SKOR.id - Daniil Medvedev merebut trofi kemenangan di Internazionali BNL d'Italia atau dikenal juga dengan Italian Open 2023.
Minggu (21/5/2023), petenis Rusia tersebut mengalahkan Holger Rune (Denmark) dengan skor 7-5, 7-5 untuk memastikan kemenangan di nomor tunggal putra Italian Open 2023.
Kemenangan Daniil Medvedev di Roma terbilang dramatis karena diwarnai dengan hujan lebat yang membuat pertandingan sempat tertunda hingga lebih dari satu jam lamanya.
Petenis 27 tahun itu pun berhasil mengatasi situasi tidak terkendali tersebut dan menciptakan penampilan final yang menarik di Italian Open 2023.
Reli panjang dan pukulan panjang dari baseline menjadi kekuatan utama Daniil Medvedev untuk mengamankan trofi Italian Open 2023 kemarin malam.
Daniil Medvedev pun mengaku salah satu kunci kemenangannya di Italia adalah kepercayaan diri yang tinggi.
"Saya selalu yakin kepada diri sendiri. Saya selalu ingin memenangi turnamen terakbar di dunia," kata eks petenis nomor satu dunia itu kepada ATP.
"Akan tetapi, di saat yang sama, saya pun tidak bermimpi bisa memenangi kemenangan Masters 1000 di lapangan tanah liat yang biasanya saya benci. Saya tidak menyukainya."
"Saya merasa tidak bisa tampil apik dan rasanya semua usaha sia-sia (ketika bertanding di lapangan tanah liat)."
Trofi Lapangan Tanah Liat Pertama
Italian Open 2023 menjadi trofi juara lapangan tanah liat pertama sepanjang karier Daniel Medvedev.
Sebelumnya, Daniel Medvedev selalu saja gagal juara dalam tiga kali percobaan di lapangan tanah liat merah Roma tersebut.
Penampilan petenis 27 tahun tersebut pun belum cukup mentereng di tur selain Roma karena terhenti di perempat Madrid Open 2023 dan babak keempat Monte-Carlo Masters 2023.
Akan tetapi, Daniil Medvedev merasakan adanya magis berbeda ketika tampil di Italian Open 2023 yang membawanya menjadi kampiun tunggal putra.
"Sebelum ke sini, saya tampil di Madrid dan Monte-Carlo. Tidak terlalu buruk (hasilnya)," kata Daniil Medvedev menjelaskan.
"Ketika saya sampai sini, saya merasa nyaman saat latihan. Saya pun bilang ke pelatih, 'Saya tidak tahu kenapa tapi saya merasa luar biasa. Jadi, mari lihat apa yang akan terjadi nanti'."
"Meskipun demikian, Anda harus tetap berjumpa lawan terberat di dunia untuk juara. Saya senang sekali bisa mewujudkannya. Membuktikan ke diri sendiri dan semua orang bahwa saya mampu."