kepercayaan Dunia Basket untuk Indonesia

SKOR.id –&nbsp;Laga ekshibisi antara tim voli putri Indonesia All Star kontra Jung Kwan Jang Red Sparks sukses terselenggara di Indonesia Arena, Jakarta pada Sabtu (20/4/2024).Tim tamu Jung Kwan Jang Red Sparks keluar sebagai pemenang duel persahabatan tersebut dengan skor akhir 3-2 (25-17, 25-15, 19-25, 18-25, 15-12).Menpora Dito Ariotedjo pun bersyukur pertandingan yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) itu berjalan lancar.Belasan ribu penonton pun tampak hadir di Indonesia Arena untuk menyaksikan aksi Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan.Menpora Dito Ariotedjo pun yakin kesuksesan ini akan berdampak baik bagi masa depan olahraga bola voli Indonesia, baik dari segi prestasi maupun industri.“Hari ini saya sangat bahagia karena acara voli di Indonesia Arena ini berjalan sukses,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya di Indonesia Arena, kemarin.“Ternyata pendukung voli sudah siap, Indonesia Arena penuh. Saya yakin ekosistem voli di Indonesia semakin menarik dan lebih maju.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C5_V9Qiy4QS"></oembed></figure>Lebih lanjut, Menpora menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung tim nasional voli Indonesia.&nbsp;Menyusul kesuksesan Indonesia All Star vs Red Sparks, ia menargetkan timnas voli Indonesia bisa menembus peringkat 30 dunia.&nbsp;Saat ini, timnas voli putra Indonesia tercatat menduduki peringkat 52 FIVB sedangkan timnas voli putri berada di setrip ke-55.“Saya berkomitmen baik timnas putra dan putri akan kita dukung penuh, semoga peringkatnya masuk ya minimal tiga puluh besar dahulu,” Menpora Dito berharap.Dalam kesempatan yang sama, Agus Harimurti Yudhoyono selaku Menteri ATR/BPN juga menyampaikan apresiasi atas kesuksesan laga ekshibisi semalam.Sosok berinisial AHY itu menuturkan laga ekshibisi bertajuk ‘Fun Volleyball’ semalam menyuguhkan kombinasi antara olahraga dan hiburan yang dikemas dengan sempurna.“Kita menyaksikan pertandingan yang seru pertadingannya bagus sekali tapi juga entertainmet atau hiburannya top banget,” ujar AHY yang juga pembina klub LavAni itu.Lebih lanjut, AHY meminta Menpora bisa terus mengawal hingga prestasi bola voli Tanah Air semakin berprestasi hingga ke level dunia dan prestasi cabang olahraga lainnya.“Semoga bola voli Indonesia makin berprestasi dan Mas Menpora bisa mengawal semua prestasi olahraga di Indonesia ini,” Agus Harimurti Yudhoyono memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/6M_1rzA3-JA?si=RTbLRGZQ7AVzgPv8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo ingin voli Indonesia berprestasi sejalan dengan momentum positif yang didapat dari fans. 

Semua berita terkini tentang tenis, voli, MMA, renang, atletik, WSBK, Formula E, dan masih banyak lainnya.

Other Sports

Manfaatkan Momentum, Menpora Targetkan Timnas Voli Indonesia Tembus Peringkat 30 Dunia

SKOR.id - Kabar terbaru datang dari proses naturalisasi tiga pemain keturunan anyar yaitu Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On. Menyusul, dokumen ketiganya akhirnya ditandatangani oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, hari ini.Informasi itu disampaikan Menpora RI, Dito Ariotedjo, Rabu (13/3/2024) malam sekitar pukul 20.00 WIB.“Alhamdulillah dokumen ketiga pemain sudah ditandatangani,” tulis pesan singkat Menpora Dito Ariotedjo, yang diterima wartawan.Sebelumnya, mereka masih harus menunggu untuk mengambil sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), lantaran dokumen tersebut belum ditandatangani oleh Puan Maharani. Meski ketiganya sudah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan X DPR RI sejak 7 Maret lalu.Sayangnya, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye, yang datang bersama Nathan Tjoe-A-On ke Indonesia, 11 Maret 2024, tidak bisa mengambil sumpah WNI, hari ini.&nbsp;Itu tidak seperti Nathan Tjoe-A-On yang sudah mengambil sumpah di Kanwil Kemenkumham Bandara Soekarno Hatta, Senin (11/3/2024) malam WIB. Mengingat, memang pemain yang kini memperkuat SC Heerenveen itu dokumennya sudah lengkap sejak Desember 2023 dan tinggal menjalani sumpah.Kabarnya, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On sudah kembali ke Belanda untuk memperkuat klub masing-masing. Sedangkan Maarten Paes memang tidak bisa hadir, hari ini, lantaran ada jadwal pertandingan bersama klubnya FC Dallas di Major League Soccer.Kemungkinan besar, Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye baru akan diambil sumpahnya saat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, 18 Maret nanti. Mengingat, setelah ditandatangani oleh Ketua DPR RI, dokumen itu diberikan lagi ke Kesekretariatan Negara untuk dibuatkan Keppres oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan kemudian dilimpahkan kembali ke Kemenkumham yang selanjutnya bakal dijadwalkan mengambil sumpah bagi para pemain itu.Artinya, baik Ragnar Oratmangoen maupun Thom Haye dipastikan tidak bisa tampil menghadapi Vietnam pada lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, 21 dan 26 Maret nanti. Pasalnya, tenggat pendaftaran pemain untuk laga tersebut adalah, hari ini.&nbsp;Meski begitu, PSSI tetap mengapresiasi segala bantuan yang diberikan oleh DPR RI terkait proses pewarganegaraan ketiga pemain tersebut.“PSSI juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi X dan III DPR yagn selama ini selalu membantu PSSI terkait program naturalisasi. Terima kasih juga kepada Ketua DPR, Puan Maharani, yang telah menandatangani permohonan pewarganegaraan ini,” ucap Yunus Nusi, Sekjen PSSI dikutip dari situs resmi PSSI, Rabu (13/3/2024) malam WIB.Sebelumnya, diketahui ada 28 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia, 18 Maret nanti. Nama baru yang kemungkinan bakal debut di laga melawan Vietnam adalah Jay Idzes, pemain keturunan yang kini memperkuat Venezia FC, serta Nathan Tjoe-A-On.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gleP_K6gcwA?si=XdDifFC55Sa6hGva" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dokumen Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes baru ditandatangani Ketua DPR RI, hari ini.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Akhirnya, Dokumen Tiga Pemain Keturunan Sudah Ditandatangani Ketua DPR RI

SKOR.id – Komitmen serius dijanjikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo kepada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) untuk membantu menghadapi Olimpiade 2024 dan regenerasi.Hal ini disampaikan Menpora Dito saat menghadiri acara pelantikan Pengurus Pusat (PP) FPTI masa bakti 2023-2027 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (4/3/2025) kemarin.PP FPTI akan kembali dipimpin oleh Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang lebih akrab disapa Yenny Wahid sebagai ketua umum cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan baru Indonesia di kancah internasional.&nbsp;“Momentum ini (pelantikan pengurus PP FPTI 2023-2027) sangat tepat karena tidak lama lagi, kita akan menghadapi Olimpiade Paris 2024. Dan Kemenpora berharap PP FPTI mempersiapkan para atletnya untuk menuju Olimpiade,” ujar Dito Ariotedjo.“Jangan diragukan komitmen kami untuk panjat tebing, apapun yang FPTI butuhkan dalam regenerasi atlet dan mempersiapkan atlet di pentas dunia pasti Kemenpora 100 persen mendukung,” ia menegaskan.Terkait regenerasi atlet, Menpora berharap FPTI agar ke depannya bisa mencontoh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), yang punya road map (rencana) jangka panjang soal pembinaan dan peremajaan.“Hal seperti itu (road map) bisa memudahkan kami untuk memberikan komitmen dan kepastian dukungan jauh-jauh hari,” tutur Menpora Dito Ariotedjo. &nbsp;“Saya tunggu FPTI untuk program jangka pendek, menengah, dan panjang agar ke depan program-program pembinaan dan talent scouting tidak terputus.”<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Menpora_Dito_Ariotedjo_Pelantikan_PP_FPTI_2023_2027_dbbc15983c.jpeg" alt="Menpora Dito Ariotedjo Pelantikan PP FPTI 2023-2027"><figcaption>Menpora Dito Ariotedjo turut menghadiri acara pelantikan PP FPTI masa bakti 2023-2027 di Jakarta, 4 Maret 2024. (Dok. Kemenpora)</figcaption></figure>Dan mengenai Olimpiade, panjat tebing menjadi salah satu cabor yang telah meloloskan atletnya untuk mewakili Indonesia di Paris 2024, Juli-Agustus mendatang.&nbsp;Sejauh ini dua atlet kategori speed FPTI, Desak Made Rita Kusuma Dewi (putri) dan Rahmad Adi Mulyono (putra), berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024.“Alhamdulillah, sudah ada dua atlet yang lolos Olimpiade Paris 2024 dan berpotensi akan menambah dua atlet lagi. Semoga usaha untuk meloloskan dua atlet (ini) bisa tercapai,” kata Menpora.Dito Ariotedjo juga optimistis panjat tebing akan menjadi salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade. Itu berkaca pada prestasi serta kemampuan bersaing di level dunia yang telah dibuktikan para atlet.“Hal ini menandakan bahwa panjat tebing menjadi salah satu tulang punggung cabor harapan (Indonesia) di Olimpiade untuk selanjutnya,” Menpora Dito meyakini. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Sementara itu, Yenny Wahid mengatakan pihaknya ke depan akan menguatkan organisasi FPTI sehingga menjadi makin solid dan berkontribusi terhadap peningkatan prestasi atlet panjat tebing Indonesia. &nbsp;“Banyak agenda nasional dan internasional yang masih menjadi tugas FPTI. Termasuk untuk mengirimkan wakil berlaga di Olimpiade Paris 2024, maka FPTI dituntut kerja cepat dan kerja keras,” ucap Yenny.“Dua atlet kita sudah dipastikan untuk ikut berlaga di Olimpiade Paris 2024. Insyaallah kita masih memiliki kesempatan menambah atlet kita ke Olimpiade Paris. Kita masih punya kesempatan.”<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/XFtVgL76Xe4?si=ufIw8xB7UL5OvaWn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo meyakini panjat tebing akan menjadi salah satu cabor andalan Indonesia di Olimpiade 2024. 

Menpora Dito Ariotedjo Ingin FPTI Contoh PSSI terkait Regenerasi Atlet

SKOR.id – Hingga saat ini Indonesia telah meloloskan enam atlet dari empat cabang olahraga (cabor) ke Olimpiade Paris 2024. Artinya, kans Kontingen Merah Putih menjaga tradisi medali emas tetap terbuka.Itu pula yang menjadi tujuan di Paris pada Juli-Agustus mendatang. Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo percaya Indonesia akan mampu melanjutkan tradisi tersebut.Ia pun menargetkan Indonesia bisa mempertahankan tradisi meraih medali emas di multievent olahraga terbesar di dunia, yang tahun ini berlangsung di ibu kota Prancis, Paris, dalam lima bulan ke depan.“Tentunya kami punya target bisa tetap mempertahankan tradisi emas di Olimpiade, harapa kami syukur-syukur ini (Paris 2024) bisa melebihi sebelumnya (Tokyo 2020),” tutur Menpora Dito.Ia menyampaikannya dalam konferensi pers acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kemenpora dengan Induk Cabang Olahraga dalam Rangka Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persiapan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024).Menpora Dito Ariotedjo mengakui prestasi Indonesia di kancah Olimpiade memang masih kalah apabila dibandingkan pencapaian dalam ajang multievent seperti SEA Games atau Asian Games. &nbsp;&nbsp;Namun, menurutnya, kondisi dan iklim olahraga di Tanah Air sekarang sudah didukung dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), kompetisi, hingga pemusatan atlet. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Belum lagi dilibatkannya sport science, psikolog olahraga, dan hal-hal lain, yang secara khusus disiapkan untuk membantu para atlet Merah Putih menghadapi Olimpiade Paris 2024.“Kami berharap persiapan Olimpiade lebih komprehensif dan bisa lebih baik menorehkan prestasi dari sebelumnya,” kata Dito Ariotedjo menambahkan.&nbsp;Guna mencapai tujuan menjaga tradisi emas di Paris 2024, Menpora Dito mengharapkan semua pihak terkait terus bekerja sama dan membangun komunikasi antara para atlet, ofisial, pelatih, pengurus cabor, NOC Indonesia, KONI Pusat, serta Kemenpora.&nbsp;Lembaga yang dipimpin Dito Ariotedjo juga memberikan dukungan berupa anggaran kepada cabor-cabor untuk mempersiapkan atlet mereka bersaing dalam kualifikasi menuju Olimpiade 2024.&nbsp;Pada hari Kamis, Kemenpora mengucurkan dana bagi Pengurus Besar Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) dan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) senilai total Rp19,8 miliar.&nbsp;Sebelumnya, pada Senin (26/2/2024), Kemenpora telah menggelontorkan dana bantuan Rp61,5 miliar kepada 11 cabor, di antaranya PP PBSI (bulu tangkis), PB PABSI (angkat besi), PB ISSI (balap sepeda), PB Persani (senam), dan PP Perpani (panahan). &nbsp;&nbsp;&nbsp;Menpora Dito berharap dengan bantuan anggaran dari pemerintah tersebut setiap cabor bisa melakukan persiapan secara maksimal sehingga dapat meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Olimpiade Paris 2024.Sejauh ini enam atlet Indonesia telah mengamankan tiket ke Paris, yakni Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik), Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), dan Fathur Gustafian (menembak).Merah Putih masih punya peluang menambah jumlah wakilnya karena masih ada sejumlah turnamen yang masuk dalam kualifikasi Olimpiade 2024 hingga akhir April mendatang. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ukIIcciKInw?si=AAVfCxKA-jdnmMA5" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo berharap Indonesia bisa melebihi pencapaian pada Olimpiade edisi sebelumnya di Paris 2024.  

Menpora Dito Ariotedjo Percaya Indonesia Mampu Jaga Tradisi Emas di Olimpiade

SKOR.id –&nbsp;Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelontorkan dana sebesar Rp61,5 miliar lebih kepada 11 cabang olahraga (cabor) yang tengah berjuang meloloskan atletnya ke Olimpiade Paris 2024.Bantuan dana tersebut diumumkan melalui agenda Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Kemenpora dengan Induk Organinsasi Cabang Olahraga (IOCO) dalam rangka Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persiapan Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris yang berlangsung di Media Center, Kemenpora, pada Senin (26/2/2024).11 cabor yang mendapatkan dukungan anggaran dalam menjalankan pelatnas agar bisa meloloskan atletnya ke Paris antara lain PB PABSI (angkat besi), PB ISSI (balap sepeda), PB Persani (senam), PP Perpani (panahan), PP PBVSI (voli pantai), PB TI (taekwondo), PP PBSI (bulu tangkis), PB PSOI (selancar), PB PJSI (judo), PB PASI (atletik), dan Akuatik Indonesia.&nbsp;Sementara dua cabang olahraga lainya yakni, PB PODSI (dayung) dan PB Perbakin (menembak) masih dalam proses administrasi.&nbsp; &nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C3zlq69SNqG"></oembed></figure>Menpora Dito Ariotedjo menyatakan dukungan anggaran dalam perjanjian tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga Tanah Air di kancah internasional.“Kami, Kemenpora, sangat senang dan mengapresiasi acara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan International Olympic Committee (IOCO) dalam rangka pemberian bantuan pemerintah untuk pemusatan latihan nasional kualifikasi Olimpiade 2024 Paris,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya.&nbsp;“Acara ini merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di tanah air.”&nbsp;“Ruang lingkup bantuan pemerintah ini sangatlah penting, yang meliputi pengembangan bakat calon atlet berprestasi, seleksi calon atlet berprestasi dan calon pelatih, pelatihan performa tinggi bagi atlet berprestasi, serta bantuan berupa penghasilan dan fasilitas bagi pelatih asing yang terlibat dalam program peningkatan prestasi olahraga," tambah Menpora Dito.&nbsp;Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari juga turut hadir dalam Penandatangan Kerjasama Kemenpora dengan berbagai induk cabor olahraga ini. Ditemani oleh Anindya Bakrie selaku Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, serta perwakilan dari 11 cabang olahraga.Berikut daftar cabor yang menandatangani PKS dengan Kemenpora beserta nominal bantuan dananya:1&nbsp; PB PABSI (Rp8.828.683.540)2. PB ISSI (Rp7.584.111.900)3. PB Persani (Rp2.946.966.400)4. PP Perpani (Rp11.975.723.400)5. PP PBVSI (Rp5.726.565.000)6. PB TI (Rp1.440.786.540)7. PP PBSI (Rp8.651.738.000)8. PB PSOI (Rp1.781.311.000)9. PB PJSI (Rp4.140.093.500)10. PB PASI (Rp3.620.021.000)11. Akuatik Indonesia (4.829.946.000)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xzrKgciYVRE?si=7BOOjLKoLAC5K_wJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bantuan dana Kemenpora diumumkan melalui agenda Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan 11 cabor dalam rangka persiapan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Kemenpora Kucurkan Rp61,5 Miliar kepada 11 Cabor demi Bantu Loloskan Atlet ke Olimpiade 2024

SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan komentarnya terkait adanya klub-klub Liga 1 yang enggan melepas pemain mereka ke Timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024.Seperti diketahui, sudah ada tiga klub yang menyatakan secara jelas bahwa mereka enggan melepas pemain ke Timnas U-23 Indonesia, lantaran pada saat bersamaan Liga 1 juga sedang berjalan. Ketiga klub itu adalah Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSS Sleman.Apalagi, ketika Piala Asia U-23 2024 digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024, bisa dibilang sedang memasuki fase-fase krusial di Liga 1 musim ini.Menpora Dito pun mengakui pihaknya selalu memantau situasi yang terjadi di sepak bola Indonesia, termasuk permasalahan untuk Timnas U-23 Indonesia.“Pastinya ini yang kami selalu monitor bahwa dari jadwal liga dan agenda-agenda FIFA ini kami berharap bisa selaras,” kata Menpora Dito, kepada media di Jakarta, Senin (26/2/2024).&nbsp;“Kalau dari saya, tentunya ingin ketika negara memanggil dan memperjuangkan Merah Putih, apalagi jika agenda resmi FIFA, kami berharap klub-klub bisa secara jiwa Merah Putih melepaskannya ke Timnas U-23 Indonesia,” Menpora Dito menambahkan.Klub-klub Liga 1 memang tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemain mereka ke Timnas U-23 Indonesia, karena Piala Asia U-23 2024 tidak masuk kalender FIFA ataupun bertepatan dengan FIFA Matchday.Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga beberapa waktu lalu melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan perwakilan klub Liga 1 musim ini. PT LIB pun mencoba untuk memberikan solusi dengan mengajukan kepada PSSI untuk menghapus regulasi mewajibkan memainkan satu pemain U-23 minimal 45 menit di Liga 1 musim ini.Itu supaya, klub-klub Liga 1 tidak kesulitan apabila kehilangan pemain U-23 andalan mereka di musim ini lantaran dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia.Sementara itu, pada Piala Asia U-23 2024, Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Yordania, dan Australia. Pada ajang ini, skuad asuhan Shin Tae-yong itu ditargetkan minimal lolos ke babak 8 besar. Meski, Shin Tae-yong menaikkan target bisa lolos ke semifinal, yang artinya bakal lolos ke Olimpiade 2024 Paris.Memang, Piala Asia U-23 2024 menjadi kualifikasi tim-tim Asia untuk Olimpiade 2024 Paris. Ada tiga tim terbaik yang berhak mendapatkan tiket lolos otomatis, dan peringkat keempat bakal menjalani laga play-off guna memperebutkan satu jatah tersisa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/wpWJNyuxg60?si=HGN_J4Lhk8sFMQVe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo berharap klub-klub Liga 1 rela melepas pemain mereka ke Timnas U-23 Indonesia.

Komentar Menpora Dito Ariotedjo soal Klub Liga 1 yang Enggan Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id –&nbsp;Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo melakukan kunjungan ke Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (7/2/2024).Kehadiran Menpora Dito ke kawah candradimuka pembinaan bulu tangkis nasional ini didampingi oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, dan jajaran teras Kemenpora.Dalam kesempatan ini, Menpora Dito ingin memastikan sekaligus melihat bagaimana persiapan tim bulu tangkis Indonesia untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024 yang bergulir pada Juli-Agustus mendatang.“Siang hari ini saya bersama dengan Chef de Mission Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie, mengunjungi Pelatnas Cipayung,” ujar Menpora Dito Ariotedjo.“Kami ingin memastikan bahwa persiapan bulu tangkis menuju Olimpiade Paris 2024 tidak ada kekurangan.”“Saya ingin melihat langsung apa sekiranya yang kami perlu dukung lagi dari sisi pemerintah agar memastikan prestasi potensial bulu tangkis bisa berkibar di Olimpiade Paris 2024,” lanjutnya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kunjungan_Menpora_ke_PBSI_pada_7_Februari_2024_Dok_PBSI_56b1b4d9ac.jpg" alt="Kunjungan Menpora ke PBSI pada 7 Februari 2024. (Dok. PBSI)"><figcaption>PBSI menerima kunjungan Menpora Dito Ariotedjo beserta CdM Indonesia, Anindya Bakrie dalam rangka memastikan persiapan menuju Olimpiade Paris 2024. (Dok. PBSI)</figcaption></figure>Kunjungan ini juga dimanfaatkan Menpora Dito untuk berdiskusi bersama beberapa atlet, pelatih, dan ofisial terkait kebutuhan yang masih harus dipenuhi demi menunjang persiapan menuju Paris.“Jadi kami harus memastikan betul dengan melakukan diskusi bersama atlet, pelatih, dan ofisial apa yang masih kurang, nantinya akan kami bereskan,” ia menjelaskan.Tak lupa Menpora Dito juga menyambangi sejumlah fasilitas yang tersedia di Pelatnas Cipayung dalam kunjungan kerja kali ini.&nbsp;Mulai dari tempat latihan dengan 21 lapangan, ruang gym, ruang terapi, asrama pemain, gedung serbaguna, lintasan lari, dan fasilitas lainnya.“Kami sudah melihat fasilitas gym yang baru diperbaharui secara bertahap bersama LPDUK Kemenpora. Kami juga melihat alat yang sudah modern yang ada di sini sekiranya ini bermanfaat untuk membantu fisik para atlet,” tutur Menpora Dito.“Juga tadi ada atlet Apriyani Rahayu sedang melakukan terapi akupuntur dan sesi psikolog dilakukan secara keseluruhan oleh Satgas di bawah PBSI.”&nbsp;“Saya kira persiapan ini secara holistik lengkap mulai dari fisik, sports science, dan mental serta psikologi. Saya berharap ini menjadi terobosan dan transformasi persiapan bulutangkis menuju Olimpiade Paris 2024,” tambahnya.Lebih lanjut, Menpora Dito kembali menyampaikan harapannya agar tim bulu tangkis Indonesia tetap menjadi cabang olahraga andalan untuk mendulang medali di Olimpiade Paris 2024.“Pastinya kami berharap bulu tangkis bisa menyumbangkan medali di Olimpiade. Untuk itu Kemenpora langsung turun untuk memastikan persiapan,” tegas Menpora Dito.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Kunjungan_Menpora_ke_PBSI_pada_7_Februari_2024_Dok_PBSI_7f924c0be1.jpg" alt="Kunjungan Menpora ke PBSI pada 7 Februari 2024. (Dok. PBSI)"><figcaption>Menpora Dito Ariotedjo berpose dengan tim bulu tangkis Indonesia beserta jajaran pengurus PBSI dalam kunjungannya ke Pelatnas Cipayung. (Dok PBSI)</figcaption></figure>Sementara itu, Anindya Bakrie menilai fasilitas yang ada di Pelatnas Cipayung begitu lengkap, meliputi aspek teknik, fisik, dan psikologi sampai kepada sports science, semua tersedia.“Fasilitas di Pelatnas Cipayung sangat luar biasa walaupun dibangun sejak tahun 1992, saya melihat di sini masih sangat baik dan lengkap,” tutur Anindya.&nbsp;“Selain perangkat fisiknya (hardware), kami juga melihat perangkat lunak (software) yang mana mulai dari atlet dan mantan atlet yang pernah di Olimpiade memberikan semacam semangat dan pendampingan.”“Saya rasa ini contoh olahraga yang sangat dinanti performanya di Olimpiade. Mudah-mudahan dengan kerja sama yang baik dari cabor bisa membuahkan suatu hasil baik di Olimpiade Paris 2024. Harapan kami cabang olahraga bulutangkis bisa menyumbangkan medali,” Anindya memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/dwl5lyQkUH0?si=uacQHy0IZ0_Bo_oz" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menpora Dito Ariotedjo, ditemani CdM Indonesia Anindya Bakrie, memantau langsung persiapan tim bulu tangkis Merah Putih menuju Olimpiade di Pelatnas Cipayung. 

Badminton

Pantau Persiapan Olimpiade Paris 2024, Menpora Kunjungan ke PBSI bersama CdM Indonesia

SKOR.id –&nbsp;Korfball menjadi cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan untuk kali pertama di Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON 2024) Aceh-Sumatera Utara.Nantinya, total ada sebanyak 18 tim dipastikan ikut ambil bagian dalam pertandingan korfball pada PON 2024.Hal ini disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo di lapangan Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta pada Jumat (12/1/2024)."Ya hari ini kita menerima federasi korfball Indonesia yang kembali mempopulerkan olahraga korfball. Tahun ini korfball ini akan dipertandingkan di PON Aceh-Sumut,” kata Menpora Dito.&nbsp;“Jadi, tadi rencananya ada 18 tim korfball dari daerah yang akan bertanding di PON 2024,” ia menambahkan.Usai dipertandingkan di PON 2024, korfball rencananya juga akan dilombakan di SEA Games edisi 2025 mendatang. Mengenai hal itu, Menpora Dito pun menyambut baik komitmen Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI).“Usai dipertandingkan di PON 2024, korfball nantinya juga akan dipertandingkan di SEA Games 2025,” Menpora Dito menuturkan.“Jadi, saya menyambut dengan antusias kepengurusan baru dari korfball Indonesia yang sudah mempersiapkan kembali olahraga korfball serta pembinaannya.”“Karena akan dipertandingkan di SEA Games mendatang jadi fokus kami juga agar korfball bisa mendulang medalinya juga di SEA Games,” Menpora Dito melanjutkan.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2CSwtEJjWc"></oembed></figure>Pemerintah dalam hal ini Kemenpora, akan selalu mendukung setiap cabor, terlebih yang telah dipertandingkan di level Asia Tenggara. Untuk itu, Kemenpora menunggu roadmaps pelatnas jangka panjang cabor-cabor yang bersangkutan.“Pemerintah pastinya terus mendukung korfball Indonesia apalagi sudah dipertandingkan di SEA Games,” kata Menpora.“Kita menunggu federasi untuk memberikan roadmapsnya dan rencana untuk pelatnas jangka pendeknya, jangka panjangnya menuju SEA Games.”“Jadi, tugas kami mempersiapkan kepelatihannya dan pembinaan dan jika korfball mengadakan evennya pasti kita akan men-support.”&nbsp;Di Indonesia, korfball juga dikenal sebagai bola keranjang. Olahraga ini bisa dibilang hampir sama dengan bola basket.&nbsp;Namun, yang membedakan yakni dalam komposisi pemainnya. Yakni, terdiri dari empat orang putri dan empat orang putra dalam satu tim, jadi dalam satu tim ada delapan orang.&nbsp;Olahraga ini tidak ada dribble namun hanya passing. Untuk tiangnya sendiri menggunakan keranjang dan tidak ada papan pantul, dengan tinggi tiang tiga setengah meter.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/f9Q6GXToOno?si=a6Xgv-CcXm29TEmv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Korfball menjadi cabang olahraga yang bakal dipertandingkan untuk kali pertama di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.

Latest Articles - Menpora